Chlorphenamine Maleate 4mg Obat Apa dan Bagaimana Penggunaannya?

- Redaksi

Thursday, 13 March 2025 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Chlorphenamine Maleate 4mg Obat Apa dan Bagaimana Penggunaannya?

Chlorphenamine Maleate 4mg Obat Apa dan Bagaimana Penggunaannya?

SwaraWarta.co.id – Chlorphenamine Maleate 4mg adalah obat antihistamin generasi pertama yang umum digunakan untuk mengatasi gejala alergi.

Obat ini bekerja dengan menghambat efek histamin, senyawa alami dalam tubuh yang diproduksi saat terjadi reaksi alergi.

Dengan dosis 4mg per tablet, obat ini sering diresepkan atau dijual bebas untuk meredakan gejala seperti bersin-bersin, gatal, mata berair, atau ruam kulit.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas, apa saja yang perlu diketahui tentang obat ini? Simak penjelasannya!

Apa Itu Chlorphenamine Maleate 4mg?

Chlorphenamine Maleate (atau Chlorpheniramine Maleate) termasuk dalam golongan antihistamin.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau suntik. Dosis 4mg biasanya ditujukan untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun.

Di Indonesia, obat ini dijual dengan berbagai merek dagang, seperti CTM, Polaron, atau Allerfin.

Baca Juga :  Waspadai Berbagai Penyebab Stunting pada Anak dan Cara Mencegahnya

Kegunaan Chlorphenamine Maleate 4mg

Obat ini efektif mengatasi berbagai kondisi yang berkaitan dengan alergi, seperti:

  • Rinitis alergi: Bersin, hidung tersumbat, atau gatal akibat debu, serbuk sari, atau bulu hewan.
  • Urtikaria (biduran): Ruam merah dan gatal pada kulit.
  • Reaksi alergi ringan: Gatal akibat gigitan serangga atau makanan tertentu.
  • Gejala pilek: Meski bukan obat flu, Chlorphenamine dapat meredakan hidung berair dan bersin.

Selain itu, obat ini juga kerap dikombinasikan dengan dekongestan atau paracetamol untuk meningkatkan efektivitasnya.

Cara Kerja Chlorphenamine Maleate

Chlorphenamine bekerja dengan memblokir reseptor H1 histamin di tubuh. Histamin sendiri dilepaskan saat sistem imun mendeteksi alergen (pemicu alergi).

Dengan menghambat reseptor ini, gejala seperti pembengkakan jaringan, gatal, atau produksi lendir berlebih dapat dikurangi.

Baca Juga :  6 Manfaat Buah Malaka yang Wajib Anda Ketahui, dari Mengatasi Gejala GERD hingga Mencegah Penyakit Kanker

Dosis dan Aturan Pakai

  • Dewasa dan anak >12 tahun: 1 tablet (4mg) setiap 4–6 jam. Maksimal 6 tablet/hari.
  • Anak 6–12 tahun: 2mg (1/2 tablet) 3 kali sehari.
  • Anak di bawah 6 tahun: Harus sesuai resep dokter.

Obat ini sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung. Hindari melebihi dosis maksimal karena dapat memicu efek samping serius.

Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Seperti antihistamin generasi pertama, Chlorphenamine 4mg berpotensi menyebabkan:

  • Mengantuk atau lemas.
  • Mulut kering atau pusing.
  • Gangguan pencernaan (mual atau sembelit).
  • Pada kasus jarang: sulit berkemih atau peningkatan detak jantung.

Karena efek sedatifnya, hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat ini.

Peringatan dan Perhatian

  • Ibu hamil/menyusui: Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan.
  • Penderita glaukoma atau gangguan prostat: Obat ini mungkin memperburuk gejala.
  • Interaksi obat: Hindari konsumsi bersama alkohol, obat tidur, atau antidepresan karena berisiko meningkatkan kantuk.
Baca Juga :  8+ Tips Menjaga Kesehatan Tubuh saat Musim Penghujan

Chlorphenamine Maleate 4mg adalah solusi cepat untuk meredakan gejala alergi ringan hingga sedang. Meski dijual bebas, pastikan untuk membaca aturan pakai dan tidak menggunakannya lebih dari 3–5 hari tanpa anjuran dokter. Jika gejala tidak membaik atau muncul reaksi tidak biasa, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke tenaga medis.

Dengan memahami fungsi dan batasan penggunaan Chlorphenamine Maleate 4mg, Anda dapat memanfaatkannya secara tepat untuk mengatasi gangguan alergi sehari-hari. Selalu prioritaskan keselamatan dengan mengikuti petunjuk pemakaian!

 

Berita Terkait

Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi dengan Efektif dan Alami
Leukosit Tinggi Kenapa? Mengenali Pemicu Peningkatan Sel Darah Putih
Kenapa Biduran Sering Kambuh di Malam Hari? Kenali 5 Pemicu Utamanya!
Mengapa Campak Sangat Menular? Kenali Penyebab dan Cara Pencegahannya
Cara Melakukan Skrining Riwayat Kesehatan BPJS: Deteksi Dini di Ujung Jari
Waspadai Berbagai Penyebab Stunting pada Anak dan Cara Mencegahnya
Berapakah Dosis Cyproterone Acetate yang Terkandung pada 1 Tablet Elzsa? Jawaban Lengkap untuk Anda
Apakah Tipes Menular? Mengulas Penyebab dan Cara Pencegahannya

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 14:21 WIB

Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi dengan Efektif dan Alami

Monday, 27 October 2025 - 17:27 WIB

Leukosit Tinggi Kenapa? Mengenali Pemicu Peningkatan Sel Darah Putih

Tuesday, 21 October 2025 - 17:12 WIB

Kenapa Biduran Sering Kambuh di Malam Hari? Kenali 5 Pemicu Utamanya!

Saturday, 18 October 2025 - 17:51 WIB

Mengapa Campak Sangat Menular? Kenali Penyebab dan Cara Pencegahannya

Saturday, 11 October 2025 - 10:27 WIB

Cara Melakukan Skrining Riwayat Kesehatan BPJS: Deteksi Dini di Ujung Jari

Berita Terbaru

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Berita

Masjid Al-Aqsa Terancam Roboh Akibat Penggalian oleh Israel

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:47 WIB

Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi

Kesehatan

Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi dengan Efektif dan Alami

Wednesday, 29 Oct 2025 - 14:21 WIB

Kenapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka

Teknologi

Kenapa DM Instagram Tidak Bisa Dibuka? Ini Penyebab dan Solusinya

Wednesday, 29 Oct 2025 - 13:59 WIB