Categories: Berita

Resmi Naik, Segini UMP Tiap Daerah….

Resmi Naik, Segini UMP Tiap Daerah

SwaraWarta.co.id Kabar gembira bagi segenap pekerja di seluruh daerah di Indonesia karena mulai tahun depan, UMP kembali mendapatkan kenaikan.

UMP atau Upah Minimum Provinsi ini akan serentak diberlakukan di setiap daerah dengan kisaran nominal disesuasaikan untuk setiap daerah.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tercatat, sudah dipastikan UMP dari 33 daerah sudah diketahui kisarannya, akan tetapi untuk 3 provinsi sisanya masih belum diketahui kisarannya di angka berapa.

Tiga provinsi yang kisarannya belum diketahui tersebut meliputi Kalimantan Tengah, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Kenaikan UMP sendiri telah diatur sesuai PP 51 tahun 2023 tentang perubahan atas PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan.

Ada tiga hal utama pemberlakuan kenaikan UMP tahun depan yakni karena adanya inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta indeks tertentu atau dalam simbolis alpha.

Dalam salah satu pasal di PP tersebut menjelaskan rumus perhitungan upah minimum tahun berjalan ditambah nilai penyesuaian upah minimun tahun yang akan akan datang.

Lantas, berapa kisaran UMP pekerja pada tahun 2024 mendatang? Mari kita simak.

Maluku:

1. Maluku Utara, semula Rp. 2,98 juta menjadi Rp. 3,20 juta

Jawa:

1. D.I Yogyakarta, semula Rp. 1,98 juta menjadi Rp. 2,13 juta

2. Jawa Timur, semula Rp. 2,04 juta menjadi Rp. 2,17 juta

3. Jawa Tengah, semula Rp. 1,96 juta menjadi Rp. 2,04 juta

4. DKI Jakarta, semula Rp. 4,90 juta menjadi Rp. 5,07 juta

5. Jawa Barat, semula Rp. 1,99 juta menjadi Rp. 2,06 juta

6. Banten, semula Rp. 2,66 juta menjadi Rp. 2,73 juta

Sulawesi:

1. Sulawesi Tengah, semula Rp. 2,60 juta menjadi Rp. 2,74 juta

2. Sulawesi Tenggara, semula Rp. 2,76 juta menjadi Rp. 2,89 juta

3. Sulawesi Utara, semula Rp. 3,49 juta menjadi Rp. 3,55 juta

4. Sulawesi Barat, semula Rp. 2,87 juta menjadi Rp. 2,91 juta

5. Sulawesi Selatan, semula Rp. 3,39 juta menjadi Rp. 3,43 juta

6. Gorontalo, semula Rp. 2,99 juta menjadi Rp. 3,03 juta

Kalimantan:

1. Kalimantan Timur, semula Rp. 3,20 juta menjadi Rp. 3,36 juta

2. Kalimantan Selatan, semula Rp. 3,15 juta menjadi Rp. 3,28 juta

3. Kalimantan Barat, semula Rp. 2,61 juta menjadi Rp. 2,70 juta

4. Kalimantan Utara, semula Rp. 3,25 juta menjadi Rp. 3,36 juta

Papua:

1. Papua Tengah, semula Rp. 3,86 juta menjadi Rp. 4,02 juta

2. Papua Barat, semula Rp. 3,28 juta menjadi Rp. 3,39 juta

Sumatera:

1. Bangka Belitung, semula Rp. 3,50 menjadi Rp. 3,64 juta

2. Kep. Riau, semula Rp. 3,28 juta menjadi Rp. 3,40 juta

3. Sumatera Utara, semula Rp. 2,71 juta menjadi Rp. 2,81 juta

4. Bengkulu, semula Rp. 2,42 juta menjadi Rp. 2,51 juta

5. Riau, semula Rp. 3,19 juta menjadi Rp. 3,29 juta

6. Jambi, semula Rp. 2,94 juta menjadi Rp. 3,04 juta

7. Lampung, semula Rp. 2,63 juta menjadi Rp. 2,72 juta

8. Sumatera Barat, semula Rp. 2,74 juta menjadi Rp. 2,81 juta

9. Sumatera Selatan, semula Rp. 3,40 menjadi Rp. 3,46 juta

10. Aceh, semula Rp. 3,41 juta menjadi Rp. 3,46 juta

Bali, Nusa Tenggara

1. Bali, semula Rp. 2,71 juta menjadi Rp. 2,81 juta

2. Nusa Tenggara Barat, semula Rp. 2,37 juta menjadi Rp. 2,44 juta

3. Nusa Tenggara Timur, semula Rp. 2,12 juta menjadi Rp. 2,19 juta

Itulah daftar UMP yang nominalnya sudah bisa dipastikan tiap daerahnya.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

11 hours ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

14 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

16 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

16 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

16 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

16 hours ago