104 kasus HIV ditemukan di Magetan, Ternyata Ini Penyebabnya!

- Redaksi

Saturday, 2 December 2023 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus HIV kembali ditemukan di Magetan 104 orang positif 5 diantaranya ibu hamil. ( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idKasus HIV kembali ditemukan di Magetan Jawa Timur. Sejumlah 104 orang positif terpapar virus tersebut. 

Menurut catatan dinas kesehatan, penderita kasus HIV terdeteksi saat melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus HIV yang terjadi di Magetan ternayata didominasi oleh beredarnya kaum LSL ( Lelaki Seks Lelaki). 

Sub Koordinir Program HIV Dinas Kesehatan Magetan Agus Yudi Purnomo mengungkapkan bahwa penderita HIV selalu meningkat per tahunnya. 

Tercatat, sejak tahun 2000 hingga 2023 terdapat kasus HIV sebanyak 609 penderita di Magetan.

“Dari total 609 tersebut yang hidup ada 402 ODHIV (orang dengan HIV) dan 215 di antaranya menjalani pengobatan secara rutin di Puskesmas,” ujar Agus menjelaskan. 

Baca Juga :  Prabowo Subianto Tanggapi Isu Indonesia Gelap: Saya Bangun Pagi, Indonesia Cerah

Diantara 609 penderita tersebut 5 orang diketahui dalam kondisi hamil. Sehingga tidak dapat melahirkan secara normal.

“Mereka tidak bisa melahirkan normal karena penularannya tinggi. Namun, penularan bisa ditekan jika melahirkan secara operasi. Saat ini semuanya rutin berobat sehingga viral loadnya rendah,” ujar Agus menjelaskan. 

Agus berpendapat bahwa penularan HIV sepanjang tahun 2021 – 2022 akibat LSL lebih tinggi dibandingkan ibu rumah tangga. 

Dinkes setempat menjelaskan bahwa kaum LSL tidak hanya terjadi pada kalangan orang dewasa saja melainkan juga remaja tingkat SMP dan SMA. 

Agus menjelaskan bahwa pihaknya masih kesulitan dalam menembus komunitas LSL. Padahal sudah seharusnya kaum tersebut mendapatkan edukasi penularan HIV. 

Baca Juga :  Lowongan R&D Packaging Development Supervisor Wings Karawang

Untuk menjalankan pencegahan, pihak dinkes setempat telah menerapkan program mobile Voluntary Counseling and Testing (VCT).

Program tersebut telah dijalankan oleh 6 puskesmas di daerah Magetan

“Tahun ini sudah kami lakukan sebanyak 13 kali untuk mendeteksi penderita sekaligus edukasi. Kami juga lakukan skrining pada calon pengantin, HIV, sifilis dan hepatitis,” tambahnya. 

Untuk mengupayakan pengobatan dan penyembuhan, dinkes setempat telah menyediakan layanan perawatan. 

Tercatat saat ini telah terdapat sekitar 11 layanan perawatan yang tersebar secara merata di kabupaten Magetan. 

Tidak hanya di Magetan saja, sebelumnya kota Madiun juga telah melakukan deteksi dini penularan HIV di kalangan kaum LSL. 

Seperti yang diketahui, saat ini memang sedang marak peningkatan kaum LSL yang mampu memicu berbagai penyakit mulai dadi cacar monyet hingga HIV. 

Baca Juga :  Seorang Pria di Mamuju Nekat Bakar Rumahnya Sendiri, Ini Alasannya!

Untuk mengatasi penularan HIV di semua kalangan diperlukan kerja sama antara diri sendiri dengan dinas kesehatan sehingga upaya penanggulangan HIV berjalan lancar.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
14 Ribu Hektare Sawah di Lumajang Rusak karena Serangan Tikus, Pemerintah Turun Tangan
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB