Ganjar Pranowo Kunjungi dan Ngobrol Langsung dengan Petani di Babelan, Bekasi

- Redaksi

Thursday, 14 December 2023 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar Pranowo Kampanye di Bekasi Ngobrol dengan Nelayan-SwaraWarta.co.id (Sumber: Kompas.com)

SwaraWarta.co.id – Masih dalam jadwal kampanye, Calon Presiden atau Capres Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk mengungkapkan aspirasinya secara tulus tanpa rekayasa ataupun dibuat-buat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan Ganjar tersebut disampaikannya pada saat bertemu dengan sejumlah nelayan, petani, dan juga buruh di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (14/12/2023) siang.

“Biarlah, di dalam berdialog dengan saya, tidak boleh ada manipulasi. Komunikasi dengan saya harus jujur dan tentunya apa adanya,” ungkap Ganjar setengah bergurau.

Ganjar mengungkapkan pernyataan tersebut setelah mendengar keluhan dari seorang pria yang mengakui dirinya adalah seorang petani.

Pria itu bertanya mengenai harga pupuk yang terlalu murah menurut asumsinya.

Namun, dalam perbincangan lebih lanjut, ternyata pria tersebut tidak benar-benar seorang petani, tetapi memiliki sampingan lainnya.

Baca Juga :  Golkar Gelar Peringatan Nuzulul Quran, Hadirkan Ribuan Peserta dan Hafiz Al-Quran

Ganjar menanyakan, “Pernahkah Anda membeli pupuk?'” kepada pria tersebut dengan pertanyaan yang sangat jelas.

“Pria itu kemudian menjawab, ‘Belum pernah membeli pupuk.’ sambil mengakui bahwa profesi sebenarnya dirinya adalah seorang penjual tempe.

Mendengar itu, Ganjar berseloroh sambil meminta pria tersebut turun dari atas punggung, tentu saja dengan sikap setengah bercanda.

Tidak lama setelahnya, Ganjar kembali mendengar keluhan dari seorang petani yang mengakui dirinya bernama Norman.

Norman mengungkapkan kesulitannya menghadapi kelangkaan pupuk di pasaran, juga adanya keterbatasan pasokan air, ditambah dengan rendahnya harga jual padi.

Ganjar kemuian memanggil petani yang hadir, lalu bertanya: “Ada petani di sini, ayo. Jangan ngaku-ngaku, pasti saya kenal. Sini, siapa namamu?'” ucap Ganjar kepada Norman yang tadi.

Baca Juga :  Nekat Masuk Tol Jagorawi, Penumpang Motor Tewas Dilindas Truk

Norman kemudian mengungkapkan kepada Ganjar, “Banyak, Pak. Sekarang sulit mendapatkan pupuk. Mengapa? Pertama, harganya mahal. Kedua, harus menggunakan KTP.”

Ini tentunya memang fakta di lapangan. Karena itulah Norman berharap Ganjar dapat mengatasi masalah tersebut dengan memfasilitasi akses pembelian pupuk, sekaligus bisa mengatasi kelangkaan air, dan meningkatkan nilai jual padi.

“Hari ini sudah dimulai, sudah. Kita ingin segera menyelesaikannya. Bahasa Ganjar Mahfud itu satu set, cepat, pasti, tuntas. Mengapa? Agar ini segera dibersihkan. Sehingga tadi saya sampaikan kepada ibu bapak, juga disampaikan oleh Mbak Rieke kepada ibu bapak semua, bahwa bantuan dari negara harus sampai kepada yang berhak,” ucap Ganjar kepada warga yang hadir di tempat tersebut.

Baca Juga :  Sheila On 7 Mengakhiri Tur dengan Konser Spesial 'Tunggu Aku di Bandung'!

Lebih lanjut, Ganjar menyatakan bahwa jika terpilih sebagai presiden, ia akan melakukan perbaikan data petani dengan menggabungkannya menjadi satu data besar yang dapat diakses hanya dengan satu KTP.

“Enggak usah ribet, satukan semuanya melalui KTP, begitu KTP Sakti yang sedang kita siapkan dengan data yang akurat. Distribusi akan menjadi lebih tepat,” ujar Ganjar menegaskan.

“Tapi, bapak ibu, jika kekurangan pupuk tadi, kita akan memastikan pemerintah menemukan solusi untuk menambahnya agar lebih mudah. Namun, jika itu tidak mencukupi, ada cara lain, yakni dengan bantuan penyuluh pertanian untuk membuat pupuk organik. Begitu, bapak ibu,” tambahnya lagi.

Menjadi bagian dari salah satu visinya, Ganjar akan membantu petani untuk peningkatan kesejahteraan hidup mereka.***

Berita Terkait

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung
Polisi Bakal Tes Kejiwaan Pria yang Tega Bunuh hingga sebabkan Balita Tewas Terbakar di Tangerang

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Thursday, 1 May 2025 - 09:12 WIB

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Thursday, 1 May 2025 - 09:08 WIB

Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi

Berita Terbaru

Polytron (Dok. Ist)

Otomotif

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 10:32 WIB

Pemerintah akan Rekrutmen guru untuk sekolah rakyat (Dok. Ist)

Berita

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Minuman kaya antioksidan (Dok. Ist)

Lifestyle

5 Minuman Kaya Antioksidan untuk Menurunkan Risiko Kanker

Thursday, 1 May 2025 - 10:17 WIB