Ronald Tannur Bebas, PN Surabaya Banjir Karangan Bunga

- Redaksi

Monday, 29 July 2024 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karangan bunga memadati depan PN Surabaya
(Dok. Ist)

Karangan bunga memadati depan PN Surabaya (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Sepanjang hari ini, karangan bunga yang membawa tulisan protes tentang putusan bebas dalam kasus pembunuhan dan penganiayaan Ronald Tannur (31) terus bertambah di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Ada sekitar 16 karangan bunga yang diletakkan di sana pada hari Minggu (28/7), melebihi jumlah karangan yang ada pada hari Jumat (26/7).

Baca Juga: Gregorius Ronald Tannur Bebas, PDIP Surabaya Beri Pendapat Menohok

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pakai gincu pergi ke pasar. Vonismu lucu, lagi lapar? Pahlawan Kebenaran,” bunyi salah satu tulisan yang terpasang di depan PN Surabaya, saat dilihat Minggu (28/7).

“Vonismu lebih keras daripada miras. KPK (Kelompok Penikmat Karaoke),” tulisan di salah satu rangkaian bunga lainnya.

Baca Juga :  KPK Rampungkan Verifikasi LHKPN Raffi Ahmad, Kekayaan Diperkirakan Capai Triliunan Rupiah

Meskipun demikian, Yoni, seorang petugas keamanan di PN Surabaya mengaku tidak tahu siapa yang mengirimkan karangan bunga tersebut.

“Jumat (26/7) siang itu sampai sore cuma satu, terus kemarin Sabtu (27/7) saya jaga itu ada lagi yang kirim, pasang ya sudah. Infonya sampai sekarang, saat ini tadi [info] dari yang jaga, ada lagi yang naruh,” kata Kepala Sekurit PN Surabaya Yoni, dilansir dari CNNIndonesia Senin, (29/7).

Karangan bunga tersebut dibiarkan pada lokasi tanpa diingatkan untuk membersihkannya oleh atasan Yoni.

“Nanti ditanyakan ke pak Humas aja. Kenapa dibiarkannya. Enggeh belum ada perintah [untuk membersihkan],” ucapnya.

Selain itu, diketahui bahwa ada dua kelompok masyarakat yang merencanakan aksi demonstrasi di PN Surabaya pada hari Senin (29/7) besok.

Baca Juga :  Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri, PDIP Bilang Begini

“Hari Jumat itu surat yang masuk untuk unjuk rasa itu, sudah ada 2. Satu dari FSPMI, satunya dari AMI (Aliansi Madura Indonesia). Untuk hari Senin besok,” kata dia.

Baca Juga: Ronald Tannur Bebas, Keluarga Dini Laporkan Hakim yang Jatuhi Vonis ke KY

Tim keamanan di PN Surabaya bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat untuk memastikan keamanan lokasi.

Berita Terkait

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah
Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu
1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?
Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih
ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi
Tanpa Ampun, Pemerintah Blokir Rekening Terindikasi Judi Online
Sempat Koma, Seorang Siswa SD Subang Meninggal Dunia Usai Sebelumnya Dibully Kakak Kelas
Pantai Sanglen Yogyakarta Jadi Sorotan, Ada Apa Sebenarnya?

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:46 WIB

Diskon Tiket Kapal 50 Persen, Penumpang Pelni Melonjak Jelang Libur Sekolah

Saturday, 14 June 2025 - 09:53 WIB

Penjualan Ritel Mei 2025 Diperkirakan Turun Tipis, Tapi Masih Tumbuh Dibanding Tahun Lalu

Saturday, 17 May 2025 - 16:34 WIB

1 Dzulhijjah 2025 Jatuh pada Tanggal Berapa?

Thursday, 8 May 2025 - 15:13 WIB

Asap Hitam dari Kapel Sistina, Paus Baru Belum Terpilih

Thursday, 23 January 2025 - 20:55 WIB

ChatGPT Mengalami Down Lagi! Jutaan Pengguna Frustasi

Berita Terbaru

1 Botol MMS Berisi Berapa Tablet MMS

Kesehatan

1 Botol MMS Berisi Berapa Tablet MMS? Berikut Jawabannya!

Wednesday, 16 Jul 2025 - 17:07 WIB