Categories: Berita

Jadi Bahan Perdebatan, Ini Asal Usul Pengungsi Rohingya

 

Asal usul Pengungsi Rohingya yang jadi bahan perdebatan.
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sejak pertengahan November 2020, ribuan pengungsi Rohingya merapat di beberapa pantai Provinsi Aceh, mengakibatkan perdebatan di kalangan warga Indonesia. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat di Aceh menolak kedatangan pengungsi Rohingya karena sering membuat masalah, seperti melarikan diri dari penampungan dan mengeluh saat menerima makanan.

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia saat ini mencapai 1.478 orang.

Pengungsi tersebut tersebar di penampungan sementara di Aceh, Medan, hingga Pekanbaru. Namun, penampungan sementara di Pekanbaru dan Medan sudah penuh dan kehabisan dana. 

Hal ini membuat pemerintah Indonesia berusaha mencari solusi untuk menangani situasi tersebut. 

Salah satu solusi yang diusulkan adalah mengembalikan para pengungsi ke negara asal mereka, yaitu Myanmar.

Mutiara Pertiwi, seorang dosen hubungan internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, menjelaskan bahwa para pengungsi Rohingya sebelumnya telah bermigrasi dalam beberapa gelombang selama puluhan tahun.

 Namun, pada tahun 2015, kasus perdagangan manusia terungkap setelah kuburan massal di perbatasan Thailand dan Malaysia ditemukan, dan kebanyakan korban berasal dari etnis Rohingya

Sejak itu, patroli perbatasan menjadi lebih ketat di kedua negara tersebut, dan kelompok Rohingya seringkali terkatung-katung di laut dan akhirnya sampai ke perairan Indonesia.

Para pengungsi Rohingya dikategorikan sebagai orang tak berkewarganegaraan, sehingga tidak aman untuk direpatriasi atau dikembalikan ke Myanmar

“Nah gelombang pengungsi terkini yang sampai ke Indonesia itu umumnya dari Cox’s Bazar (Kota di Bangladesh). Mereka tidak mendapat kepastian masa depan, sehingga mempertaruhkan nyawa untuk bergabung dengan komunitas undocumented Rohingya di Malaysia yang cukup berkembang ekonominya,” ujar Mutiara. 

“Jadi pencari suaka Rohingya ini tersebar karena kombinasi intervensi rezim pengungsi internasional melalui UNHCR, kebijakan negara-negara Asia Tenggara, dan juga orientasi migrasi kelompok Rohingya sendiri,” pungkasnya.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

3 Wisata Alam Dekat IKN yang Wajib Dikunjungi, Cocok untuk Liburan Seru dan Menyegarkan

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, lebih dari sekadar proyek pembangunan pusat pemerintahan baru.…

7 minutes ago

10 Hotel Termurah di Deli Serdang Mulai Rp52.391, Nyaman, Bersih, dan Ramah di Kantong

Mencari penginapan nyaman dengan harga terjangkau di Deli Serdang, Sumatera Utara, bukanlah hal yang sulit.…

37 minutes ago

3 Kolam Renang Terbaik di Serang untuk Liburan dan Healing, Airnya Jernih dan View-nya Menyegarkan

Liburan singkat dan menyegarkan tak perlu selalu mahal dan jauh. Kota Serang menawarkan berbagai pilihan…

1 hour ago

10 Hotel Termurah di Karo Mulai Rp80.494, Solusi Menginap Nyaman & Irit di Jantung Wisata Sumut

Kabupaten Karo di Sumatera Utara menawarkan pesona alam yang menakjubkan, mulai dari pegunungan yang menjulang…

2 hours ago

3 Curug Tersembunyi di Serang yang Tak Kalah Keren dari Bandung, Cocok Banget Buat Healing di Alam

Serang, kota yang mungkin lebih dikenal sebagai pusat pemerintahan di Banten, ternyata menyimpan pesona alam…

2 hours ago

10 Hotel Termurah di Langkat Mulai Rp50.849, Nyaman, Bersih, dan Cocok untuk Traveler Hemat

Mencari penginapan yang nyaman dan terjangkau saat liburan ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, merupakan hal…

3 hours ago