Categories: BeritaPolitik

Jokowi Dapat Predikat Alumnus Paling Memalukan dari BEM UGM, Istana: Itu Vitamin Bagi Kami

Jokowi Dapat Predikat Alumnus Paling Memalukan dari BEM UGM

SwaraWarta.co.id – Istana Kepresidenan memberikan tanggapan terhadap penilaian yang dilontarkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM), yang memberikan gelar ‘alumnus paling memalukan’ kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menilai bahwa kritik tersebut adalah bagian dari demokrasi yang wajar.

“Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian, dan kepercayaan (trust) terhadap penyelenggara negara adalah hal yang wajar,” kata Ari Dwipayana kepada wartawan pada Minggu (10/12).

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ari menyampaikan bahwa dalam kerangka demokrasi, penilaian terhadap kinerja pemerintah dapat beragam, dan Presiden Jokowi selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat.

“Coba cek aja penilaian lembaga-lembaga survei terhadap kinerja Presiden. Juga bisa cek aktivitas Presiden yang lebih sering turun ke lapangan, mendengarkan suara masyarakat,” ungkap Ari.

Meskipun ada upaya untuk mendapatkan perhatian di tahun politik, Ari menekankan bahwa opini yang disampaikan seharusnya didasarkan pada bukti yang kuat.

“Upaya menarik perhatian, membangun opini di tengah kontestasi politik (pemilu) dengan kepentingan politik elektoral juga sah-sah aja. Tapi, semua opini itu harus diuji dengan argumentasi, dengan fakta, dengan bukti,” tegasnya.

Ari memastikan bahwa baik kritik maupun pujian terhadap Presiden Jokowi memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat.

“Semua input, baik pujian ataupun kritik, akan selalu menjadi vitamin untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Ari.

Sebagai konteks, BEM KM UGM memberikan gelar ‘alumnus paling memalukan UGM’ kepada Presiden Jokowi dalam diskusi publik dan mimbar bebas di utara Bundaran UGM pada Jumat (8/12).

Gielbran Mohammad, Ketua BEM KM UGM, menyampaikan bahwa selama dua periode kepemimpinan Jokowi masih banyak permasalahan fundamental yang belum terselesaikan.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…

1 hour ago

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…

5 hours ago

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya!

SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…

6 hours ago

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…

6 hours ago

FIFA Tegas Tolak Banding FAM, Sanksi untuk 7 Pemain Naturalisasi Tetap Berlaku

SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…

6 hours ago

DI ERA DIGITAL Seperti Saat Ini, Organisasi Memanfaatkan Teknologi Sebagai Saluran Komunikasi Dalam Organisasi, Menurut Dale Level Dan William Galle

Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…

7 hours ago