Categories: BeritaViral

Kondisi Terkini Pengungsi Rohingya di Daerah Sabang Aceh

Kondisi terkini pengungsi Rohingya di Sabang Aceh meskipun mendapatkan penolakan dari warga sekitar.
( Dok. Istimewa)

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id – Ada 139 pengungsi Rohingya yang masih bertahan hampir seminggu di Sabang, Aceh.

Tampak pengungsi Rohingya masih stay meski keberadaan mereka ditolak oleh masyarakat setempat.

Pengungsi Rohingya di Dermaga CT 1 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) yang berjarak sekitar 500 meter dari pintu gerbang masuk dermaga.

Dijutuo dari CNN Indonesia tampak pengungsi Rohingya tersebut beraktivitas seperti biasa, ada yang sedang mandi di tangki yang telah disediakan, mencuci dan menjemur pakaian hingga tidur-tiduran. 

Fasilitas lainnya seperti tempat sanitasi juga disediakan. Setidaknya, ada 6 kamar mandi portable diletakkan yang jaraknya hanya 15 meter dari tenda pengungsi Rohingya.

Tenda yang digunakan para pengungsi yaitu tenda terbuka, hanya ada penutup di atas tanpa penutup samping dan beralas terpal. 

Sehingga jika hujan datang, mereka pasti akan basah. Tenda yang digunakan sebanyak 4 unit, 2 di antaranya diperuntukkan bagi tempat perempuan dan anak-anak dan 2 tenda lainnya bagi pria dewasa. 

Pada waktu antara pukul 10:00-12:00 WIB, tidak ada penjagaan ketat di area pengungsi baik oleh pihak UNHCR maupun aparat kepolisian. 

Sekitar 4 personel kepolisian hanya berjaga-jaga di depan luar gerbang pintu masuk ke dermaga. 

Aktivitas di depan pintu masuk juga lengang tanpa adanya kerumunan warga seperti tiga hari sebelumnya.

Lokasi pengungsian ini sangat dekat dengan objek wisata di Sabang seperti Tugu Merah Putih dan pusat kuliner. 

Jaraknya hampir bersebelahan, hanya dibatasi dengan pagar beton setinggi 3 meter dan berjarak 2 meter dari pagar pembatas laut.

Rata-rata para pemuda Rohingya yang berada di lokasi penampungan tersebut fasih berbahasa Inggris dan hanya beberapa saja yang mengerti bahasa Melayu.

 Seorang pengungsi bernama Muhammad Rasyid mengatakan bahwa dia sangat bersyukur bisa tiba di Indonesia setelah melakukan perjalanan laut selama 14 hari dari Bangladesh. 

Mereka melakukan perjalanan ke Indonesia karena situasi di kamp pengungsian di Bangladesh tidak memungkinkan untuk mereka tinggal di sana.

“Kami naik kapal selama 14 hari untuk tiba di Aceh,” Rasyid mengatakan kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (8/12).

Sebagai informasi, 139 pengungsi Rohingya tersebut merupakan gelombang kedua yang tiba di Sabang pada Sabtu (2/12). 

Sementara itu, gelombang pertama sudah ditempatkan di gedung bekas kantor Imigrasi Kota Lhokseumawe.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Apa Arti Keku-Keku? Mengenal Istilah Unik yang Tengah Populer

SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda mendengar istilah "keku-keku" saat sedang berselancar di media sosial atau berbincang…

2 minutes ago

Tata Cara Sholat 1 Rajab: Mulai dari Niat Hingga Doa Setelah Sholat!

SwaraWarta.co.id – Disimak tata cara sholat 1 Rajab yang sesuai ajaran Islam. Bulan Rajab merupakan…

12 minutes ago

Bagaimana Niat Puasa Rajab? Berikut Bacaan Lengkap Arab, Latin, dan Keutamaannya

SwaraWarta.co.id – Bagaimana niat puasa Rajab? Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan mulia…

2 hours ago

Resbob Resmi Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Begini Kronologi Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - YouTuber dan streamer Adimas Firdaus, dikenal sebagai Resbob, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh…

3 days ago

Apa Itu Matel? Mengenal Tugas, Cara Kerja, dan Legalitasnya

SwaraWarta.co.id – Apa itu Matel? Jika Anda sering berkendara di kota-kota besar, Anda mungkin pernah…

3 days ago

7 Cara Meredakan Nyeri Haid secara Alami dan Ampuh

SwaraWarta.co.id - Apa saja yang perlu dilakukan cara meredakan nyeri haid? Nyeri haid atau dismenore…

3 days ago