Categories: BeritaBerita Terbaru

Pasien Cabut Gigi Asal Garut Meninggal, RSHS Disoroti Warga Masyarakat

Pasien Cabut Gigi Meninggal, RSHS Bandung Jadi Sorotan-SwaraWarta.co.id (Sumber: VOI)

SwaraWarta.co.id – Dari kasus pasien cabut gigi yang viral, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah meminta Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) memberikan penjelasan terkait pelayanan cabut gigi yang viral di dunia maya.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada hari Rabu di Bandung, Pj Gubernur Bey menegaskan pentingnya keselamatan masyarakat dan meminta agar RS Hasan Sadikin menjelaskan secara baik kepada publik, mengungkapkan keadaan sebenarnya.

Bey Machmudin menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan ia meminta kesabaran dari masyarakat untuk menunggu penjelasan resmi dari RS Hasan Sadikin.

“Keselamatan harus diutamakan. Kita tunggu penjelasan dari RS Hasan Sadikin,” ujarnya dengan tegas.

Sebelumnya, video mengenai kekecewaan warganet terhadap pelayanan di RS Hasan Sadikin menyebar, mencuatkan dugaan malpraktik yang menyebabkan kematian seorang pasien asal Garut setelah menjalani operasi gigi bungsu.

Akun TikTok dan potongan Instagram Story dari @latashaqntas menjadi sumber informasi, meskipun sekarang sulit diakses secara bebas.

Dalam video Instagram Story yang terkompilasi, peristiwa dimulai ketika seorang pasien yang akan menjalani operasi gigi bungsu mengalami perburukan setelah dianestesi.

Bahkan, pasien harus ditangani karena mengalami henti detak jantung. Meskipun berbagai upaya penanganan dilakukan, pasien tetap mengalami kondisi kritis dan akhirnya meninggal dunia.

Keluarga pasien menyatakan kekecewaan atas tindakan yang dianggap aneh, yang akhirnya menyebabkan kehilangan salah satu anggota keluarga mereka.

Direktur Medik dan Keperawatan RS Hasan Sadikin, Iwan Abdul Rachman, menyampaikan duka cita melalui video dari Humas RSHS.

Iwan menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan upaya maksimal, meskipun dalam video tersebut, Iwan tidak memberikan kronologi kejadian.

Menanggapi video yang beredar di media sosial tentang wafatnya salah seorang pasien setelah mendapatkan pelayanan dari RSHS Bandung, Iwan, mewakili sivitas hospitalia RS Hasan Sadikin, mengucapkan turut berduka cita atas kepergian pasien tersebut.

“Semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya,” tuturnya pada Sabtu (16/12).

Dalam konteks ini, RS Hasan Sadikin menyampaikan beberapa hal.

Pertama, rumah sakit telah berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan sesuai dengan standar prosedur yang berlaku di rumah sakit tersebut.

Meskipun demikian, RSUP dr Hasan Sadikin menyayangkan adanya pihak yang membuat konten di media sosial tanpa klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak rumah sakit.

RS Hasan Sadikin mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang ditunjukkan oleh seluruh pihak terhadap pelayanan di rumah sakit.

Iwan juga meminta dukungan dan doa agar RS Hasan Sadikin dapat terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, insiden ini menyoroti pentingnya transparansi dan komunikasi yang jelas dari pihak rumah sakit untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat.

Bey Machmudin menekankan pentingnya menjelaskan keadaan dengan baik kepada publik dan mendorong RS Hasan Sadikin untuk memberikan penjelasan yang komprehensif terkait peristiwa tersebut.

Keamanan dan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama, dan pihak rumah sakit diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang memadai agar masyarakat dapat memahami situasi dengan baik.

Dalam situasi sulit seperti ini, dukungan moral dan doa dari masyarakat menjadi hal yang diharapkan untuk memperkuat semangat RS Hasan Sadikin dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.***

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Jelaskan Makna Nabi Muhammad dengan Anak Yatim Bagai Dua Jari yang Saling Berdampingan?

SwaraWarta.co.id – Kali ini kita akan membahas jelaskan makna nabi Muhammad dengan anak yatim bagai…

3 hours ago

Cara Cek NIP PPPK Paruh Waktu 2025 dengan Mudah via MOLA BKN

SwaraWarta.co.id - Memiliki NIP PPPK Paruh Waktu adalah bukti resmi status Anda sebagai Aparatur Sipil Negara. Bagi…

3 hours ago

Mengapa FB Lite Tidak Bisa Dibuka? Inilah Penyebab dan Solusi Lengkapnya!

SwaraWarta.co.id - Kamu pasti merasa kesal ketika ingin membuka media sosial, tapi aplikasi FB Lite…

4 hours ago

Ulang Tahun ke-27 Google: Nostalgia dengan Logo Lawas dan Perjalanan Inovasi

SwaraWarta.co.id - Setiap tahun, Google merayakan hari jadinya dengan kejutan khusus bagi pengguna di seluruh…

1 day ago

Benarkah Isi Pertalite Harus Pakai STNK? Ini Fakta Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pertamina secara resmi menyatakan bahwa menunjukkan STNK bukanlah syarat wajib untuk membeli Pertalite.…

1 day ago

Wanita Istimewa Episode 46: Aurel Meminta Dipanggil “Tante Cantik”, Apa Maknanya?

SwaraWarta.co.id - Setiap episode dari sinetron "Wanita Istimewa" selalu berhasil menyita perhatian penonton, tak terkecuali…

1 day ago