Pemerintah Tengah Menggenjot Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur

- Redaksi

Saturday, 9 December 2023 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Tengah Menggenjot Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

SwaraWarta.co.id – Pemerintah
sedang bersemangat menggeliatkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di
Kalimantan Timur, dan untuk memastikan kelancaran proyek tersebut.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) turut serta dengan menjaminnya melalui skema Kerjasama Pemerintah
dan Badan Usaha (KPBU).

Dalam konteks ini,
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), yang dikenal sebagai PT PII,
bertindak sebagai penjamin proyek infrastruktur di IKN dengan menyusun skema
penjaminan.

Muhammad Wahid
Sutopo, Direktur Utama PT PII, menjelaskan bahwa skema penjaminan tersebut
telah dipersiapkan dan tinggal menunggu eksekusi melalui Peraturan Menteri
Keuangan (PMK).

“Skema penjaminan
untuk IKN sudah disiapkan. Meskipun belum dieksekusi, pembahasan sudah
dimulai,” ungkapnya dengan santai dalam acara Media Briefing di Gedung
DJKN pada Jumat, 8 Desember.

Baca Juga :  Makna Logo Hari Santri 2024: Simbol Semangat dan Perjuangan Santri

Sutopo menegaskan
bahwa PT PII tidak akan memberikan penjaminan untuk semua proyek infrastruktur
di IKN, melainkan hanya kepada yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah.

Ini sejalan dengan
fokus pembangunan infrastruktur dasar di IKN, yang merupakan tahap awal sebelum
melibatkan skema KPBU.

“Keterlibatan
infrastruktur dalam skema KPBU akan berlangsung setelah tahap pembangunan
dasar,” paparnya.

Terkait minat
investor, Sutopo mengungkapkan bahwa beberapa investor sudah tertarik untuk
berpartisipasi dalam pembangunan IKN melalui skema KPBU. 

PT PII siap memberikan
penjaminan jika diperlukan, dengan pembahasan dan persiapannya sudah dilakukan.

“Persiapannya
sudah dilakukan jika dibutuhkan skema penjaminan,” tegasnya.

Sebagai informasi
tambahan, sebelumnya, pemerintah telah memberikan dukungan ke PT PII melalui
Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp10,65 triliun sejak tahun 2009 hingga
2023.

Baca Juga :  Ancelotti Jadi Pelatih Real Madrid dengan Gelar Terbanyak, Ini Faktanya!

Dana tersebut
digunakan untuk meningkatkan kapasitas usaha PT PII dalam melaksanakan
penjaminan, termasuk penjaminan mandat utama baik dalam skema KPBU maupun
non-KPBU, serta penugasan Pemulihan Ekonomi Nasional senilai Rp1,57 triliun.

Berita Terkait

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?
Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!
Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!
Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat
Bukan Sekadar Wacana, Indonesia Bisa Manfaatkan Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Kekuatan Tempur Laut Karena Faktor Ini
Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya
Gempar! Turki Tiba-Tiba Percepat Proyek Jet Tempur KAAN, Media Internasional Nilai Bisa Menguntungkan Indonesia
Rp13,8 Triliun Digelontorkan, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg Diperpanjang hingga Desember 2025, Berikut Syarat dan Cara Ceknya

Berita Terkait

Sunday, 14 September 2025 - 16:47 WIB

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 September 2025 - 16:18 WIB

Apakah JNE Buka Hari Minggu? Ini Jadwal dan Layanan yang Tersedia!

Sunday, 14 September 2025 - 15:01 WIB

Dana PIP September 2025 Telah Cair: Cek Penerima dan Manfaatnya!

Sunday, 14 September 2025 - 13:37 WIB

Kapal Induk Giuseppe Garibaldi Jadi Incaran Indonesia, Meski Fokus Non Tempur Tetap Dikenal Punya Daya Tempur yang Kuat

Sunday, 14 September 2025 - 12:47 WIB

Jet Tempur KF-21 Boramae Buatan Korea Selatan–Indonesia Disebut Bisa Guncang Negara Adidaya, Ini Alasan Utamanya

Berita Terbaru

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN

Berita

Apakah PPPK Paruh Waktu Masuk ASN?

Sunday, 14 Sep 2025 - 16:47 WIB