Serangan Israel di Gedung Sekolah Milik PBB Menewaskan Puluhan Orang Pengungsi

- Redaksi

Wednesday, 6 December 2023 - 03:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Israel Menyerang Gedung Sekolah Milik PBB, Sejumlah Pengungsi Tewas-SwaraWarta.co.id (Sumber: serambinews.com)

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id – Puluhan orang dinyatakan tewas, setelah terjadi pembantaian yang dilakukan oleh Militer Israel di sebuah sekolah di kawasan Khan Younis.

Para korban dalam pembantaian tersebut adalah para pengungsi yang sedang mengamankan diri masing-masing di sekolah tersebut.

Sekolah yang merupakan target sasaran angkatan udara Israel itu merupakan gedung milik PBB yang diberi nama Ma’an, difungsikan sebagai tempat pengungsian untuk warga Palestina.

Dalam serangan terhadap gedung pengungsi ini, tercatat ada sekitar 30-an warga sipil Palestina yang berlindung di sana.

Selain menyerang gedung sekolah, pasukan Israel juga melakukan pengepungan di gedung publik lainnya, yakni Rumah Sakit Kamal Adwan di bagian utara Palestina.

Baca Juga :  Perkembangan Terbaru dalam Kartu Grafis Gaming

Sejumlah tank mengepung rumah sakit tersebut dari berbagai arah, hingga orang-orang di dalamnya tidak bisa ke mana-mana kecuali memilih berlindung.

Serangan yang dilakukan Israel di Khan Younis, wilayah selatan Palestina semakin menunjukkan kebengisan zionis tersebut.

Sebelumnya Israel memerintahkan warga sipil di wilayah utara untuk bergerak menuju selatan sebagai tempat pengungsian, dan dalam waktu setelahnya serangan itu sengaja mereka lakukan di selatan.

Dalam insiden berdarah tersebut, para korban dibawa oleh ambulan dan mobil sipil ke salah satu rumah sakit yang masih berfungsi di Khan Younis, Rumah Sakit Nasser.

Rumah sakit tersebut merupakan tempat perlindungan dari 400.000 warga Palestina sebelum serangan-serangan Israel terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Berawal dari Tuduhan Pakai Santet, Pria di Bondowoso Tega Bacok Sepupunya Sendiri

Israel semakin brutal, peraturan perang internasional sudah mereka langgar, agresi yang melibatkan peluru tank dan juga buldozer di wilayah sipil harusnya tidak diperkenankan.

Sejak serangan-serangan yang dimulai pada 7 Oktober yang lalu, tercatat sudah 16.000-an warga Palestina meninggal terbantai pasukan zionis Israel.

Catatan lain masih ada sekitar 1,9 juta warga sipil yang mengungsi dan terjebak dalam ketidakjelasan keadaan, 42.000 di antaranya dalam keadaan terluka, baik parah, sedang, maupun ringan.

Serangan-serangan membabibuta Israel kian meresahkan warga sipil Palestina. Gaza benar-benar menjadi neraka dalam pertempuran kali ini.

Selain itu, sejumlah bantuan-bantuan dari liar terhambat, bahkan terhenti akibat blokade yang dilakukan oleh para tentara Israel.****

Berita Terkait

Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon Tahap I
Rekening BSU Tidak Aktif? Begini Cara Menggantinya Secara Resmi dan Aman
Cara Melihat Hasil Pengumuman UMPTKIN 2025, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!
Jangan Sampai Ketinggalan! Panduan Lengkap Cara Daftar Ulang UMPTKIN
Menikmati Kuliner Lezat di Tepi Danau di Bistora Rawa Pening
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau Lebih dari 5,5 Juta Warga Indonesia
Udara Tercemar, KLH Tindak Tegas PT MPI di Cikarang Timur
PBB Gelar Konferensi di Spanyol, Bahas Krisis Dana Pembangunan Global

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 11:00 WIB

Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon Tahap I

Tuesday, 1 July 2025 - 10:42 WIB

Rekening BSU Tidak Aktif? Begini Cara Menggantinya Secara Resmi dan Aman

Monday, 30 June 2025 - 17:33 WIB

Cara Melihat Hasil Pengumuman UMPTKIN 2025, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!

Monday, 30 June 2025 - 17:25 WIB

Jangan Sampai Ketinggalan! Panduan Lengkap Cara Daftar Ulang UMPTKIN

Monday, 30 June 2025 - 16:01 WIB

Menikmati Kuliner Lezat di Tepi Danau di Bistora Rawa Pening

Berita Terbaru

Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon

Berita

Pengumuman Hasil Seleksi SPMB Kota Cirebon Tahap I

Wednesday, 2 Jul 2025 - 11:00 WIB