Categories: Berita

Timses Anies Baswedan ungkap Ucapan Prabowo ” Ndasmu Etik” Bukan Becandaan

Timses Anies Baswedan nilai ucapan Prabowo ‘Ndasmu Etik’ bukan candaan
( Dok. Istimewa)


SwaraWarta.co.id
– Seorang timses dan orang dekat Anies Baswedan, Sudirman Said, langsung memberikan tanggapan setelah mendengar ucapan Capres 02 Prabowo ” Ndasmu Etik”.

Subianto yang diduga terkait dengan MKMK yang memutuskan bahwa mantan Ketua MK Anwar Usman, yang juga paman dari wakil Prabowo yaitu Gibran, melanggar etik. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Capres 01 Anies Baswedan kemudian menyinggung hal tersebut kepada Prabowo dalam debat capres. 

“Saya kaget dan prihatin. Hampir tidak percaya beliau mengucapkan kata ‘endhasmu’ yang disandingkan dengan etika. Sepertinya beliau tidak berkenan ada yang mempertanyakan aspek etika dalam proses pencalonan Capres dan Cawapres,” ujar Sudirman, Sabtu (16/12).

Menurut Sudirman, pemimpin di wilayah publik, termasuk Ketua Partai, Menteri, dan apalagi Calon Presiden, harus menjadi teladan bagi masyarakat. 

“Kalau dia melecehkan orang yang berbicara etika, rakyat akat bertanya: Keteladanan apa yang akan ditampilkan?” ujarnya. 

“Justru negara ini rusak, politik dan demokrasi kita sakit, karena para pemimpin di level paling tinggi mengabaikan bahkan melanggar etika dan kepatutan,” sambungnya.

Bagi Sudirman, ekspresi Prabowo dalam video yang sedang beredar yang menyebutkan “ndasmu etik” bukan ekspresi bercanda. 

“Dan janganlah hal ini disederhanakan dengan penjelasan Pak Prabowo suka bercanda,” ungkap Sudirman.

Ganjar Pranowo tidak ingin mengomentari pernyataan Prabowo Subianto terlalu jauh dan mengembalikan keputusan bagi masyarakat.

“Saya kira masyrakat bisa menilai,” ucap Ganjar di Bekasi, Sabtu (16/12).

Terlebih hal ini untuk menilai terkait ucapan Prabowo yang diduga menyindir Anies dalam debat tersebut.

Dalam acara peringatan Haul Gus Dur di Ciganjur, Putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid, Inaya Wulandari Wahid, menyatakan bahwa etika adalah cara untuk menjaga harkat dan martabat bangsa.

“Kalau hari ini ada calon penguasa, calon pemimpin, yang ditanya soal etik lalu kemudian dia kesal dan dijawab ‘ndasmu (kepalamu) etik’ maka kita tahu bagaimana ia meletakkan harkat dan martabat bangsanya,” ujar Inaya pada acara Haul Gus Dus ke-14 di Ciganjur, Jakarta, Sabtu.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Panduan Lengkap: Cara Daftar Bansos Online 2025 dengan Mudah

SwaraWarta.co.id - Program Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) terus menjadi harapan bagi masyarakat…

13 minutes ago

Mengapa Cegukan Terus-menerus? Memahami Penyebab dan Kapan Harus Khawatir

SwaraWarta.co.id - Cegukan adalah refleks umum yang hampir semua orang pernah alami. Biasanya, cegukan hanya…

20 minutes ago

Cara Menonaktifkan SPinjam Shopee: Panduan Lengkap dan Aman!!!!!!

SwaraWarta.co.id – Ada beberapa cara menonaktifkan Spinjam Shopee. Shopee Pinjam (SPinjam) adalah salah satu fitur…

33 minutes ago

DLH Kemuning: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih, Sehat, dan Berkelanjutan

Lingkungan yang bersih dan tertata adalah salah satu kunci kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat. Di…

23 hours ago

Bagaimana Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Sistem Penyelenggaraan Ujian Tertulis Saat ini?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana pendapat bapak ibu terhadap sistem penyelenggaraan ujian tertulis saat ini? Sistem penyelenggaraan…

24 hours ago

Diskusikan Perbedaan Utama antara Ventura Bersama dan Operasi Bersama, Serta Bagaimana Dampaknya Terhadap Perlakuan Akuntansi Kedua Pengaturan Bersama Tersebut?

SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan utama antara ventura bersama dan operasi bersama, serta bagaimana dampaknya terhadap…

1 day ago