Menindaklanjuti Soal Dinasti DIY, Kaesang Persilahkan Ade Armando Keluar dari PSI

- Redaksi

Thursday, 7 December 2023 - 06:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Kaesang Pangarep, mengizinkan Ade Armando dan anggota partai lainnya untuk keluar dari PSI jika mereka tidak dapat mengikuti aturan konstitusi mengenai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Kaesang menyatakan bahwa partai PSI sangat menghormati aturan konstitusi, terutama yang menyangkut DIY.

“Kami partai PSI taat pada aturan konstitusi, apalagi yang menyangkut Daerah Istimewa Yogyakarta,” ungkap Kaesang Pangarep pada hari Rabu, (6/12) di Surabaya.

“Bang Ade atau kader lain yang tidak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI,” Ungkap Kaesang Pangarep selalu ketua umum PSI.

Selain itu, Kaesang juga mengatakan bahwa dia sendiri adalah bagian dari DIY karena dia menikah dengan orang Yogyakarta. 

Baca Juga :  Cocok untuk Menunjang Bisnis Penjualan Bunga, Ini Cara Budidaya Mawar

“Saya bagian dari Yogyakarta, saya juga menikah di Yogyakarta, istri saya juga orang Yogya,” paparnya

Sementara itu, anggota dewan pembina PSI, Grace Natalie, mengatakan bahwa partainya sedang memproses serius pernyataan Ade Armando mengenai politik dinasti di Yogyakarta. 

“Jadi, ini masalah yang buat kami perlu ditangani sangat serius. Oleh karenanya, proses di internal partai masih terus berlangsung,” ungkap Grace Natalie.

Grace juga mengatakan bahwa Ade Armando telah ditegur secara langsung oleh ketua umum PSI yakni Kaesang Pangarep.

“(Untuk sanksi) masih dirapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari Mas Kaesang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Grace juga menjelaskan bahwa pernyataan yang diungkapkan oleh Ade merupakan pendapat pribadi.

Baca Juga :  Vidi Aldiano Sakit Apa? Ternyata Didiagnosis Mengidap Penyakit ini!

“Bang Ade menekankan bahwa pendapat yang dilontarkannya adalah opini pribadi, bukan opini PSI. Tidak ada koordinasi sama sekali dan kami pun kaget dengan pernyataan beliau,” ungkapnya.

 Ade Armando juga telah meminta maaf atas pernyataannya tentang Yogyakarta mempraktikkan politik dinasti.

Sebelumnya pernyataan tersebut disampaikan oleh Ade Armando melalui media sosial pribadinya @adearmando61.

Berita Terkait

Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?
Berapa Rata-rata Gaji Minimum di Indonesia? Cek UMP dan UMK Terbaru 2025
Bocoran Gaji Guru PPG 2025: Lonjakan Kesejahteraan untuk Pendidik Bersertifikat!
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan
Cara Mudah Cek Kelulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)
Seleksi Petugas Haji 2026 Digelar November, Simak Jadwal dan Tahapan Seleksinya!
Geger! Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Puluhan Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Kronologi Kebakaran Pasar Cikarang: 45 Kios Ludes dan Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Berita Terkait

Sunday, 9 November 2025 - 12:13 WIB

Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?

Sunday, 9 November 2025 - 11:55 WIB

Berapa Rata-rata Gaji Minimum di Indonesia? Cek UMP dan UMK Terbaru 2025

Saturday, 8 November 2025 - 16:44 WIB

KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan

Saturday, 8 November 2025 - 14:46 WIB

Cara Mudah Cek Kelulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Friday, 7 November 2025 - 16:51 WIB

Seleksi Petugas Haji 2026 Digelar November, Simak Jadwal dan Tahapan Seleksinya!

Berita Terbaru

Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan?

Kesehatan

Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan? Begini Penjelasannya!

Sunday, 9 Nov 2025 - 17:29 WIB