Warning! Muncul Gas Beracun di Kawah Gunung Gede Pangrango, Pendaki Dilarang Mendekat

- Redaksi

Wednesday, 13 December 2023 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawah Gunung Gede Mengeluarkan Gas Beracun, Pendaki Dilarang Mendekat-SwaraWarta.co.id (Sumber: Cianjur Kuy)

SwaraWarta.co.id – Kawah Gunung Gede Pangrango mengeluarkan gas beracun yang mematikan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu kepada siapa pun, baik masyarakat umum maupun para pendatang diimbau oleh para petugas hutan untuk tidak mendekatinya ataupun sengaja mendaki ke arah kawah berada.

Ada indikasi akumulatif gas yang bisa menyebabkannya menyebar ke arah seputaran bibir kawah, dan efeknya bisa menyebabkan kematian.

Bahkan, Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengingatkan pendaki untuk menjauhi kawah Gunung Gede Pangrango sejauh 1,5 kilometer.

Kemudian, Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo juga berusaha mengingatkan dengan menyebut bahwa hujan dan kelembaban tinggi bisa menyebabkan akumulasi gas beracun di sekitar kawah gunung.

Baca Juga :  Mengenal Sosok Gloria Elsa, Perias Jenazah Gratis yang Membantu Keluarga Tak Mampu

Jadi berada di sekitar kawah tentulah sangat membahayakan apalagi bila tiba-tiba ada embusan angin yang bisa jadi membuat gas menyebar ke mana-mana.

“Sangat dihindari untuk mendekati kawasan kawah dan puncak, terutama saat hujan, karena ada risiko gas beracun,” ujar Sapto saat dihubungi awak media via sambungan telepon pada malam Selasa (12/12/2023).

Sapto kemudian menjelaskan bahwa kawah gunung yang terletak di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat, saat ini aktif dan berada pada level 1.

Meskipun cuaca di kawasan konservasi relatif normal, pendaki diingatkan untuk tetap waspada dan mempersiapkan perlengkapan dengan baik, dan siap-siap dengan kondisi terburuk yang bisa datang kapan saja.

Baca Juga :  KY Berikan Sanksi Pemecatan kepada Hakim dalam Kasus Vonis Bebas GRT

Salah satu bentuk kewaspadaan para pendaki adalah melengkapi perlengkapan dengan thermal blanket untuk aktivitas pendakian saat musim hujan.

Pendakian masih akan berlangsung hingga akhir tahun, tetapi akan ditutup sementara selama tiga bulan setelahnya.

Petugas menegaskan bahwa penutupan tersebut rutin dilakukan untuk mendukung pemulihan ekosistem kawasan, terutama karena pada saat itu kondisi cuacanya cenderung ekstrem.

Sekadar informasi, Gunung Gede Pangrango merupakan sebuah gunung berapi berbentuk kerucut yang berada di bagian barat Pulau Jawa, Indonesia.

Gunung Gede termasuk dalam lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional di Indonesia yang kali pertama diumumkan pada tahun 1980.

Gunung Gede Pangrango ini sendiri letaknya ada di antara dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 – 2.958 mdpl.

Baca Juga :  Ketua KPK Firli Bahuri Resmi ditetapkan sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Berupa Pemerasan Terhadap SYL

Gunung ini berada pada titik kordinat  di, lintang 106°51′ – 107°02′ BT dan 64°1′ – 65°1 LS.

Untuk suhu rata-ratanya di puncak gunung Gede bisa mencapai 18 °C di siang hari dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun.

Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari jalur Cibodas dan Cipanas (Gunung Putri) di utara serta jalur Salabintana di arah selatan.

Jadi untuk para pendaki yang berencana melakukan pendakian ke Gunung Gede Pangrango, sebaiknya ditunda dulu sampai keadaan benar-benar dinyatakan aman untuk didatangi.***

Berita Terkait

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri
Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia
Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal
Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas
Jelang HUT Jakarta ke-498, Rano Karno Ziarah ke TMP Kalibata
Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik
Masdddho Batal Tampil di Pembukaan Grebeg Suro 2025, Pindah ke Penutupan

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 16:40 WIB

Cara Memantau SPMB Jateng 2025, Simak Langkah-langkahnya!

Tuesday, 17 June 2025 - 16:27 WIB

Polemik Batas Wilayah, Aceh dan Sumut Segera Duduk Bersama di Kemendagri

Tuesday, 17 June 2025 - 16:25 WIB

Jadwal Libur Sekolah Juni 2025 di Indonesia

Tuesday, 17 June 2025 - 16:01 WIB

Wapres Gibran Akan Resmikan Bazar Blitar Djadoel 2025, Dorong UMKM Lokal

Tuesday, 17 June 2025 - 15:52 WIB

Jalur Kereta Porong Terendam Banjir, KAI Pastikan Masih Aman Dilewati Meski dengan Kecepatan Terbatas

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB