Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Berkesinambungan

- Redaksi

Friday, 19 January 2024 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Berkesinambungan.

SwaraWarta.co.id – Bagaimana pelaksanaan prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang berkesinambungan yan baik dan terarah?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bayangkan proses belajar layaknya mendaki gunung. Setiap
langkah menapaki lereng, kita semakin dekat dengan puncak pengetahuan.

Namun, tanpa jalur yang jelas, pendakian bisa terasa melelahkan
dan membingungkan.

Inilah pentingnya alur tujuan pembelajaran yang
berkesinambungan, sebuah peta jalan yang menerangi arah belajar dan memastikan
tiap langkah bermakna.

Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang berkesinambungan pada dasarnya adalah merangkai kompetensi demi kompetensi
dengan urutan yang logis dan bertahap.

Mirip anak tangga, satu kompetensi menjadi landasan untuk
menapaki kompetensi berikutnya. Dengan begitu, pengetahuan terserap semakin
dalam dan keterampilan tumbuh semakin kokoh.

Baca Juga :  Mengenal Kurikulum Merdeka

Penerapan prinsip ini tidak terkungkung oleh satu model
kaku. Guru, sebagai ahli pandu belajar, memiliki keleluasaan merancang alur
yang relevan dengan karakteristik siswa dan lingkungan belajar.

Berikut Beberapa Langkah Kunci Bagaimana Pelaksanaan Prinsip
Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran yang Berkesinambungan:

  • Menatap Puncak

Mengidentifikasi Tujuan Akhir. Sebelum melangkahkan kaki,
tentukan terlebih dahulu puncak yang ingin didaki. 

Pahami capaian pembelajaran
jangka panjang yang diharapkan. Apakah siswa nanti mampu menganalisis teks
kompleks? Merancang proyek penelitian? Pemetaan tujuan akhir ini memandu
pemilihan dan penataan anak tangga selanjutnya.

  • Membagi Jalur

Mendesain Kompetensi Bertahap. Bayangkan lereng gunung
terbagi menjadi beberapa ketinggian. Begitu pula, kompetensi dipecah menjadi
sub-kompetensi yang spesifik dan terukur. 

Baca Juga :  Di Sebuah Desa yang Terpencil, Terdapat Sebuah Madrasah yang Menjadi Satu-satunya Tempat bagi Anak-anak untuk Menuntut Ilmu

Setiap anak tangga, atau
sub-kompetensi, harus menjadi batu pijakan kokoh untuk meraih tingkat
selanjutnya.

  • Merajut Benang Antar
    Anak Tangga

Menjalin Keterhubungan. Pastikan tiap anak tangga tidak
terisolasi. Jalinlah benang keterhubungan antar sub-kompetensi. 

Ini bisa
diwujudkan dalam pemilihan materi dan metode pembelajaran yang saling mengisi.
Misalnya, pengenalan kosakata baru pada anak tangga pertama dapat dimanfaatkan
untuk menulis kalimat sederhana pada anak tangga berikutnya.

  • Menikmati Pemandangan

Mensisipi Kebermaknaan. Perjalanan menapaki anak tangga
bukan sekadar kewajiban. Sisipkanlah aktivitas dan materi yang memantik rasa
ingin tahu dan keterlibatan siswa. 

Gunakan pendekatan berbasis masalah, proyek,
atau penelusuran fenomena, sehingga pencapaian kompetensi terasa nyata dan
bermakna.

Baca Juga :  UTBK SNBT 2025: Persiapan, Aturan, dan Tanggal Pengumuman Hasil

  • Menyesuaikan Irama

Melihat Kemajuan Siswa. Tidak semua pendaki memiliki
kecepatan yang sama. Evaluasi berkala penting untuk memastikan alur sesuai
dengan capaian dan kesulitan siswa. 

Jangan ragu beradaptasi, melompati anak
tangga yang sudah dikuasai, atau menambahkan anak tangga baru untuk memperkuat
landasan pengetahuan.

Menyusun alur tujuan pembelajaran yang berkesinambungan
bukanlah formula kaku. Kreativitas, fleksibilitas, dan kepekaan terhadap
kebutuhan siswa menjadi kunci keberhasilannya. 

Dengan alur yang tepat, proses
belajar tidak lagi terasa seperti mendaki gunung yang melelahkan, melainkan
petualangan seru menuju puncak pengetahuan yang gemilang.

Berita Terkait

Pembahasan! Jelaskan Hal yang Banyak Memengaruhi Seni Rupa di India?
Bagaimana Cara Mengatur Uang yang Baik dan Benar? Berikut ini Pembahasannya!
DISIMAK! Jelaskan Mengapa Suatu Negara yang Merdeka harus menetapkan pengaturan wilayah negara?
Mengenal Aksi.Gema.AC.ID: Website yang Menginspirasi Aksi Nyata dari Generasi Muda
Apa Pengaruh Menipisnya Lapisan Ozon Bagi Kehidupan di Bumi Jelaskan?
UM Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Lewat Jalur Mandiri, Ini Pilihannya
Menurut Anda dalam Kehidupan Sehari-hari Apakah Masih Ada Deskriminasi dan Bagaimana Sikap Anda Terkait Hal dengan Tersebut?
Feriyansyah Soroti Budaya Menyontek dan Pentingnya Berpikir Mandiri dalam Dunia Pendidikan

Berita Terkait

Tuesday, 29 April 2025 - 16:02 WIB

Pembahasan! Jelaskan Hal yang Banyak Memengaruhi Seni Rupa di India?

Tuesday, 29 April 2025 - 15:47 WIB

Bagaimana Cara Mengatur Uang yang Baik dan Benar? Berikut ini Pembahasannya!

Tuesday, 29 April 2025 - 13:49 WIB

DISIMAK! Jelaskan Mengapa Suatu Negara yang Merdeka harus menetapkan pengaturan wilayah negara?

Monday, 28 April 2025 - 23:15 WIB

Mengenal Aksi.Gema.AC.ID: Website yang Menginspirasi Aksi Nyata dari Generasi Muda

Monday, 28 April 2025 - 17:37 WIB

Apa Pengaruh Menipisnya Lapisan Ozon Bagi Kehidupan di Bumi Jelaskan?

Berita Terbaru

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Berita

Cara Mudah dan Cepat Mengurus KTP yang Rusak

Wednesday, 30 Apr 2025 - 10:44 WIB