Categories: Berita

Food Estate Disebut Gagal, Mentan Turut Buka Suara

Potret Menteri Pertanian, Andi Amran (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Dua calon wakil presiden nomor urut 1 dan 3 mengkritik program Food Estate karena mereka tidak sepakat. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa proyek tersebut butuh waktu dan tidak instan. 

Food Estate ini bukan proyek instan, butuh proses. Kenyataannya kita memiliki 10 juta hektar yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian,,” jelas Amran, dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Pemerintah berhasil menggarap 10 juta hektar lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan untuk lahan pertanian. 

“Kami sekarang menggarap itu, butuh proses, butuh teknologi agar menjadi lahan produktif,” Ungkapnya.

Amran juga menyebutkan berbagai proyek pertanian di beberapa daerah telah berhasil sesuai target dan pola teknologi yang tepat.

Amran juga memaparkan data progres Food Estate. Saat ini Food Estate di Humbang Hasundutan seluas 418,29 hektar. 

Untuk Food Estate Temanggung dan Wonosobo seluas 907 hektar telah berhasil memperoleh hasil panen tanaman hortikultura. 

Di Kalimantan Tengah, program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan berhasil memperoleh hasil panen padi sebesar 5 ton per hektar. 

Di Sumba Tengah NTT dan kabupaten Keerom Papua berhasil panen jagung seluas 500 hektar. 

Proyek Food Estate Gunung Mas juga sudah panen jagung seluas 10 hektar dan singkong seluas 3 hektar. 

“Food estate tersebut sudah berhasil panen. FE Gunung Mas juga sudah panen jagung seluas 10 hektar dan singkong seluas 3 hektar. Kita pantau terus lahan tersebut,” tuturnya.

Cak Imin, salah satu calon wakil presiden nomor urut 1, menyindir masalah penggunaan tanah di Indonesia. 

“Hasil sensus pertanian BPS menunjukkan bahwa 10 tahun terakhir telah terjadi jumlah petani rumah tangga gurem, rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta. Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektare,” ucap Cak Imin, dalam acara Debat Pilpres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Sedangkan calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md menyebut proyek Food Estate sebagai salah satu proyek pemerintah yang merusak lingkungan dan menyebabkan kerugian bagi negara. 

“Untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita, kita punya program petani bangga bertani, di laut jaya, nelayan sejahtera,” tutupnya.

Meskipun banyak kritikan dan keberatan, pemerintah tetap berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian di Indonesia.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…

14 hours ago

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…

15 hours ago

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…

15 hours ago

Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…

15 hours ago

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…

15 hours ago

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

17 hours ago