Menjelang Debat Terbuka Cawapres, Dua Paslon Saling Sindir Soal Makan Siang atau Internet Gratis

- Redaksi

Sunday, 21 January 2024 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Prabowo Saling Sindir-SwaraWarta.co.id (Sumber-Tribun)

SwaraWarta.co.id – Calon presiden Prabowo Subianto mengeluarkan kritik tajam terhadap Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menyoroti perbandingan program internet gratis dengan makan siang gratis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat menghadiri acara Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara di Pontianak, Kalimantan Barat, Prabowo menyampaikan visinya untuk menyediakan makan siang bergizi bagi semua anak-anak Indonesia.

Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan programnya yang fokus pada memberikan makanan bergizi, susu bergizi, dan protein bergizi untuk anak-anak.

Namun, kritiknya muncul ketika ia menyinggung pendukung program internet gratis yang diusung oleh Ganjar dan Mahfud.

Prabowo menyatakan pandangan bahwa orang-orang yang lebih memprioritaskan internet gratis daripada makan siang gratis memiliki otak yang agak lamban.

Baca Juga :  Menang dari Galatasaray, FC Copenhagen Tembus Babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024

Prabowo mencoba berasumsi perihal pertanyaannya kepada masyarakat, lebih penting mana, makan apa internet?

Prabowo menegaskan pandangannya, menyatakan bahwa mereka yang menganggap rakyat tidak membutuhkan makanan mungkin memiliki otak yang agak lamban, dan ia menekankan bahwa pemimpin harus memiliki otak yang jalan.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah mengkritisi program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran, memproyeksikan bahwa program tersebut akan menyedot APBN hingga Rp400 triliun.

Ganjar menyampaikan pengalamannya di Papua, di mana ia menyoroti kesulitan akses ke fasilitas kesehatan.

“Rp 400 triliun digunakan untuk makan siang,” ungkap Ganjar, mengajak peserta acara untuk menjadi lebih kritis terhadap jargon politik.

Ia berharap agar tidak ada kandidat calon presiden dan wakil presiden yang membohongi rakyat dengan jargon, program, dan gimik politik.

Baca Juga :  Walid Ahmad: Remaja Palestina yang Tewas di Penjara Israel, Dikenal sebagai Pencetak Gol Terbanyak

Kritik Prabowo terhadap program internet gratis seakan menjadi respons terhadap pandangan Ganjar, menciptakan dinamika perdebatan di tengah persiapan pemilihan presiden.

Dalam kerangka ini, masing-masing kandidat mencoba meyakinkan publik mengenai relevansi dan urgensi program-program yang mereka usung.

Sikap Prabowo yang menempatkan makan siang gratis sebagai prioritas utama menggambarkan fokusnya pada aspek kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak.

Namun, pandangannya yang mengecilkan urgensi program internet gratis bisa memicu perdebatan mengenai sejauh mana teknologi dapat meningkatkan kesejahteraan dan konektivitas sosial.

Kritik terhadap program makan siang gratis yang dianggap menyedot APBN dalam jumlah besar menunjukkan kekhawatiran terhadap keberlanjutan kebijakan fiskal.

Sementara para pendukung program tersebut mungkin melihatnya sebagai investasi dalam kesejahteraan masyarakat, kritik Ganjar menyoroti pentingnya evaluasi matang terhadap dampak finansial suatu kebijakan.

Baca Juga :  Wajib Tahu! Inilah Doa Menyembelih Ayam Sesuai Syariat Islam

Sementara Prabowo menekankan pentingnya kesejahteraan fisik melalui makan siang gratis, Ganjar mendorong kritisisme terhadap jargon politik dan kebijakan yang diusung oleh calon presiden.

Dinamika ini mencerminkan kompleksitas persiapan pemilihan presiden, di mana pemilih harus mempertimbangkan berbagai aspek kebijakan dan pandangan calon untuk membuat keputusan yang informasional dan berdaya.

Dalam menjalani tahapan menuju pemilihan presiden, perdebatan mengenai prioritas kebijakan antara Prabowo dan Ganjar menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat.

Pengaturan kembali argumen dan pernyataan kritik menghasilkan narasi politik yang semakin berkembang, menentukan arah dan fokus dari kampanye yang akan datang.***

Berita Terkait

Kasus Korupsi CPO Wilmar, Guncang Regulasi dan Industri di Tanah Air
Liverpool Serius Ingin Datangkan Alexander Isak, Siap Pecahkan Rekor Transfer Klub
Sambal Goreng Daging Buncis, Lauk Rumahan yang Lezat dan Praktis
Jakarta Rayakan HUT ke-498 dengan Banyak Acara Seru, Catat Tanggalnya!
Wanita Penipu Adopsi Bayi Ditangkap Polsek Palmerah
Kebakaran di Tebet Jakarta Selatan, Menghanguskan Tujuh Rumah dan Tewaskan Satu Orang
Tiongkok Evakuasi Ratusan Warganya dari Iran dan Israel di Tengah Konflik
Ibunda Ronald Tannur Divonis 3 Tahun Penjara karena Suap Hakim

Berita Terkait

Thursday, 19 June 2025 - 16:06 WIB

Kasus Korupsi CPO Wilmar, Guncang Regulasi dan Industri di Tanah Air

Thursday, 19 June 2025 - 15:53 WIB

Liverpool Serius Ingin Datangkan Alexander Isak, Siap Pecahkan Rekor Transfer Klub

Thursday, 19 June 2025 - 15:51 WIB

Sambal Goreng Daging Buncis, Lauk Rumahan yang Lezat dan Praktis

Thursday, 19 June 2025 - 15:43 WIB

Jakarta Rayakan HUT ke-498 dengan Banyak Acara Seru, Catat Tanggalnya!

Thursday, 19 June 2025 - 14:29 WIB

Wanita Penipu Adopsi Bayi Ditangkap Polsek Palmerah

Berita Terbaru