Pusat Vulkanologi Imbau Masyarakat di Sekitar Gunung Berapa Aktif Waspada Banjir Lahar Dingin

- Redaksi

Thursday, 4 January 2024 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PVMBG Imbau Warga Sekitar Gunung Berapi Waspada Banjir Lahar Dingin-SwaraWarta.co.id (Sumber: SindoNews)

SwaraWarta.co.idPVMBG telah mengeluarkan peringatan terkait potensi banjir lahar dingin selama musim hujan di wilayah gunung api aktif.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan pekerja tambang pasir terhadap aliran lahar yang mungkin terjadi di sungai-sungai yang berhulu ke puncak gunung.

Gunung api yang mengalami erupsi abu memiliki potensi lahar dingin yang lebih tinggi.

Beberapa gunung api yang berpotensi mengalami banjir lahar dingin antara lain Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Marapi di Sumatera Barat, Gunung Ibu, Gunung Dukono di Maluku Utara, serta Gunung Lewotobi Laki-laki juga Gunung Lewotolok di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Terus Berlanjut, Anak 19 Tahun Beserta Ibunya Turut Menjadi Korban Meninggal

Lahar merupakan bahaya sekunder dari erupsi gunung api yang mengisi lembah-lembah dengan endapan material erupsi, yang dapat berupa bongkah atau abu yang berubah menjadi lumpur saat tercampur dengan air.

Terdapat empat faktor yang mempengaruhi pembentukan lahar, yakni penumpukan material hasil erupsi, air hujan, gravitasi, dan bentuk lembah.

Jika keempat faktor tersebut terpenuhi, material erupsi di lembah-lembah gunung api dapat mengalir ke hilir sungai, menyebabkan banjir lahar dingin.

Dalam konteks ini, koordinasi dengan pos pengamatan gunung api setempat menjadi kunci untuk memitigasi risiko tersebut.

BRIN menginformasikan bahwa angin barat atau Monsun Asia pembawa hujan telah tiba di Indonesia pada awal Januari 2024, menandai dimulainya musim hujan setelah penundaan akibat pengaruh El Nino.

Baca Juga :  Demak Gagal Panen, Presiden Jokowi Berharap Agar Tak Kurangi Produksi Beras

Periset Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan bahwa awal musim hujan mengalami keterlambatan hingga lima dasarian karena pengaruh El Nino.

Periset Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan bahwa awal musim hujan mengalami keterlambatan hingga lima dasarian karena pengaruh El Nino.

Normalnya, angin dari utara atau barat sudah hadir pada November dasarian dua, namun baru muncul pada Januari dasarian satu.

Kondisi ini menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan lahar dingin, mengingat air hujan yang berlimpah merupakan salah satu faktor utama.

Oleh karena itu, peringatan PVMBG untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin menjadi semakin relevan saat musim hujan tiba.

Masyarakat dan pihak terkait diharapkan tetap waspada, terutama di wilayah yang berdekatan dengan gunung-gunung api yang telah disebutkan.

Baca Juga :  Polres Pasuruan Raih Peringkat Kedua dalam Penilaian Kinerja Aplikasi Siap Semeru

Upaya pencegahan dan mitigasi risiko menjadi sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang memicu banjir lahar dingin, serta koordinasi yang efektif antara otoritas dan masyarakat, dapat diharapkan bahwa dampak dari potensi risiko tersebut dapat diminimalkan.***

Berita Terkait

Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya
Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah
Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya
Magang Kemnaker untuk Fresh Graduate: Syarat, Cara Daftar, dan Manfaatnya
Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi
Kapan Hasil Pengumuman PLN 2025? Berikut ini Update Terbarunya!
Gaji PNS Single Salary: Transformasi Sistem Penggajian ASN Menuju Kesejahteraan
Contoh NIP PPPK Paruh Waktu dan Cara Memahaminya dengan Mudah

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 16:08 WIB

Tanggal 14 Oktober Memperingati Hari Apa? Simak Penjelasannya

Monday, 13 October 2025 - 15:47 WIB

Update Harga Cabai Merah Hari Ini: Gejolak Terpantau di Berbagai Daerah

Sunday, 12 October 2025 - 19:18 WIB

Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

Friday, 10 October 2025 - 11:00 WIB

Magang Kemnaker untuk Fresh Graduate: Syarat, Cara Daftar, dan Manfaatnya

Friday, 10 October 2025 - 10:09 WIB

Cara Pendaftaran PPG Prajabatan 2025: Syarat dan Link Resmi

Berita Terbaru