Categories: BeritaBerita Terbaru

Pusat Vulkanologi Imbau Masyarakat di Sekitar Gunung Berapa Aktif Waspada Banjir Lahar Dingin

PVMBG Imbau Warga Sekitar Gunung Berapi Waspada Banjir Lahar Dingin-SwaraWarta.co.id (Sumber: SindoNews)

SwaraWarta.co.idPVMBG telah mengeluarkan peringatan terkait potensi banjir lahar dingin selama musim hujan di wilayah gunung api aktif.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan pekerja tambang pasir terhadap aliran lahar yang mungkin terjadi di sungai-sungai yang berhulu ke puncak gunung.

Gunung api yang mengalami erupsi abu memiliki potensi lahar dingin yang lebih tinggi.

Beberapa gunung api yang berpotensi mengalami banjir lahar dingin antara lain Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Marapi di Sumatera Barat, Gunung Ibu, Gunung Dukono di Maluku Utara, serta Gunung Lewotobi Laki-laki juga Gunung Lewotolok di Nusa Tenggara Timur.

Lahar merupakan bahaya sekunder dari erupsi gunung api yang mengisi lembah-lembah dengan endapan material erupsi, yang dapat berupa bongkah atau abu yang berubah menjadi lumpur saat tercampur dengan air.

Terdapat empat faktor yang mempengaruhi pembentukan lahar, yakni penumpukan material hasil erupsi, air hujan, gravitasi, dan bentuk lembah.

Jika keempat faktor tersebut terpenuhi, material erupsi di lembah-lembah gunung api dapat mengalir ke hilir sungai, menyebabkan banjir lahar dingin.

Dalam konteks ini, koordinasi dengan pos pengamatan gunung api setempat menjadi kunci untuk memitigasi risiko tersebut.

BRIN menginformasikan bahwa angin barat atau Monsun Asia pembawa hujan telah tiba di Indonesia pada awal Januari 2024, menandai dimulainya musim hujan setelah penundaan akibat pengaruh El Nino.

Periset Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan bahwa awal musim hujan mengalami keterlambatan hingga lima dasarian karena pengaruh El Nino.

Periset Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan bahwa awal musim hujan mengalami keterlambatan hingga lima dasarian karena pengaruh El Nino.

Normalnya, angin dari utara atau barat sudah hadir pada November dasarian dua, namun baru muncul pada Januari dasarian satu.

Kondisi ini menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan lahar dingin, mengingat air hujan yang berlimpah merupakan salah satu faktor utama.

Oleh karena itu, peringatan PVMBG untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin menjadi semakin relevan saat musim hujan tiba.

Masyarakat dan pihak terkait diharapkan tetap waspada, terutama di wilayah yang berdekatan dengan gunung-gunung api yang telah disebutkan.

Upaya pencegahan dan mitigasi risiko menjadi sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang memicu banjir lahar dingin, serta koordinasi yang efektif antara otoritas dan masyarakat, dapat diharapkan bahwa dampak dari potensi risiko tersebut dapat diminimalkan.***

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Mengenal DLH Kabupaten Kebumen: Upaya Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Ketika berbicara tentang upaya menjaga kualitas lingkungan di daerah, nama DLH Kabupaten Kebumen menjadi salah…

60 minutes ago

DLH Kabupaten Brebes: Komitmen Mewujudkan Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan

Lingkungan yang bersih, sehat, dan tertata bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat.…

1 hour ago

DLH Kabupaten Wonogiri: Upaya Nyata Mewujudkan Lingkungan Bersih, Sehat, dan Berkelanjutan

Lingkungan yang bersih dan sehat adalah kebutuhan dasar setiap masyarakat. Di Kabupaten Wonogiri, peran menjaga…

1 hour ago

Mengapa Pancasila Dijadikan Dasar Negara Indonesia? Mari Kita Bahas Bersama!

SwaraWarta.co.id – Mengapa Pancasila dijadikan dasar negara Indonesia? Pancasila. Mendengar namanya saja, kita langsung teringat…

2 hours ago

Presiden Prabowo Turun Langsung Tinjau Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Utara

SwaraWarta.co.id - Pada Senin, 1 Desember 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertolak ke Provinsi…

2 hours ago

Bagaimana Upaya Guru Mempelajari dan Menguasai Kompetensi yang Dibutuhkan untuk Peningkatan Kinerja Berdasarkan Rating Observasi Praktik Kinerja dan Hasil Refleksi?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana upaya guru mempelajari dan menguasai kompetensi yang dibutuhkan untuk peningkatan kinerja berdasarkan…

19 hours ago