Sebut Prabowo Terlibat Pelanggaran HAM, Aktivis Mahasiwa Siap Beberkan Bukti

- Redaksi

Wednesday, 17 January 2024 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mahasiswa yang ingin diskusi dengan Prabowo (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sejumlah aktivis mahasiswa dari Mahasiswa Jakarta Bergerak meminta Prabowo Subianto, untuk berdiskusi tentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka ingin membahas isu ini secara terbuka dengan Prabowo atau Tim Kampanye Nasional yang mendukungnya. 

Aktivis tersebut, Glamora Lionda, menyatakan bahwa mereka memiliki bukti yang cukup bahwa Prabowo dan Gibran telah merusak reformasi. 

“Kami menunggu niat baik Prabowo Subianto secara personal maupun TKN untuk mengajak kami berdiskusi secara terbuka untuk berdialog dengan kami mengenai isu yang kami angkat ini,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/1/2024).

Baca Juga :  Temuan Ulat Buah di Program MBG SMPN 1 Semarang Jadi Sorotan Publik

Para mahasiswa juga mengalami intimidasi saat menyebarkan propaganda tentang penolakan politik dinasti di Pekalongan.

Aktivis lainnya menyoroti adanya aparat negara yang terkesan mengawasi gerakan Mahasiswa Jakarta Bergerak. 

“Saya pikir jelas ya terekam ada, bahwa misalkan kemarin di Pekalongan ada mahasiswa yang terintimidasi kemudian di beberapa daerah yang lainnya,” ujarnya.

Mereka merasa heran karena sebagai warga negara, mereka memiliki hak untuk berpendapat dan berbicara sesuai dengan demokrasi yang berlaku.

“Yang lucu kita mau berpendapat di ruang publik Kenapa kemudian alat-alat negara ada dan terpantau kayak seolah-olah kami ini adalah bentuk-bentuk pemberontakan terhadap negara,” Ungkapnya. 

“Padahal ini hak kita, hak demokrasi kita untuk berbicara dan berpendapat,” imbuhnya

Baca Juga :  42 Tersangka Kasus Peredaran Narkoba Berhasil Terjaring dalam Dua Pekan Operasi di Jakarta Pusat

Sebelumnya, para mahasiswa juga menyebar selebaran penolakan politik dinasti dan menyebarkan koran gelap bernama Achtung!.

Koran tersebut juga memiliki isi yang juga menyoroti Prabowo tentang dugaan penculikan aktivis pada era Orde Baru Soeharto. 

Terdapat 23 aktivis mahasiswa yang diculik pada era tersebut dan hingga saat ini, 13 orang masih hilang, termasuk Wiji Tukul.

Dimas, Wuji Tukul merupakan seniman dan buruh yang terakhir kali menghubungi keluarganya pada Februari 1998. 

Kondisi Wiji Tukul masih menjadi misteri hingga sekarang.

Berita Terkait

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya
Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor
Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti
BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya
Viral di YouTube! Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan Jadi Lagu Pekerja yang Relate Banget
Russell Rebut Pole Position di GP Kanada, Verstappen Start dari Posisi Kedua
David Beckham Resmi Sandang Gelar ‘Sir’ dari Kerajaan Inggris

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 17:01 WIB

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

Sunday, 15 June 2025 - 16:55 WIB

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

Sunday, 15 June 2025 - 16:52 WIB

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

Sunday, 15 June 2025 - 16:44 WIB

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

Sunday, 15 June 2025 - 14:32 WIB

Siapa Saja yang Berhak Menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan? Memahami Kriteria dan Mekanismenya

Berita Terbaru