Armada Jamaah Haji Menuju Makkah: 17 Kloter Bergerak dari Madinah

- Redaksi

Sunday, 11 May 2025 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelombang keberangkatan jemaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah terus berlangsung. Hari kedua perpindahan, Minggu (11/5), menunjukkan tingginya mobilitas jemaah menuju kota suci Makkah.

Sebanyak 6.648 jemaah dari 17 kloter telah diberangkatkan menggunakan 164 bus setelah melakukan miqat di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali). Perpindahan ini menjadi momen krusial, khususnya bagi jemaah lansia, mengingat suhu ekstrem dan kondisi udara yang kering di kedua kota suci.

Suhu udara di Madinah dan Makkah mencapai 41 derajat Celcius, dengan kelembapan rendah dan paparan sinar matahari yang intens. Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan para jemaah, terutama yang sudah lanjut usia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi Jemaah Haji di Madinah dan Makkah

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga pukul 10.00 waktu Arab Saudi (WAS) mencatat kedatangan 185 kloter jemaah di Madinah dari total 525 kloter yang direncanakan, atau sekitar 35,24 persen.

Baca Juga :  PPIH Fasilitasi Lansia dan Disabilitas: Bus Shalawat Khusus Menuju Masjidil Haram

Jumlah jemaah haji Indonesia yang telah diberangkatkan mencapai 71.857 orang (35,34 persen dari kuota nasional). Yang menarik perhatian adalah jumlah jemaah lansia yang mencapai 15.675 orang (21,82 persen dari total jemaah), menunjukkan proporsi signifikan jemaah rentan.

Pada hari Minggu saja, 11 kloter telah diberangkatkan, mengangkut 4.139 jemaah, termasuk 960 lansia. Penerbangan dimulai dari Kloter SOC 36 (Solo) dan berakhir dengan JKS 21 (Jakarta).

Penanganan Jemaah Lansia dan Kasus Kematian

Kesehatan jemaah, terutama lansia, menjadi fokus utama. Tim medis dan petugas haji terus memantau kondisi mereka dan memberikan layanan kesehatan yang dibutuhkan. Sayangnya, hingga saat ini telah tercatat dua jemaah wafat di Madinah.

Informasi mengenai penyebab kematian kedua jemaah tersebut perlu diinformasikan secara transparan dan detail untuk memastikan transparansi dan pertanggungjawaban.

Baca Juga :  Motor Matic Impian dengan Budget Terjangkau! New Honda Vario 125: Mewah, Harga Ekonomis, Irit BBM, Dilengkapi dengan Fitur Menarik

Penting bagi pihak terkait untuk memperkuat langkah antisipasi dan mitigasi risiko kesehatan jemaah, khususnya yang rentan, dengan peningkatan layanan kesehatan dan edukasi pencegahan.

Prakiraan Cuaca dan Imbauan Kesehatan

Berdasarkan prakiraan cuaca dari The Weather Channel, kondisi di Madinah dan Makkah sangat ekstrem. Di Madinah, suhu tertinggi mencapai 42°C, suhu saat ini 37°C, kelembapan 13%, angin 8 km/jam, dan indeks UV 8 dari 11. Di Makkah, suhu saat ini 40°C dan diprediksi naik hingga 43°C, kelembapan 13%, angin 10 km/jam, dan indeks UV 9 dari 11.

Kondisi cuaca ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan jemaah. Petugas haji mengimbau jemaah untuk selalu menggunakan pelindung kepala, memperbanyak minum air putih, dan menghindari aktivitas fisik berlebihan, terutama di bawah terik matahari.

Penting juga bagi jemaah untuk memperhatikan asupan nutrisi, istirahat yang cukup, serta menjaga kebersihan diri untuk mencegah penyakit.

Baca Juga :  Menag: Calon Jemaah Wajib Gunakan Visa Haji Resmi, Arab Saudi Terapkan Aturan Ketat

Rekomendasi Tambahan bagi Jemaah

  • Membawa perlengkapan kesehatan pribadi yang cukup, seperti obat-obatan, perban, dan salep antiseptik.
  • Menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sengatan matahari.
  • Memakai pakaian yang longgar dan berbahan menyerap keringat.
  • Selalu membawa botol air minum dan mengisi ulang secara berkala.
  • Istirahat yang cukup untuk menghindari kelelahan.
  • Memantau kondisi kesehatan diri dan segera menghubungi petugas jika mengalami masalah kesehatan.
  • Perpindahan jemaah dari Madinah ke Makkah merupakan bagian penting dari ibadah haji. Dengan memperhatikan kondisi cuaca ekstrem dan kesehatan, diharapkan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.

    Semoga informasi ini bermanfaat bagi jemaah haji dan keluarga di tanah air. Semoga para jemaah haji diberi kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji.

    Berita Terkait

    Cak Imin: Pesantren Berperan Penting dalam Mengentaskan Kemiskinan dan Membangun Desa
    Iran dan Israel Saling Serang, Fasilitas Militer Jadi Sasaran
    Ratusan Sopir Truk Geruduk Gedung DPRD Ponorogo
    Pemerintah Kota Jayapura Berikan Bantuan Pangan untuk 1.000 Keluarga
    KPK Memanggil Deputi Gubernur Bank Indonesia
    Kisah Menegangkan Jemaah Haji saat Pesawat Mendarat Darurat di Medan
    Sopir Truk di Jawa Timur Gelar Aksi Protes atas Isu ODOL
    Kasus Korupsi CPO Wilmar, Guncang Regulasi dan Industri di Tanah Air
    Tag :

    Berita Terkait

    Friday, 20 June 2025 - 09:59 WIB

    Cak Imin: Pesantren Berperan Penting dalam Mengentaskan Kemiskinan dan Membangun Desa

    Friday, 20 June 2025 - 09:56 WIB

    Iran dan Israel Saling Serang, Fasilitas Militer Jadi Sasaran

    Friday, 20 June 2025 - 08:52 WIB

    Pemerintah Kota Jayapura Berikan Bantuan Pangan untuk 1.000 Keluarga

    Friday, 20 June 2025 - 08:48 WIB

    KPK Memanggil Deputi Gubernur Bank Indonesia

    Friday, 20 June 2025 - 08:45 WIB

    Kisah Menegangkan Jemaah Haji saat Pesawat Mendarat Darurat di Medan

    Berita Terbaru