Supervisi Pendidikan: Pengertian dan Langkah-Langkahnya

- Redaksi

Thursday, 4 January 2024 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Supervisi Pendidikan Pengertian dan Langkah-Langkahnya

SwaraWarta.co.idSupervisi pendidikan adalah kegiatan
pengawasan sekaligus pembinaan pada suatu institusi pendidikan untuk
meningkatkan mutu dan kualitas kegiatan belajar mengajar di dalamnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Supervisi pendidikan dapat dilakukan oleh kepala sekolah,
pengawas sekolah, atau ahli pendidikan lainnya.

Secara etimologis, supervisi berasal dari kata super yang
berarti atas dan vision yang berarti penglihatan.

Jadi, supervisi pendidikan dapat diartikan sebagai
penglihatan dari atas. Melihat dalam hubungannya dengan masalah supervisi dapat
diartikan dengan menilik, mengontrol, atau mengawasi.

Supervisi pendidikan memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

  • Memperbaiki
    kualitas kinerja guru maupun sekolah.
  • Meningkatkan
    pemahaman guru terhadap tujuan pendidikan dan fungsi pendidikan di sekolah.
  • Memudahkan
    kepala sekolah dalam mengontrol kegiatan guru selama pembelajaran.
  • Mengembangkan
    profesionalisme guru.
  • Meningkatkan
    mutu pendidikan secara keseluruhan.
Baca Juga :  Inilah Adab-Adab Makan dalam Islam yang Wajib Diketahui!

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, supervisi pendidikan
harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pelaksanaan supervisi
pendidikan:

  1. Perencanaan

Langkah pertama dalam supervisi pendidikan adalah
perencanaan. Pada tahap ini, supervisor perlu menentukan tujuan supervisi,
sasaran supervisi, dan metode supervisi yang akan digunakan.

  1. Pelaksanaan

Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan supervisi. Pada tahap
ini, supervisor perlu melakukan kegiatan-kegiatan supervisi sesuai dengan
rencana yang telah dibuat. Kegiatan supervisi dapat berupa observasi,
wawancara, diskusi, atau workshop.

  1. Evaluasi

Tahap terakhir adalah evaluasi. Pada tahap ini, supervisor
perlu mengevaluasi hasil supervisi. Evaluasi dapat dilakukan dengan cara menilai
kinerja guru atau sekolah, atau dengan cara mengumpulkan umpan balik dari guru
atau sekolah.

Baca Juga :  BERDASARKAN Uraian Di Atas, Evaluasilah Penerapan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Di Pemerintahan Indonesia!

Berikut ini adalah beberapa jenis supervisi pendidikan yang
dapat dilakukan:

  • Supervisi
    klinis

Supervisi klinis adalah supervisi yang dilakukan secara
langsung oleh supervisor terhadap guru yang sedang mengajar. Supervisor akan
memberikan umpan balik kepada guru secara langsung untuk perbaikan kinerjanya.

  • Supervisi
    kelompok

Supervisi kelompok adalah supervisi yang dilakukan terhadap
sekelompok guru secara bersamaan. Supervisor akan memberikan materi atau
pelatihan kepada guru-guru tersebut untuk meningkatkan kompetensi mereka.

  • Supervisi
    manajemen

Supervisi manajemen adalah supervisi yang dilakukan terhadap
kepala sekolah atau manajemen sekolah lainnya. Supervisor akan memberikan
bantuan kepada kepala sekolah atau manajemen sekolah untuk meningkatkan kinerja
mereka.

Supervisi pendidikan merupakan kegiatan yang penting untuk
dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Dengan supervisi
pendidikan, guru dapat meningkatkan kompetensi mereka, sehingga dapat
memberikan pembelajaran yang berkualitas kepada siswa.

Baca Juga :  Kelemahan President University: Tantangan dan Pertimbangan bagi Calon Mahasiswa

 

Berita Terkait

Sejauh Mana Indonesia Telah Memanfaatkan Potensi Geografisnya? Simak Penjelasan Berikut Ini!
Sebutkan dan Jelaskan Komponen dan Struktur Sistem Operasi? Mari Kita Bahas!
Menurut Kalian Apakah Sampah Termasuk Komponen Abiotik Mengapa? Berikut Penjelasannya!
Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial
Jelaskan Cara Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespiratori? Berikut ini Jawabannya!
Tambahan Tunjangan Profesi Guru 2025: Jadwal, Besaran, dan Syaratnya
Mengapa dalam Menyusun Sebuah Paragraf Argumentasi Harus Memperhatikan Kohesi dan Koherensi Paragraf?
Tuliskan Rumusan Pancasila Berdasarkan Sidang Panitia Sembilan? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terkait

Thursday, 16 October 2025 - 19:01 WIB

Sejauh Mana Indonesia Telah Memanfaatkan Potensi Geografisnya? Simak Penjelasan Berikut Ini!

Thursday, 16 October 2025 - 14:35 WIB

Sebutkan dan Jelaskan Komponen dan Struktur Sistem Operasi? Mari Kita Bahas!

Thursday, 16 October 2025 - 14:22 WIB

Menurut Kalian Apakah Sampah Termasuk Komponen Abiotik Mengapa? Berikut Penjelasannya!

Wednesday, 15 October 2025 - 12:00 WIB

Memahami Akar Masalah: Faktor-Faktor Utama Penyebab Kesenjangan Sosial

Wednesday, 15 October 2025 - 10:46 WIB

Jelaskan Cara Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespiratori? Berikut ini Jawabannya!

Berita Terbaru

Apakah Benar Patrick Kluivert Dipecat

Olahraga

Apakah Benar Patrick Kluivert Dipecat? Ini Fakta Lengkapnya

Thursday, 16 Oct 2025 - 18:33 WIB