Continue tinta yang sering digunakan pada mesin (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Teknik digital printing adalah salah satu cara mencetak yang memanfaatkan teknologi mesin cetak dengan digital yang menggunakan printer khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cara ini bertujuan agar warna dan gambar bisa terlihat jelas dan presisi. Dalam proses ini, tentunya memerlukan tinta sebagai bahan utama untuk mencetak.
Dalam dunia digital printing, ada banyak jenis tinta yang bisa digunakan untuk mencetak. Masing-masing disesuaikan dengan jenis mesin, jenis kertas, bahkan benda yang akan dicetak. Berikut jenis-jenis tinga pada mesin prin, yakni
Tinta solvent adalah jenis tinta yang paling sering digunakan untuk mesin cetak digital outdoor, seperti mencetak banner, papan iklan, stiker, dan sebagainya.
Tinta ini tergolong lebih murah dibandingkan jenis tinta lain, meskipun hasil cetakannya biasanya kurang tajam.
Kelebihan dari tinta ini adalah tahan lama sehingga bisa berupa bahan iklan luar ruangan.
Tinta eco-solvent digunakan pada mesin cetak digital indoor, seperti mencetak poster, cetakan foto, cetakan vinyl, dan sejenisnya.
Kualitas cetakan dapat setara dengan aqua-printer, tinta lebih ramah lingkungan dan tidak berbau tak sedap seperti tinta solvent.
Tinta dye digunakan untuk mesin cetak digital indoor, seperti mencetak foto, poster, dan cetakan lainnya.
Tinta dye ini terkenal sebagai tinta berkualitas tinggi dan bisa menghasilkan tampilan yang jelas dan cerah. Meski demikian, tinta ini kurang tahan lama dan mudah luntur jika terkena cairan atau paparan matahari langsung.
Tinta acid berbeda dengan tinta-tinta sebelumnya, dengan kualitas tajam sama seperti tinta eco-solvent, namun digunakan untuk mencetak pada media kain seperti wool, silk, dan nylon.
Tinta acid juga memiliki kekurangan yaitu lebih sulit bekerja dengan media jenis kain lain.
Tinta sublim digunakan untuk mencetak sablon pada berbagai jenis media kain, seperti kaos, celana, jaket, dan sebagainya.
Tinta sublimasi bisa menyebar ke bahan kain dan hasilnya sangat awet, tetapi sangat perlu dipertimbangkan agar menggunakan transfer paper agar tinta tidak menempel pada kain lainnya.
Jenis tinta UV hanya dapat digunakan pada mesin cetak digital UV khusus, menghasilkan warna yang tahan lama dan berkualitas tinggi.
Tinta UV dapat dipakai pada ukiran kayu dan berbagai bahan cahaya lainnya yang tidak mudah luntur.
Tinta disperse digunakan pada berbagai jenis kain seperti polyester, lycra, acrylic dan rayon, dan dapat dianggap sebagai tinta berkualitas tinggi karena tidak mudah berwarna luntur.
Tinta disperse harus dicetak langsung pada media kain dan dipanaskan agar hasilnya bisa se-tajam mungkin, tetapi Tinta disperse tidak dapat ditransfer menggunakan kertas transfer.
Pada intinya, mengetahui jenis tinta digital printing yang sesuai dengan kebutuhan mesin atau bahan akan sangat membantu dalam memilih yang terbaik.
Pemilihan tinta yang sesuai akan memberikan hasil cetakan yang berkualitas dan lebih efisien dalam proses produksi, serta penghematan biaya dan waktu.
SwaraWarta.co.id – Striker muda Timnas Indonesia U‑23, Hokky Caraka resmi melayangkan somasi terhadap lima akun Instagram…
SwaraWarta.co.id - Masalah sampah plastik sudah menjadi perhatian dunia karena sifatnya yang sulit terurai secara…
SwaraWarta.co.id - Self acceptance (penerimaan diri) adalah kondisi ketika Anda sepenuhnya mengakui dan menerima segala aspek diri…
SwaraWarta.co.id – Kejaksaan Tinggi Jambi resmi menahan Komisaris Utama PT PAL, inisial BK, atas dugaan…
SwaraWarta.co.id - Apa itu Right Issue saham? Dalam dunia investasi saham, ada berbagai istilah dan…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara install aplikasi Dapodik versi 2026? Pada 21 Juli 2025, Kementerian Pendidikan…