SELAIN Menghasilkan Produk Utama PT Pantang Mundur Juga Menghasilkan Produk Sampingan, Kos Bersama Yang Terjadi Pada Titik Pisah Sebesar Rp550.000.000

- Redaksi

Monday, 9 June 2025 - 19:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT. Pantang Mundur adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dua jenis produk: produk utama dan produk sampingan. Proses produksi keduanya bersama hingga titik pisah (split-off point), sebelum kemudian diproses secara terpisah.

Titik pisah terjadi pada biaya Rp550.000.000. Setelah titik pisah, produk utama memerlukan biaya produksi tambahan sebesar Rp175.000.000, sedangkan produk sampingan membutuhkan Rp20.000.000.

Nilai pasar final produk utama mencapai Rp1.200.000.000, dan produk sampingan Rp40.000.000. Biaya administrasi dan pemasaran untuk produk utama adalah Rp80.000.000, sementara untuk produk sampingan diasumsikan nol.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Analisis Biaya dan Pendapatan Produk Sampingan

Untuk menghitung pendapatan bersih produk sampingan, kita perlu mengalokasikan biaya bersama hingga titik pisah secara proporsional. Metode yang umum digunakan adalah berdasarkan nilai pasar relatif pada titik pisah atau nilai pasar final. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan nilai pasar final.

Baca Juga :  Lirik Alamate Anak Sholeh yang Ramai di Tik Tok

Alokasi Biaya Bersama

Total nilai pasar final kedua produk adalah Rp1.240.000.000 (Rp1.200.000.000 + Rp40.000.000). Proporsi nilai pasar produk sampingan adalah 3,23% (Rp40.000.000 / Rp1.240.000.000).

Dengan demikian, alokasi biaya bersama untuk produk sampingan adalah Rp17.741.935 (Rp550.000.000 x 0,0323). Perhitungan ini mempertimbangkan proporsi kontribusi masing-masing produk terhadap total nilai penjualan.

Total Biaya Produk Sampingan

Total biaya produk sampingan meliputi biaya bersama yang telah dialokasikan, biaya produksi tambahan setelah titik pisah, dan biaya administrasi/pemasaran. Dalam kasus ini, total biaya adalah Rp37.741.935 (Rp17.741.935 + Rp20.000.000 + Rp0).

Perlu diperhatikan bahwa asumsi biaya pemasaran dan administrasi nol untuk produk sampingan merupakan faktor penting dalam perhitungan ini. Jika terdapat biaya pemasaran dan administrasi, maka angka tersebut harus dimasukkan dalam perhitungan total biaya.

Baca Juga :  Doa Ulang Tahun, Baca dan Amalkan Biar Terkabulkan Semua Hajat dan Keinginan

Pendapatan Bersih Produk Sampingan

Pendapatan bersih produk sampingan dihitung dengan mengurangi total biaya dari nilai pasar final. Hasilnya adalah Rp2.258.065 (Rp40.000.000 – Rp37.741.935).

Angka ini menunjukkan kontribusi positif, meskipun kecil, dari produk sampingan terhadap profitabilitas PT. Pantang Mundur. Perhitungan ini membantu perusahaan dalam mengevaluasi kinerja dan efisiensi produksi kedua jenis produknya.

Implikasi Akuntansi dan Pertimbangan Tambahan

Perlakuan akuntansi untuk produk sampingan dapat bervariasi. Dalam kasus PT. Pantang Mundur, pendapatan dari produk sampingan dianggap sebagai pendapatan di luar usaha. Metode lain bisa termasuk pengurangan biaya produksi utama.

Metode alokasi biaya bersama yang dipilih (berdasarkan nilai pasar final) juga berpengaruh pada hasil perhitungan. Metode lain seperti alokasi berdasarkan volume produksi atau biaya produksi dapat memberikan hasil yang berbeda.

Baca Juga :  Pemprov Jatim Susun Regulasi Sumbangan Pendidikan, DPRD Minta Asas Keadilan Dijaga

Analisis ini hanya mempertimbangkan aspek keuangan. Faktor-faktor lain seperti kualitas produk sampingan, dampak lingkungan, dan strategi pemasaran juga perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan terkait produk sampingan.

Kesimpulan

Pendapatan bersih produk sampingan PT. Pantang Mundur adalah Rp2.258.065. Meskipun relatif kecil dibandingkan produk utama, pencatatan dan analisis yang tepat untuk produk sampingan tetap penting untuk memberikan gambaran keuangan yang komprehensif dan akurat.

Perusahaan perlu terus mengevaluasi efisiensi produksi, strategi pemasaran, dan potensi pengembangan produk sampingan untuk memaksimalkan profitabilitas dan memberikan gambaran keuangan yang transparan kepada para pemangku kepentingan.

Berita Terkait

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menetapkan Indikator Kinerja? Mari Kita Bahas!
Apa yang Dimaksud dengan Rencana Aksi dalam Penyusunan SKP? Simak Penjelasannya!
12 Contoh Kegiatan MPLS 2025 yang Menyenangkan untuk Siswa SD
Apa Itu Jalur SPMB Bersama Poltekkes? Berikut ini Penjelasannya!
32 Contoh Teka-Teki MPLS Snack: Bikin Momen Orientasi Lebih Seru dan Penuh Gelak Tawa!
Apa Tanggungjawab Guru Kepada Rekan Sesama Guru Sesuai Permendikbudristek No 67 Tahun 2024?
ROTI Bantal MPLS 2025 Adalah? Ternyata Makanan Ini Jawaban Teka-Teki MPLS Roti Bantal
Tag :

Berita Terkait

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Monday, 7 July 2025 - 14:31 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Rencana Aksi dalam Penyusunan SKP? Simak Penjelasannya!

Monday, 7 July 2025 - 14:14 WIB

12 Contoh Kegiatan MPLS 2025 yang Menyenangkan untuk Siswa SD

Monday, 7 July 2025 - 14:03 WIB

Apa Itu Jalur SPMB Bersama Poltekkes? Berikut ini Penjelasannya!

Monday, 7 July 2025 - 13:54 WIB

32 Contoh Teka-Teki MPLS Snack: Bikin Momen Orientasi Lebih Seru dan Penuh Gelak Tawa!

Berita Terbaru

Sound Horeg Haram

Berita

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 Jul 2025 - 11:00 WIB