SwaraWarta.co.id – Bagaimana kalian mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara pandangan hidup bangsa dan ideologi negara?
Pancasila, bukan sekadar lima sila yang dihafal. Lebih dari itu, ia adalah jiwa, identitas, dan pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara, Pancasila harus diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan kita. Lalu, bagaimana cara kita mengamalkan Pancasila di era modern ini?
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Pancasila sebagai Dasar Negara
Sebagai dasar negara, Pancasila adalah pondasi hukum dan pemerintahan. Mengamalkan sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, berarti kita menghormati keyakinan agama lain, bukan hanya toleransi.
Kita dapat menunjukkannya dengan tidak mengganggu umat beragama lain saat beribadah, dan bersama-sama menjaga kerukunan.
Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menuntut kita untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia. Di kehidupan sehari-hari, ini bisa dimulai dengan bersikap adil, tidak diskriminatif, dan menolong sesama yang membutuhkan. Sikap ini berlaku baik di lingkungan kerja, sekolah, maupun masyarakat.
-
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila juga menjadi kompas moral kita. Sila ketiga, Persatuan Indonesia, mengajarkan kita untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Di era digital, hal ini bisa diwujudkan dengan tidak menyebarkan berita bohong atau hoax yang dapat memecah belah. Sebaliknya, kita bisa menjadi agen persatuan dengan menghargai perbedaan budaya dan suku.
Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, mengingatkan pentingnya dialog dan musyawarah. Dalam lingkup terkecil, seperti keluarga atau komunitas, kita bisa menyelesaikan masalah dengan berdiskusi, bukan dengan emosi. Menghormati pendapat orang lain adalah kunci utama.
-
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Terakhir, Pancasila sebagai ideologi negara menjadi landasan bagi cita-cita bangsa. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menuntut kita untuk berkontribusi menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Ini bisa dilakukan dengan mendukung program-program sosial, atau bahkan dengan memulai dari hal kecil seperti berbagi dengan mereka yang kurang beruntung.
Mengamalkan Pancasila bukanlah beban, melainkan sebuah kehormatan. Dengan menjadikan Pancasila sebagai bagian tak terpisahkan dari hidup kita, kita tidak hanya memperkuat diri sendiri, tetapi juga menjaga keutuhan dan keberlanjutan bangsa Indonesia. Mulailah dari diri sendiri, dari hal-hal kecil, dan Pancasila akan terus hidup di hati setiap warganya.