Diduga Alami Gangguan Kejiwaan, Anak di NTT Bunuh Ayahnya Sendiri

Avatar

- Redaksi

Tuesday, 27 February 2024 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Olah TKP pembunuhan ayah di Kupang (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang warga Nusa Tenggara Timur, YEB (35), telah membunuh ayahnya sendiri, Yoktan Bani (60). 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian terjadi pada Senin, 26 Februari 2024, di Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT.

“Kejadiannya tadi siang, Senin (26/2/2024),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada awak media, Senin (26/2). 

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kasus ini bermula pada Sabtu, 24 Februari 2024, ketika YEB yang memiliki gangguan kejiwaan hendak pergi ke hutan untuk bunuh diri. 

Baca Juga :  Acer Aspire Gaming Desktop: Memenuhi Kebutuhan Gaming Para Gamer

Kemudian, pada Minggu, 25 Februari 2024, YEB diantar oleh keluarga ke rumah ayahnya, Yoktan Bani, di mana mereka berdua tinggal bersama.

Pada hari Senin, YEB dan istrinya bersama dengan ayahnya sedang duduk santai di teras dapur. 

Namun tiba-tiba terdengar teriakan dari teras dapur dan Masni, istri YEB, menemukan Yoktan bersimbah darah di dekat tempat cuci piring dengan leher nyaris putus. YEB juga terduduk di dekat Yoktan dengan luka sayatan di tangannya.

Masni dan beberapa anggota keluarga membawa korban ke Puskesmas Oekabiti, namun sayangnya, Yoktan sudah meninggal di perjalanan. 

Sedangkan YEB dibawa ke Puskesmas terdekat, di mana ia juga menghembuskan napas terakhir. Saat ini, jenazah Yoktan dan YEB telah disemayamkan di rumah duka.

Baca Juga :  Usai Bunuh Ke-4 Anak Kandungnya, Panca Mengaku Menyesal

“Melihat kondisi pelaku (YEB) terluka, istri pelaku (Masni) bersama beberapa warga sekitar mengantar korban ke Puskesmas Oekabiti, namun dalam perjalanan ia mengembuskan napas terakhir,” kata Ariasandy

Polres Kupang saat ini masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan pembunuhan ini. 

“Saat ini, penyidik Polres Kupang tengah mendalami dugaan motif pelaku menganiaya korban meski keduanya sudah meninggal dunia

Penyidik juga melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan barang bukti serta bukti pendukung lainnya.

“Penyidik juga sudah lakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengumpulkan barang bukti serta bukti pendukung lainnya,” kata dia.

Berita Terkait

Tanggapan PT Garuda Mengenai John yang Lahir dan Mendapat Fasilitas Penerbangan Geratis
PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?
Viral! Vidio 2 orang Dikeroyok Massal oleh Warga Karena Maling Petai
Drum Thinner Meledak, Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Hangus Terbakar
7 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Obesitas!
Timnas Voli U-20 Indonesia Tumbangkan Australia 3-2 di Grup A, Begini Jalannya Pertandingan
Performa Inggris di Euro 2024 Dikritik, Maguire: Turnamen Sepak Bola Memang Tidak Mudah
Gaji Mixue di Berbagai Kota dan Tanggung Jawabnya

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 07:22 WIB

Tanggapan PT Garuda Mengenai John yang Lahir dan Mendapat Fasilitas Penerbangan Geratis

Saturday, 27 July 2024 - 07:20 WIB

PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?

Saturday, 27 July 2024 - 07:18 WIB

Viral! Vidio 2 orang Dikeroyok Massal oleh Warga Karena Maling Petai

Friday, 26 July 2024 - 22:59 WIB

Drum Thinner Meledak, Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Hangus Terbakar

Friday, 26 July 2024 - 19:11 WIB

7 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Obesitas!

Berita Terbaru

Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap

kuliner

Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap, Auto Bikin Lapar!

Saturday, 27 Jul 2024 - 07:25 WIB