Categories: Berita

Heboh Kondang Kusumaning Ayu Dicoblos Karena Cantik, Begini Tanggapan Pakar Unair

 

Kondang Kusumaning Ayu, Caleg DPD RI (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Pemilihan Umum 2024 yang sedang berlangsung menarik perhatian banyak orang. Sebab ada sejumlah hal-hal unik yang mendadak viral di media sosial

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belakangan ini, ada video viral di TikTok yang menunjukkan banyak orang memilih caleg DPD RI dari Jawa Timur, Kondang Kusumaning Ayu, karena parasnya yang cantik.

Menanggapi fenomena tersebut, pakar politik gender dari Universitas Airlangga, Dr. Dwi Windyastuti Budi, mengatakan bahwa penggunaan aspek fisik cenderung menarik perhatian masyarakat. 

“Ini sudah dikonstruksi partai politik bahwa partai yang mengusung calon yang cantik pasti akan terpilih. Itu menggunakan fisiologis perempuan,” ujar Dr. Dwi Windyastuti Budi saat dihubungi awak media, Kamis (15/2). 

“Ini kemudian memperlihatkan perempuan sebagai supporting role, mungkin untuk suara partainya, daripada ada upaya memberdayakan perempuan di bidang politik,”Ujarnya

Namun, hal ini seharusnya tidak hanya dipakai untuk meraih suara, tapi juga harus diiringi dengan upaya pemberdayaan perempuan di bidang politik.

Terkait hal tersebut, Dr. Dwi mengatakan bahwa politik sering kali menunjukkan sisi maskulinitas, sehingga perempuan kadang dipilih hanya karena kecantikannya, meskipun kemampuannya tidak sekelas. 

Padahal, perempuan yang terjun ke politik juga memiliki potensi dan kemampuan yang bagus.

“Dunia politik ini lebih memperlihatkan arena yang sangat maskulin sehingga ketika pemilih melihat kecantikan, ia kemudian memilih itu. Berbeda kalau dari area feminitas akan yang akan melihat dari kemampuan para perempuan, bagaimana ia mendapatkan suara karena kemampuannya,” tutur Dwi

Oleh karena itu, masyarakat seharusnya tidak hanya memilih berdasarkan aspek fisik belaka, tapi juga mempertimbangkan visi, misi, serta rekam jejak para caleg. 

Hal ini penting agar pilihan yang terpilih dapat mewakili kepentingan rakyat dengan baik.

Pemilu menjadi sarana masuk ke dalam dunia politik, sehingga sebaiknya para caleg yang terpilih dapat mengembangkan kemampuan mereka di bidang politik agar mampu menampilkan kepentingan yang diinginkan oleh pemilihnya.

“Karena pemilu ini juga menjadi sarana entering to politics. Kalau yang dipilih di legislatif mampu mengembangkan kemampuannya di bidang politik sah-sah saja. Jangan sampai ketika memutus policy, undang-undang dia tidak bisa menampilkan kepentingan dipilih oleh pemilihnya,” pungkas Dwi.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tampil di AVC Nations Cup 2025, Ini Daftar Pemainnya

SwaraWarta.co.id - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memanggil sejumlah pemain senior…

14 hours ago

Suasana Haru Sambut Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Kalsel di Bandara Syamsudin Noor

SwaraWarta.co.id - Suasana haru dan penuh kebahagiaan mewarnai Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjar Baru,…

14 hours ago

Pelatih Timnas Tiongkok Dipecat, Shin Tae-yong Jadi Kandidat Pengganti

SwaraWarta.co.id - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala tim nasional mereka, Branko…

14 hours ago

Konflik Israel-Iran, Mesir Tunda Peresmian Museum Dekat Piramida Giza

SwaraWarta.co.id - Pemerintah Mesir memutuskan untuk menunda acara pembukaan resmi Museum Besar Mesir (Grand Egyptian…

14 hours ago

BSU 2025 Kembali Cair! Begini Cara Cek Penerima dan Syarat Lengkapnya

SwaraWarta.co.id - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk membantu para pekerja…

14 hours ago

10 Tempat Wisata di Karanganyar yang Wajib Kamu Kunjungi, Cocok Buat Pecinta Fotografi

swarawarta.co.id - Karanganyar di Jawa Tengah menyimpan banyak pesona alam yang menakjubkan. Tempat wisata di…

16 hours ago