| Salad sayur menjadi menu buka puasa untuk penderita diabetes ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Bulan Ramdhan sebentar lagi tiba. Momen tersebut sangat identik dengan menu buka puasa.
Bagi penderita diabetes, tentu menu buka puasa harus dipertimbangkan agar tidak menimbulkan dampak besar bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ini sejumlah menu buka puasa untuk penderita diabetes agar tetap bisa melakukan ibadah ramadhan:
Sayuran adalah sumber karbohidrat yang baik bagi penderita diabetes. Selain itu, sayuran kaya akan serat yang membantu mengontrol kadar gula darah.
Cobalah untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran seperti bayam, kangkung, brokoli, kubis, dan lain sebagainya.
Untuk mengisi protein dalam tubuh, penderita diabetes bisa memilih daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau daging sapi tanpa lemak.
Hindari mengonsumsi daging yang digoreng atau diolah dengan bahan-bahan berlemak tinggi.
Penderita diabetes tetap membutuhkan karbohidrat dalam jumlah yang tepat. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau kentang rebus.
Sayangnya, hidangan khas berbuka puasa seperti ketupat atau lontong sebaiknya dihindari karena mengandung karbohidrat sederhana tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Buah-buahan adalah sumber serat dan vitamin yang baik bagi penderita diabetes. Namun, perhatikan juga jumlah konsumsinya karena beberapa buah mengandung gula alami.
Hal ini tentu bisa meningkatkan kadar gula darah. Pilih buah-buahan yang rendah gula seperti apel, jeruk, atau stroberi.
Jangan lupa untuk banyak minum air putih setelah berbuka puasa. Hal ini akan membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi serta mengontrol kadar gula darah.
Hindari minuman manis seperti sirup atau minuman bersoda yang tinggi akan gula.
Dalam memilih menu buka puasa yang tepat untuk penderita diabetes, perlu diperhatikan juga jumlah konsumsinya serta interval waktu antar makanan.
SwaraWarta.co.id - Pada 1 Januari 2025, kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%…
SwaraWarta.co.id - Pemerintah resmi meluncurkan program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang mulai berlaku pada…
SwaraWarta.co.id – Kenapa habis makan ngantuk? Apakah Anda sering dilanda rasa kantuk yang tak tertahankan…
SwaraWarta.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi…
SwaraWarta.co.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi menolak banding yang diajukan Federasi Sepak Bola…
Di era digital seperti sekarang, teknologi berperan besar dalam mendukung komunikasi di dalam organisasi. Hampir…