Seorang Perias Pengantin Ditemukan Tewas Gantung Diri, Begini Kronologinya!

- Redaksi

Wednesday, 7 February 2024 - 03:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TKP yang digunakan korban untuk gantung diri (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Pada Senin (05/02/2024), seorang pria bernama MAR (32) ditemukan tewas di sebuah kontrakan di Kelurahan Mabu’un, Kabupaten Tabalong. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi menduga bahwa korban bunuh diri dengan cara gantung diri. Korban bekerja sebagai penata rambut dan perias pengantin. 

Jenazah pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Merry dan Saniah yang datang ke kontrakan untuk membicarakan tentang pemindah tanganan kontrakan. 

Ketika Merry mengetuk pintu kontrakan, tidak ada tanggapan dan jawaban, kemudian mencoba membuka pintu namun dalam keadaan terkunci. 

Saat dilihat dari ventilasi samping rumah, saksi Merry melihat sesosok tubuh tergantung di tangga loteng kontrakan.

Baca Juga :  Peringati Hari Pahlawan, SMK PGRI 1 Ponorogo Ziarah ke Makam Pahlawan

“Setelah dilihat dari ventilasi samping rumah, saksi Merry melihat sesosok tubuh tergantung ditangga loteng kontrakan dan dan kemudian mereka memberitahukan apa yang mereka temukan kepada pemilik kontrakan,” ungkap AKBP Anib Bastian melalui PS Kasi Humas, Ipda Joko Sutrisno.

Menurut saksi Herliani yang merupakan tetangga korban, ia terakhir bertemu dan mengobrol dengan korban pada Jumat (02/02/2024) malam. 

Saksi lain di sebelah kontrakan menceritakan bahwa mereka terakhir kali melihat korban lima hari yang lalu dan baru mencium bau busuk sejak dua hari lalu.

Rekan korban, Lestari, mengatakan bahwa pada tanggal 1 dan 3 Februari 2024, dirinya mentransfer uang gaji korban dan melihat status WhatsApp korban yang mengeluh kehilangan sejumlah uang serta foto kondisi kamar korban yang berantakan. 

Baca Juga :  Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud Minta Jokowi Dihadirkan dalam Sidang MK, Begini Tanggapan Gibran

“Saat saksi Lestari mencoba mengirim pesan teks, namun tidak dijawab oleh korban,” ujar Joko

Pihak medis dari RSUD Badaruddin Kasim Maburai mengkonfirmasi bahwa korban tiba di lokasi dalam keadaan sudah meninggal dan ditemukan ada jejak jerat dileher pada tubuh korban, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan yang lain.

“Ditemukan ada jejak jerat dileher, diperkirakan sudah meninggal 3 sampai hari lalu dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambahnya.

Pihak keluarga korban tidak bersedia melakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan atau musibah yang tidak disengaja serta bersedia membuat pernyataan.

Berita Terkait

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Berita

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:55 WIB

1500890 Nomor Apa?

Teknologi

1500890 Nomor Apa? Penjelasan dan Keamanan Informasi

Tuesday, 16 Dec 2025 - 14:33 WIB