Keputihan Kental Seperti Lem Apa Penyebabnya? Ini Jawabnya!

- Redaksi

Thursday, 21 March 2024 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Keputihan seperti lem (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Kondisi keputihan yang lengket seperti lem pada wanita memang biasa terjadi, namun kadang-kadang dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejatinya, vagina memiliki sistem pelindung alami untuk menjaga kesehatannya, salah satunya adalah dengan menghasilkan cairan keputihan untuk menampilkan jaringan yang mati dan membantu membersihkan bakteri yang tidak diinginkan.

Penyebab Keputihan Kental Seperti Lem

Namun, keputihan yang lengket, berwarna, bahkan berbau yang tidak biasa dapat menunjukkan adanya masalah yang lebih serius.

1. Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi juga dapat mempengaruhi jenis keputihan yang dikeluarkan oleh wanita. 

Dalam fase folikuler siklus menstruasi, keputihan yang dihasilkan tipis, bening, dan sedikit lengket. 

Baca Juga :  Menjadi Korban Bully, Guru di Maluku Tengah Memberikan Maaf untuk Siswanya

Ketika berada pada pertengahan fase folikuler, biasanya cairan serviks akan muncul untuk pertama kalinya dan keputihannya terlihat lebih normal. 

Setelah ovulasi, cairan ini mulai berubah warna dan tekstur. Cairan keputihan yang keluar dapat berubah dari jernih dan lengket menjadi putih krem atau kuning. 

Asalkan tidak berbau busuk dan gatal, kondisi ini masih dianggap kondisi normal.

2. Infeksi Jamur Vagina

Keputihan Kental Seperti Lem Apa Penyebabnya? Ini Jawabnya!
Keputihan seperti lem (Dok. Istimewa)

Namun, keputihan yang lengket seperti lem dapat menjadi tanda adanya infeksi pada bagian organ reproduksi wanita. 

Infeksi jamur vagina sering disebabkan oleh pertumbuhan jamur candida yang berlebihan. 

Infeksi ini biasanya membuat keputihan menjadi kental, berwarna putih, dan mirip dengan keju cottage. 

Baca Juga :  Apa yang Dimaksud dengan Perawatan Jenazah? Panduan Lengkap dan Tata Caranya

Selain itu, vulva dan vagina juga dapat membengkak, kemerahan, dan terasa gatal atau terbakar. 

Sedangkan vaginosis bakteri adalah jenis peradangan vagina yang diakibatkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan. 

Gejala dari kondisi ini yaitu keputihan yang berwarna putih, abu-abu, atau hijau dengan bau yang mirip dengan ikan. 

Selain itu, vaginosis bakteri juga dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil serta rasa gatal pada vagina.

3. Trikomoniasis dan klamidia

Lebih lanjut, trikomoniasis dan klamidia adalah jenis penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan keputihan wanita menjadi berwarna hijau atau kuning pucat, bahkan dengan bau yang tidak sedap. 

Trikomonasis biasanya membawa gejala seperti gatal, kemerahan, atau sensasi terbakar pada vulva dan vagina, sedangkan klamidia diketahui sering tidak memiliki gejala yang jelas.

Baca Juga :  Jelaskan Mekanisme Pembekuan Darah? Mari Disimak Pembahasanya Secara Lengkap!

Oleh karena itu, ketika Anda mengalami keputihan yang tidak biasa, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau perawat medis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan organ intim sehari-hari dan menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Setelah mengetahui penyebab keputihan tersebut, Anda dapat melakukan pencegahan mulai dari sekarang. Sebab keputihan yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan vagina.

Tidak hanya itu saja, usahakan untuk menjaga kebersihan area vagina. Hal ini bertujuan agar tidak ada bakteri atau kuman yang menempel di area vagina.

Untuk menjaga kebersihan vagina, Kamu dapat membersihkan area tersebut dengan air sirih

Berita Terkait

DEWASA Ini Tata Kelola Pemerintahan Tidak Lagi Hanya Mengandalkan Pelayanan Secara Manual, Melainkan Sudah Membutuhkan Bantuan Teknologi Komputer
AKUNTABILITAS Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Dalam Hal Ini Menjadi Kewajiban Instansi Pemerintah Untuk Membuat Laporan Kinerja Penyelenggaraan
SUATU Perencanaan Pemerintahan Yang Dibuat Sebelumnya Perlu Memperhatikan Berbagai Faktor Yang Dimungkinkan Dapat Berpengaruh Terhadap Efektivitas
ANALISISLAH Fenomena Inovasi Ini Termasuk Ke Dalam Faktor Internal Atau Eksternal Beserta Dengan Alasannya!
SEBAGAI Bagian Dari Generasi Milenial Dan Generasi Z, Jelaskanlah Salah Satu Isu Strategis Yang Membuat Kalian Mau Untuk Berpartisipasi Dalam Pemilu
BERDASARKAN Uraian Di Atas, Evaluasilah Penerapan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Di Pemerintahan Indonesia!
KOMISI Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Menyoroti Atas Serentetan Dugaan Peristiwa Penyiksaan, Salah Tembak, Dan Salah Tangkap
KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) Telah Menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Untuk Pemilu 2024 Yang Jumlahnya Mencapai 204.807.222 Pemilih

Berita Terkait

Saturday, 21 June 2025 - 18:53 WIB

DEWASA Ini Tata Kelola Pemerintahan Tidak Lagi Hanya Mengandalkan Pelayanan Secara Manual, Melainkan Sudah Membutuhkan Bantuan Teknologi Komputer

Saturday, 21 June 2025 - 18:48 WIB

AKUNTABILITAS Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Dalam Hal Ini Menjadi Kewajiban Instansi Pemerintah Untuk Membuat Laporan Kinerja Penyelenggaraan

Saturday, 21 June 2025 - 18:43 WIB

SUATU Perencanaan Pemerintahan Yang Dibuat Sebelumnya Perlu Memperhatikan Berbagai Faktor Yang Dimungkinkan Dapat Berpengaruh Terhadap Efektivitas

Saturday, 21 June 2025 - 18:38 WIB

ANALISISLAH Fenomena Inovasi Ini Termasuk Ke Dalam Faktor Internal Atau Eksternal Beserta Dengan Alasannya!

Saturday, 21 June 2025 - 18:36 WIB

SEBAGAI Bagian Dari Generasi Milenial Dan Generasi Z, Jelaskanlah Salah Satu Isu Strategis Yang Membuat Kalian Mau Untuk Berpartisipasi Dalam Pemilu

Berita Terbaru