 |
| Lukisan Basoeki Abdullah - SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Museum Basoeki Abdullah dinamai seperti itu karena diperkenankan untuk mengapresiasi salah seorang Maestro pelukis legendaris Indonesia, yang bukan hanya sekadar menampilkan karya seni,
tetapi juga menjadi tujuan untuk memahami nilai-nilai budaya dan sejarah Bangsa Indonesia.
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan bagi para pecinta seni yang sangat ingin mendalami perjalanan kreatif sang maestro terkenal, museum ini tentunya menawarkan pengalaman yang memikat.
Di museum Basoeki Abdullah ini, para pengunjung bisa menikmati karya-karya sang maestro, mulai dari lukisan-lukisan epik hingga koleksi pribadi.
Di museum ini, pengunjung diundang untuk menyelami keindahan dan makna di setiap goresan kuas pelukis tersebut.
Museum Basoeki Abdullah menjadi tempat yang menginspirasi serta edukatif untuk dikunjungi, hal ini memungkinkan para pengunjung untuk menggali lebih dalam tentang kehidupan dan karya seni sang pelukis.
Dengan suasana yang memesona, setiap sudut dari museum ini memberikan nuansa yang benar-benar memikat, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.
Melalui banyak pameran yang diselenggerakan dengan sangat cermat, museum ini berhasil menghadirkan warisan seni dan budaya yang kaya dan kental.
Tentunya menjadi tempat yang memperkaya pengetahuan serta apresiasi yang mendalam akan seni Indonesia.
Beberapa Hal Menarik dari Museum Basoeki Abdullah
 |
| Museum Basoeki Abdullah - SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Banyak hal menarik terdapat di museum ini yang bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga menjadi semacam wadah untuk menyelami sekaligus menghargai warisan seni dan budaya yang sangat berharga bagi bangsa ini.
1. Darah Seni Kental Mengalir dalam Diri Sang Maestro
Basoeki merupakan pelukis yang lahir pada 27 Januari 1915 di Solo, memiliki latar belakang keluarga yang juga seniman.
Basoeki Abdullah merupakan putra dari seorang ayah yang juga pelukis terkenal pada masanya, yakni R. Abdullah Suryo Subroto.
Bakat Basoeki sudah terlihat sejak masih belia yang kemudia asah hingga dewasa.
Basoeki meninggal pada 5 November 1993 dan sebelum meninggal membuat wasiat untuk menghibahkan tempat tinggalnya beserta segala karya seni di dalamnya.
2. Museum Basoeki Abdullah Langsung Dikelola Dirjen Kebudayaan RI
Tepatnya pada tahun 1998, rumah tersebut secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, untuk kemudian dilakukan renovasi menjadi sebuah museum seperti yang sekarang ini.
Museum Basoeki Abdullah secara resmi untuk umum pada tanggal 25 September 2001, diresmikan langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata kala itu yakni oleh Drs. I Gede Ardika.
3. Tempat Penggambaran Perjalanan Hidup sang Pelukis
 |
| Lukisan Basoeki Abdullah - SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Tidak sekadar sebagai tempat penyimpanan lukisan-lukisan dan koleksi seni Basoeki Abdullah, museum ini juga difungsikam sebagai aula untuk memahami perjalanan hidup dan pemikiran yang telah dilalui oleh sang seniman itu sendiri.
Melalui penelusuran karya seni dan ruang interpretatif yang ada dalam museum, para pengunjung diberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang kontribusi Basoeki Abdullah terhadap seni lukis Indonesia.
Lebih dari itu menjadi semacama representatif sang pelukis yang menunjukkan tentang zaman di mana dia hidup dan berkarya.
Dari setiap lukisan yang dibuat hingga benda pribadi yang disimpan di dalamnya, museum ini membuka jendela cakrawala bagi para pengunjung untuk merasakan esensi dari karya seorang maestro lukis ini.
4. Pusat Edukatif dan Apresiasi Seni
Museum Basoeki Abdullah tidak sekadar menjadi destinasi wisata seni semata, lebih dari itu juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan apresiasi seni.
Program-program pendidikan yang digalakan serta berbagai acara pameran-pameran khusus di museum ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkaya pengetahuan masyarakat khususnyq tentang seni dan sejarah Indonesia.
Museum Basoeki Abdullah tidak hanya sebentuk bangunan fisik semata, tetapi lebih dari itu juga menjadi simbol yang hidup dari dedikasi seorang seniman atas warisan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.
5. Lokasi dan Jam Operasional
Museum Basoeki Abdullah berdiri di kawasan Jalan Keuangan Raya No. 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Untuk jam operasionalnya sendiri mulai buka pada pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore, khususnya untuk hari Selasa sampai Jumat.
Sementara untuk akhir pekan Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 08.00 pagi tetapi harus tutup pukul 15.00 sore atau satu jam lebih cepat dari hari biasa, dan tutup pada senin dan tanggal merah.
6. Harga Tiket Masuk Murah Meriah
Museum Basoeki Abdullah tidak mematok harga mahal untuk tiket masuknya, bahkan bisa dikatakan sangat murah meriah, yakni: Rp2.000 untuk dewasa, Rp1.000 untuk anak-anak, Rp1.000 rombongan dewasa, dan Rp500 untuk rombongan anak.
Sementara itu untuk pengunjung turis asing, tiket masuknya dikenakan tarif Rp10.000.
7. Koleksi dan Ruangan dalam Museum
Museum Basoeki Abdullah memamerkan koleksi seni yang sangat beragam dan juga menarik untuk disimak.
Pengunjung bisa dengan leluasa menikmati keindahan dan keunikan setiap lukisan, dan bisa juga mencoba menggali makna di balik karyanya.
Selain koleksi lukisan, museum ini juga memiliki koleksi karya seni lainnya seperti patung, wayang, topeng, senjata, dan lainnya.
Di museum ini, terdapat pula ruang memorial, sehingga pengunjung dapat melihat barang-barang pribadi miliki Basoeki Abdullah serta memahami pemikiran dan kontribusinya dalam dunia seni.
Ruang memorial ini memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan dan karya seni sang pelukis.
8. Beberapa Manfaat dari Berkunjung ke Museum Ini
Museum Basoeki Abdullah memiliki sejumlah daya tarik luar biasa hingga menjadi destinasi populer yang sayang kalau dilewatkan.
- Pengalaman memahami seni budaya yang Mendalam
- Sebagai sarana pendidikan dan budaya
- Tempat berkumpulnya para anggota dari berbagai Komunitas Seni
9. Fasilitas yang Dimiliki Museum
Museum Basoeki Abdullah menawarkan berbagai fasilitas penunjang yang bisa meningkatkan kenyamanan para pengunjung saat berada di area bangunan.
Fasilitas tersebut meliputi:
- Perpustakaan
Di sini para pengunjung bisa mengakses perpustakaan yang menyediakan koleksi berbagai buku dan majalah yang membahas segala sesuatu tentang seni lukis, sejarah seni, dan karya-karya Basoeki Abdullah.
- Ruang Auditorium
Ruang ini digunakan untuk mengadakan acara-acara resmi seperti konser musik, pementasan teater, dan pertunjukan seni lainnya.
Ruangan yang luas ini tentunya mampu memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin menikmati acara budaya tersebut.
- Toko Souvenir
Di area museum terdapat pula toko-toki yang menjual berbagai macam souvenir terkait dengan seni dan karya-karya Basoeki Abdullah, sehingga memungkinkan pengunjung untuk membawa pulang kenang-kenangan yang unik.
- Area Istirahat dan Kafe
Museum ini juga menyediakan area untuk bersantai dan menikmati suasana museum.
Para pengunjung bisa membeli minuman dan makanan ringan di kafe selama menjelajahi museum.
- Fasilitas Ramah Disabilitas
Akses museum ini juga dirancang ramah bagi pengunjung penderita disabilitas, memastikan bahwa semua orang dapat menikmati pengalaman museum dengan sangat nyaman dan juga aman.
- Tempat Parkir
Museum ini dilengkapi dengan area parkir yang sangat luas untuk kendaraan pribadi pengunjung.
- Tour Guide
Selain tur mandiri dengan panduan audio atau tulisan, Museum Basoeki Abdullah juga menyediakan pemandu yang ahli untuk memberikan tur dan informasi seputar koleksi museum, yang bisa memperkaya pengalaman para pengunjung dengan wawasan yang lebih dalam lagi.
Itulah hal-hal menarik bila kita berkunjung ke Museum Basoeki Abdullah.***