Penemu hukum Newton ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Pada tahun berapa Newton menerbitkan hukum Newton ? Pertanyaan tersebut seringkali diutarakan oleh sejumlah kalangan.
Pada tahun berapa Newton menerbitkan hukum Newton? Penerbitan hukum Newton umumnya dilakukan sejak zaman dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada tahun berapa Newton menerbitkan hukum Newton? Sejatinya sudah dijelaskan dalam sejumlah sosial media dan internet yakni pada tahun 1678.
Hukum Newton telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang ilmiah dan perancangan teknologi.
Dalam hidupnya, penggunaan paling dramatis terjadi dalam bidang astronomi, di mana Newton adalah pelopor utama.
Pada tahun 1678, ia menerbitkan bukunya yang terkenal, “Prinsip-prinsip Matematika mengenai Filsafat Alam” (biasanya disebut “Principia” saja).
Dalam buku tersebut, Newton memaparkan teorinya tentang hukum gaya berat dan hukum gerak.
Ia menunjukkan bagaimana hukum-hukum tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan secara tepat gerakan planet-planet di sekitar Matahari.
Persoalan penting dalam gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi dan gerakan bintang-bintang dan planet-planet, dan masalah ini sepenuhnya terpecahkan oleh Newton hanya dengan satu teori.
Newton dianggap sebagai seorang astronom terbesar di antara yang terbesar atas karya-karyanya tersebut.
Apabila kita membuka indeks ensiklopedia ilmu pengetahuan, akan terdapat banyak informasi mengenai Newton beserta hukum-hukum dan penemuan-penemuannya, dua atau tiga kali lebih banyak daripada informasi mengenai ilmuwan lain.
Kata-kata pujian diberikan oleh cendekiawan besar seperti Leibniz yang sebelumnya pernah berselisih dengan Newton: “Dalam hal matematika, ia memberikan kontribusi terbaik.”
Sarjana besar Perancis Laplace juga memberikan pujian: “Buku Principia Newton berada jauh di atas semua produk manusia genius yang ada di dunia.”
Langrange sering menyatakan bahwa Newton adalah genius terbesar yang pernah hidup. Ernst Mach menyatakan pada tahun 1901, “Semua masalah matematika yang telah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar dari perkembangan mekanika berdasarkan pada hukum-hukum Newton.”
Penemuan besar Newton yang paling rumit adalah ia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan hukum.
Ia mampu memecahkan beberapa misteri namun tidak membantu dalam melakukan dugaan-dugaan.
Ia mewariskan rangkaian kesatuan hukum-hukum yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah fisika dalam ruang lingkup yang teramat luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan dugaan-dugaan yang tepat.
Tentunya, dalam artikel ini tidak dapat menjelaskan secara terperinci seluruh penemuan Newton. Banyak karya-karya tak begitu terkenal yang berharga dalam bidang penemuan spesifik.
Newton juga memberikan kontribusi besar dalam bidang termodinamika dan akustik. Newton menjelaskan secara jelas tentang prinsip fisika “pengawetan” jumlah gerak agar tidak terbuang serta “pengawetan” jumlah gerak suatu yang bersudut.
Ia juga merupakan penemu dalil binomial dalam matematika yang amat logis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Newton juga adalah orang pertama yang mengutarakan secara meyakinkan ihwal asal mula bintang-bintang.
SwaraWarta.co.id – Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh peserta didik diakhir pengajaran? Pendidikan…
SwaraWarta.co.id - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa permukaan bumi tidak rata? Ada yang menjulang tinggi, ada…
SwaraWarta.co.id – Indonesia resmi memesan 48 unit jet tempur siluman KAAN dari Turki, menandai tonggak…
SwaraWarta.co.id - Mulai Kamis, 12 Juni 2025, pemerintah China memberikan fasilitas bebas visa transit selama…
SwaraWarta.co.id - Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda, mengingatkan bahwa menikah tidak bisa…
SwaraWarta.co.id – Xiaomi baru saja mencatat sejarah dengan mobil listrik andalannya, SU7 Ultra, yang berhasil…