Categories: Berita

Sadis, Anak di Aceh Tega Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri saat Tidur

Konferensi pers kasus pembunuhan di Aceh (Dok. Istimewa)

 SwaraWarta.co.id – Seorang wanita bernama Evy Marina Amaliawati (53) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya di Kajhu, Aceh Besar. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah diselidiki polisi, anak kandung korban, CNM (25), dilaporkan sebagai pelaku pembunuhan

Kasus ini terjadi pada Selasa (2/1) lalu ketika korban bersama anaknya CNM berada di rumah.

Polisi awalnya tidak menemukan tanda-tanda curiga di sekitar lokasi kejadian. Namun, menurut Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, korban diduga dibunuh menggunakan benda tumpul, yaitu batu. 

Awalnya dugaan polisi adalah korban menjadi korban kekerasan saat mencoba melawan pencuri, namun tak ditemukan barang yang hilang serta tidak ada kerusakan pada jendela atau pintu rumah korban.

“Korban diduga dibunuh menggunakan batu. Awalnya kita menduga yang bersangkutan korban pencurian dengan kekerasan namun tidak ada barang-barang yang hilang. Jendela sama pintu rumah korban juga tidak ada kerusakan,” kata Kompol Fadilah Aditya Pratama, (1/3). 

Selain itu, CNM mengaku mendengar suara langkah di dalam rumah dan memberitahu pacarnya R (28). 

Namun, R menganggap CNM berhalusinasi dan diminta untuk tidur lagi. Tapi CNM melihat bayangan seseorang mengenakan jas hujan dan berpenutup kepala sehingga langsung pingsan. 

Ketika CNM tersadar, dia melihat ibunya sudah bersimbah darah di kamar tidur. CNM lalu menelepon pacarnya untuk datang.

“Saat melihat itu dia ngakunya langsung pingsan. Ketika tersadar, di situ dia melihat ibunya sudah bersimbah darah di kamarnya. Keduanya tidur di kamar berbeda. Dia lalu menelepon cowoknya untuk datang,” jelas mantan Kasat Reskrim Polres Nagan Raya

Ketika jenazah korban ditemukan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan meneliti akses masuk ke rumah termasuk pintu dan jendela. 

Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan. Di dalam rumah juga tidak ditemukan jejak telapak mencurigakan. Letak rumah korban berdempetan dengan rumah tetangga di sisi kiri dan kanan.

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa enam orang saksi termasuk tetangga korban, dua anak korban, kepala dusun, serta pacar anak korban.

Namun, para tetangga korban tidak mendengar suara keributan dan teriakan minta tolong pada malam kejadian. Menurut Fadillah, saksi kunci adalah orang yang ada di rumah, yaitu CNM.

“Dalam kasus ini cukup minim saksi. Saksi kunci adalah orang yang ada di rumah,” jelasnya

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Cara Akses Link Pengumuman OMI Kabupaten 2025 dengan Mudah

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara akses link pengumuman OMI Kabupaten 2025? Pengumuman Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)…

17 hours ago

Mengapa Sultan Agung Menyerang Batavia? Sebuah Strategi yang Terlupakan!

SwaraWarta.co.id – Mengapa Sultan Agung menyerang Batavia? Serangan Sultan Agung ke Batavia pada tahun 1628…

17 hours ago

Bagaimana Sikap Ibu/bapak Jika Menemukan Murid yang Memiliki Masalah Pribadi dan Akademik?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana sikap ibu/bapak jika menemukan murid yang memiliki masalah pribadi dan akademik? Menghadapi…

17 hours ago

Cara Cek BSU dengan NIK: Panduan Praktis dan Langkah-Langkahnya

SwaraWarta.co.id - Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 merupakan program pemerintah yang memberikan bantuan tunai sebesar Rp600.000 kepada…

23 hours ago

Huawei Pura 80 Pro: Spesifikasi dan Harga Terbaru 2025

SwaraWarta.co.id - Huawei Pura 80 Pro telah resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan…

24 hours ago

KPK Terima Uang Pengembalian dari Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menerima pengembalian sejumlah uang dari Ustaz Khalid…

2 days ago