Apa itu Kecelakaan Kerja dan Mengapa Kecelakaan Kerja Bisa Terjadi?

- Redaksi

Wednesday, 24 April 2024 - 06:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Apa itu Kecelekaan Kerja dan Mengapa Kecelekaan Kerja Bisa Terjadi.

SwaraWarta.co.id – Seringkali yang menjadi pertanyaan bagi orang awam mengenai apa itu kecelekaan kerja dan mengapa kecelakaan kerja bisa terjadi?

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecelakaan kerja merupakan kejadian tak
terduga yang terjadi di tempat kerja dan menyebabkan cedera fisik, mental,
bahkan kematian bagi pekerja.

Kejadian ini dapat menimbulkan kerugian besar bagi pekerja,
perusahaan, dan bahkan negara.

Apa itu Kecelakaan Kerja?

Menurut Permenaker Nomor 5 Tahun 2021, kecelakaan kerja didefinisikan
sebagai:

  • Kejadian yang
    terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam
    perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya.
  • Penyakit
    yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

Baca juga: Apakah Pendidikan Kewarganegaraan Bisa Dikatakan Belum Berhasil?

Baca Juga :  Panduan Lengkap Doa Akhir Tahun Baru Islam dan Artinya

Kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja dan di mana saja
di tempat kerja, termasuk:

  • Di
    area produksi
  • Di
    area kantor
  • Di
    area gudang
  • Di
    area lapangan
  • Di
    perjalanan menuju atau pulang dari tempat kerja

Mengapa Kecelakaan Kerja Bisa Terjadi?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
kecelakaan kerja, antara lain:

  • Faktor
    manusia:
    • Kurangnya
      pengetahuan dan keahlian tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
    • Kurangnya
      kesadaran akan pentingnya K3
    • Perilaku
      yang tidak aman, seperti bekerja tanpa alat pelindung diri (APD),
      mengabaikan prosedur keselamatan, dan bekerja di bawah pengaruh alkohol
      atau obat-obatan.
  • Faktor
    lingkungan kerja:
    • Kondisi
      tempat kerja yang tidak aman, seperti mesin yang tidak terawat,
      pencahayaan yang redup, dan lantai yang licin.
    • Paparan
      bahan berbahaya, seperti bahan kimia, debu, dan asap.
    • Beban
      kerja yang berlebihan dan jam kerja yang panjang.
  • Faktor
    alat kerja:
    • Alat
      kerja yang tidak sesuai dengan standar K3
    • Alat
      kerja yang rusak atau tidak terawat
Baca juga: Bagaimana Rencana Anda dalam Mengatasi Tantangan Tersebut Agar Bisa Memastikan Perubahan Terjadi?

Dampak Kecelakaan Kerja

Kecelakaan kerja dapat menimbulkan berbagai dampak negatif,
antara lain:

  • Bagi
    pekerja:
    • Cedera
      fisik, mental, atau bahkan kematian
    • Kehilangan
      penghasilan
    • Cacat
      permanen
    • Gangguan
      psikologis
  • Bagi
    perusahaan:
    • Kerugian
      finansial akibat biaya pengobatan, kompensasi pekerja, dan downtime
      produksi
    • Menurunnya
      produktivitas
    • Rusaknya
      reputasi perusahaan
  • Bagi
    negara:
    • Meningkatnya
      beban biaya jaminan sosial
    • Menurunnya
      produktivitas nasional
Baca Juga :  Doa Setelah Makan: Bersyukur atas Nikmat Allah

Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja

Upaya pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan
menerapkan berbagai langkah, antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
    tentang K3 bagi pekerja dan manajemen.
  • Melakukan inspeksi dan audit K3 secara
    berkala untuk mengidentifikasi potensi bahaya.
  • Menerapkan program K3 yang efektif,
    termasuk pelatihan K3, penggunaan APD, dan penerapan prosedur keselamatan
    kerja.
  • Melakukan pemeliharaan dan perawatan
    alat kerja secara berkala.
  • Membuat lingkungan kerja yang aman dan
    nyaman.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan tersebut,
diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan menciptakan
lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua pekerja.

Kecelakaan kerja merupakan masalah serius yang dapat
berakibat fatal bagi pekerja, perusahaan, dan negara.

Baca Juga :  Perbedaan Antara Pancasila dengan Ideologi Komunisme

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama
dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan menerapkan berbagai langkah
pencegahan yang efektif.

 

Berita Terkait

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara
MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?
BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?
WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang
KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning
KEMUKAKAN Pendapat Anda Tentang Keterkaitan Perubahan Direncanakan Dengan Rekayasa Sosial, Analisislah Bentuk Rekayasa Sosial Yang Terjadi
KUNCI Jawaban Modul 3.3 Pembuatan Chatbot Santri Pelatihan Short Course: Mahir Artificial Intelligence Pintar Kemenag
UNTUK Mempertajam Pemahaman Anda Mengenai Experiential Learning, Anda Memerlukan Orang Lain Yang Dapat Menjadi Inspirasi

Berita Terkait

Tuesday, 17 June 2025 - 17:39 WIB

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 June 2025 - 17:29 WIB

MANAKAH Pernyataan Yang Paling Tepat Mengenai Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Tahapan Dalam Model Kolb?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:24 WIB

BAGAIMANA Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Dan Menerapkannya?

Tuesday, 17 June 2025 - 17:19 WIB

WACANA Dikutip Sebagian Dari https://lsfdiscourse.org/rekayasa-sosial-dan-pandemi/ Berdasarkan Wacana Di Atas a. Kemukakan Pendapat Anda Tentang

Tuesday, 17 June 2025 - 17:14 WIB

KUNCI Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PPG 2025: Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning

Berita Terbaru

Pendidikan

Jaminan Sosial: Pilar Perlindungan Ekonomi-Sosial, Wajib Negara

Tuesday, 17 Jun 2025 - 17:39 WIB