4,8 Juta Orang Masih Mengungsi di Yaman, UNHCR Minta Bantuan Internasional

- Redaksi

Tuesday, 6 May 2025 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengungsi di Yaman (Dok. Ist)

Pengungsi di Yaman (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Badan Pengungsi PBB (UNHCR) melaporkan bahwa sekitar 4,8 juta orang di Yaman masih hidup dalam pengungsian.

Banyak dari mereka bahkan sudah mengungsi beberapa kali karena tidak adanya tempat penampungan yang layak.

Situasi ini semakin memperparah kondisi para pengungsi. Meski dua setengah tahun terakhir kekerasan berkurang, hidup para pengungsi tetap sangat sulit. Banyak keluarga kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang aman dan layak.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perang yang sudah berlangsung lebih dari sepuluh tahun antara pemerintah Yaman dan kelompok Houthi membuat keadaan makin buruk. Banyak warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan kini hidup dalam kondisi yang sangat terbatas.

Baca Juga :  Polres Batu Selidiki Insiden Pengunjung Terjatuh dari Wahana Pendulum 360 di Jatim Park 1

UNHCR menyoroti bahwa banyak keluarga hidup tanpa tempat tinggal yang aman, sementara bantuan kemanusiaan yang tersedia masih sangat kurang.

Para pengungsi juga menghadapi masalah besar lainnya, seperti kesulitan mendapatkan air bersih, kurangnya makanan, dan seringnya terjadi wabah penyakit.

Organisasi-organisasi kemanusiaan yang bekerja di Yaman juga mengalami kekurangan dana. Ini membuat upaya mereka membantu para pengungsi menjadi sangat terbatas. Akibatnya, kehidupan para pengungsi semakin sulit.

UNHCR menyerukan kepada dunia internasional agar memberikan lebih banyak bantuan. Mereka menekankan pentingnya dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, terutama tempat tinggal yang aman.

UNHCR juga meminta agar lebih banyak dana dialokasikan untuk membantu warga Yaman yang terkena dampak konflik. Masalah tempat tinggal menjadi prioritas utama yang harus segera diselesaikan.

Baca Juga :  Oppo Gunakan Promo dan Inovasi Produk untuk Jaga Daya Beli Konsumen

Minimnya dana dan sumber daya menjadi kendala besar dalam membantu para pengungsi. Karena itu, UNHCR berharap negara-negara donor mau lebih aktif memberikan bantuan demi meringankan penderitaan warga Yaman.

Krisis ini tidak hanya menyulitkan para pengungsi, tapi juga berdampak pada stabilitas sosial dan ekonomi negara serta kawasan sekitarnya.

Ke depan, UNHCR berharap kerja sama internasional dapat ditingkatkan. Dukungan dari negara-negara donor dan lembaga kemanusiaan sangat penting untuk mencari solusi jangka panjang bagi para pengungsi di Yaman.

Berita Terkait

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia
PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat
Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR
Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan
Amerika Serikat Ancam Serang Fasilitas Militer Venezuela, Ketegangan Memanas
Pencairan TPG Triwulan III 2025: Gelombang, Jadwal, dan Cara Cek Status
KKS Baru BNI 2025: Jadwal dan Cara Cek Pencairan Dana Bantuan Sosial

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 09:46 WIB

Kelebihan Airbus A400M: Penguatan Baru untuk Kesiapan Udara Strategis Indonesia

Tuesday, 4 November 2025 - 17:31 WIB

PPN 12% Resmi Berlaku: Simak Penjelasan Lengkap dan Dampaknya bagi Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Mulai November 2025, Ini Syarat dan Mekanismenya

Tuesday, 4 November 2025 - 12:29 WIB

Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Proyek Infrastruktur Dinas PUPR

Monday, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Jadwal SIM Keliling Bandung November 2025: Lokasi dan Syarat Perpanjangan

Berita Terbaru