Ratan Tata Meninggal di Usia 86, Siapa Penerus Kekaisaran Bisnis Tata Group?

- Redaksi

Thursday, 10 October 2024 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.idKabar duka datang dari dunia bisnis India. Ratan Tata, Ketua Emeritus Tata Sons, meninggal dunia pada Rabu malam di Mumbai pada usia 86 tahun.

Sang industrialis legendaris sebelumnya sempat dirawat di Breach Candy Hospital sejak Senin untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin yang berkaitan dengan usianya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kondisi kesehatannya memburuk, sehingga ia dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) sebelum akhirnya meninggal dunia.

Tata Group kemudian secara resmi mengonfirmasi kabar ini, setelah sebelumnya Harsh Goenka, pimpinan RPG Group, mengunggah kabar duka tersebut di platform media sosial X.

Pertanyaan mengenai siapa yang akan menggantikan Ratan Tata sebagai pemimpin Tata Group telah lama menjadi topik pembicaraan, terutama karena Ratan Tata tidak memiliki anak yang bisa mewarisi kekaisaran bisnisnya yang bernilai lebih dari Rs 3.800 crore.

Namun, Tata Group sudah menyiapkan rencana suksesi yang jelas sejak beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga :  Pemerintah Siap Cairkan Tunjangan Profesi Guru Triwulan Pertama 2025: Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi

Pada tahun 2017, N Chandrasekaran diangkat sebagai Ketua Tata Sons, perusahaan induk dari Tata Group, memastikan adanya kesinambungan kepemimpinan di tubuh perusahaan.

Selain Chandrasekaran, beberapa anggota keluarga Tata juga sedang mempersiapkan diri untuk mengambil peran lebih besar di berbagai divisi perusahaan.

Salah satu sosok kunci yang diprediksi akan menjadi penerus adalah Noel Naval Tata, saudara tiri Ratan Tata.

Noel Tata telah bekerja di Tata Group selama empat dekade dan memegang berbagai posisi strategis dalam perusahaan.

Saat ini, Noel menjabat sebagai Ketua di beberapa perusahaan besar, seperti Trent, Tata International, Voltas, dan Tata Investment Corporation.

Ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tata Steel dan Titan Company. Selain itu, Noel juga aktif sebagai salah satu pengurus dari Sir Ratan Tata Trust dan Sir Dorabji Tata Trust, dua lembaga filantropi besar yang didirikan oleh keluarga Tata.

Baca Juga :  Kabar Duka: Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Dunia, Ini Faktanya!

Tidak hanya Noel, anak-anaknya—Leah, Maya, dan Neville—juga mulai menunjukkan langkah-langkah mereka dalam dunia bisnis.

Mereka masing-masing telah memulai karir di berbagai bagian Tata Group, mengukir jalur mereka sendiri dalam dunia korporasi yang penuh tantangan.

Keberadaan mereka diharapkan bisa membawa Tata Group ke masa depan yang lebih cerah, dengan terus melanjutkan warisan Ratan Tata yang terkenal akan inovasi, etika bisnis, dan kontribusi sosialnya yang luar biasa.

Tata Group, yang didirikan lebih dari satu abad yang lalu, telah tumbuh menjadi salah satu konglomerat terbesar di dunia, dengan operasi yang mencakup berbagai sektor seperti otomotif, teknologi, baja, dan ritel.

Di bawah kepemimpinan Ratan Tata, grup ini mencapai puncak kesuksesan internasional, termasuk akuisisi Jaguar Land Rover dan pengembangan berbagai proyek yang berorientasi global.

Ratan Tata juga dikenal sebagai sosok visioner yang memperluas cakrawala bisnis India ke kancah dunia.

Namun, seiring dengan meninggalnya Ratan Tata, Tata Group menghadapi tantangan baru dalam mempertahankan relevansi dan keberlanjutan bisnisnya di era digital yang serba cepat.

Baca Juga :  Longsor di Pacet-Cangar, Evakuasi Dihentikan Sementara Akibat Hujan Deras

Kepemimpinan yang kuat dan adaptasi terhadap teknologi serta pasar global yang dinamis akan menjadi kunci untuk menjaga grup ini tetap di garis depan bisnis internasional.

Dengan N Chandrasekaran di pucuk pimpinan Tata Sons dan Noel Tata serta anggota keluarga lainnya yang berperan aktif, banyak yang percaya bahwa Tata Group akan mampu melewati transisi ini dengan baik.

Keluarga Tata memiliki reputasi yang solid dalam menjaga nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial, yang telah menjadi pilar utama kesuksesan mereka selama bertahun-tahun.

Meskipun era Ratan Tata telah berakhir, warisan kepemimpinannya akan terus hidup melalui para penerusnya.

Dengan rencana suksesi yang sudah dipersiapkan dengan matang, Tata Group tampaknya siap untuk melanjutkan perjalanan bisnisnya yang penuh prestasi menuju masa depan yang lebih cerah.***

Berita Terkait

Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025 dengan Mudah
Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi PPG Prajabatan 2025 dan Tahapan Selanjutnya
Cara Aktivasi Akun Coretax Buat Lapor SPT dengan Mudah
Cara Cek BLT 900 Ribu 2025:  Panduan Lengkap untuk Memastikan Penerimaan Anda
Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?
Berapa Rata-rata Gaji Minimum di Indonesia? Cek UMP dan UMK Terbaru 2025
Bocoran Gaji Guru PPG 2025: Lonjakan Kesejahteraan untuk Pendidik Bersertifikat!
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan

Berita Terkait

Friday, 14 November 2025 - 10:25 WIB

Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025 dengan Mudah

Wednesday, 12 November 2025 - 16:35 WIB

Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi PPG Prajabatan 2025 dan Tahapan Selanjutnya

Wednesday, 12 November 2025 - 15:32 WIB

Cara Aktivasi Akun Coretax Buat Lapor SPT dengan Mudah

Monday, 10 November 2025 - 16:42 WIB

Cara Cek BLT 900 Ribu 2025:  Panduan Lengkap untuk Memastikan Penerimaan Anda

Sunday, 9 November 2025 - 12:13 WIB

Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?

Berita Terbaru

Cara Ampuh Agar Stop Bermain Judi Online

Teknologi

Segera Lakukan ini! Cara Ampuh Agar Stop Bermain Judi Online

Sunday, 16 Nov 2025 - 08:59 WIB

Discover the top 10 AI image editors of 2025 with prompt-free tools. Magic Hour ranks #1 for fast, realistic, and professional editing.

Rekomendasi

Best AI Image Editor with Prompt Free Tools of 2025 (Ranked & Tested)

Saturday, 15 Nov 2025 - 18:48 WIB

Cara Menonaktifkan WA Sementara

Teknologi

Cara Menonaktifkan WA Sementara Tanpa Harus Uninstall Aplikasi

Saturday, 15 Nov 2025 - 16:00 WIB

Adapundi Apakah Legal?

Teknologi

Adapundi Apakah Legal? Ini Bukti dan Penjelasan Lengkapnya

Saturday, 15 Nov 2025 - 14:54 WIB