Ketua Umum PSSI Erick Thohir Berencana Menurunkan Skuad Timnas Muda di Piala AFF 2024

- Redaksi

Sunday, 23 June 2024 - 00:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PSSI Erick Thohir 

SwaraWarta.co.id – Ketua
Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, baru-baru ini
mengumumkan rencananya untuk menurunkan skuad timnas muda di Piala AFF 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan ini
diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk mengembangkan
bakat-bakat muda Indonesia dan mempersiapkan mereka untuk kompetisi
internasional yang lebih besar di masa depan.

Erick Thohir, yang
dikenal sebagai salah satu petinggi yang dihormati dan merupakan mantan
Presiden Inter Milan, memiliki visi yang jelas untuk masa depan sepak bola
Indonesia.

Sejak mengambil alih
kepemimpinan PSSI, ia telah melakukan berbagai langkah progresif untuk
meningkatkan kualitas dan kinerja tim nasional.

Menurunkan skuad
muda di Piala AFF 2024 dianggap sebagai langkah strategis yang dapat memberikan
pengalaman berharga bagi para pemain muda sekaligus mempersiapkan generasi baru
pesepakbola Indonesia.

Baca Juga :  Penetapan Tersangka Baru dalam Kasus Kecelakaan Bus Study Tour di Subang: Pengusaha dan Operator Terjerat Hukum

Baca juga: Timnas Indonesia Melaju ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Setelah Menang 2-0 AtasFilipina

Dalam pernyataannya,
Thohir mengungkapkan bahwa fokus utama PSSI adalah pembangunan fondasi yang
kuat bagi sepak bola nasional.

“Kita harus
berinvestasi pada pemain muda kita. Mereka adalah masa depan sepak bola
Indonesia. Piala AFF 2024 adalah kesempatan yang baik untuk memberi mereka
pengalaman kompetitif di level internasional,” ujarnya.

Keputusan ini
didasarkan pada beberapa alasan. Pertama, pemain muda membutuhkan lebih banyak
waktu bermain di turnamen tingkat tinggi untuk mengembangkan kemampuan teknis
dan mental mereka.

Piala AFF, sebagai
salah satu kompetisi bergengsi di Asia Tenggara, menawarkan platform yang ideal
untuk ini.

Baca Juga :  Sekjen Kornas Tanggapi Pernyataan Hasto Soal Pihak yang Ingin Berkuasa 3 Periode: Panik

Kedua, dengan
memberikan kesempatan kepada pemain muda, PSSI berharap dapat membangun tim
yang lebih tangguh dan berpengalaman untuk jangka panjang, yang pada akhirnya
dapat bersaing di kancah internasional.

Selain itu, langkah
ini juga diharapkan dapat menginspirasi klub-klub lokal untuk lebih fokus pada
pembinaan pemain muda.

Baca juga: 3 Daftar Nama Pemain Naturalisasi yang Hengkang dari Klub, Salah Satunya Ada Nama Thom Haye

PSSI berencana untuk
memperkuat program pembinaan di tingkat usia dini dan mendorong klub-klub untuk
memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain muda mereka untuk berkompetisi
di level tertinggi.

Rencana Erick Thohir
ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan. Banyak yang percaya
bahwa strategi ini akan membawa perubahan positif bagi sepak bola Indonesia.
Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi.

Baca Juga :  Dokter Bedah Temukan 70 Paku di Dalam Lambung Pria, Begini Penjelasannya!

Menurunkan tim muda
berarti timnas mungkin akan menghadapi lawan yang lebih berpengalaman dan
memiliki risiko kalah yang lebih tinggi. Namun, Thohir optimis bahwa pengalaman
yang diperoleh akan jauh lebih berharga dalam jangka panjang.

Dengan pendekatan
ini, Erick Thohir menunjukkan komitmennya untuk membangun masa depan sepak bola
Indonesia yang lebih cerah.

PSSI berharap bahwa
dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda, mereka akan tumbuh menjadi
pemain yang lebih baik dan siap membawa Indonesia meraih prestasi yang lebih
tinggi di panggung internasional.

Piala AFF 2024
menjadi titik awal dari perjalanan panjang ini, dan seluruh rakyat Indonesia
tentunya berharap yang terbaik untuk timnas muda di kompetisi tersebut.

Berita Terkait

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
Aldila Sutjiadi Tembus Semifinal Ganda Putri WTA 125 Catalonia Open
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi
Gedung Baru Kantor Pengadilan Negeri Tuban Terabaikan Setelah 3 Tahun Pembangunan Rampung

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Thursday, 1 May 2025 - 09:54 WIB

Aldila Sutjiadi Tembus Semifinal Ganda Putri WTA 125 Catalonia Open

Thursday, 1 May 2025 - 09:12 WIB

MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik

Berita Terbaru

Polytron (Dok. Ist)

Otomotif

Polytron Siap Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya di Indonesia

Thursday, 1 May 2025 - 10:32 WIB

Pemerintah akan Rekrutmen guru untuk sekolah rakyat (Dok. Ist)

Berita

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Minuman kaya antioksidan (Dok. Ist)

Lifestyle

5 Minuman Kaya Antioksidan untuk Menurunkan Risiko Kanker

Thursday, 1 May 2025 - 10:17 WIB