Amerika Minta Israel untuk Mengurangi Serangannya Ke Jalur Gaza

- Redaksi

Saturday, 16 December 2023 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Amerika Minta Israel untuk Mengurangi Serangannya Ke Jalur Gaza.

SwaraWarta.co.idAmerika Serikat mendorong Israel untuk
mengadopsi pendekatan yang lebih cermat dalam menargetkan pemimpin Hamas di
Gaza, daripada menggunakan taktik pengeboman dan operasi darat massal.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Gedung Putih,
menyatakan hal ini dalam kunjungannya ke Israel pada hari Jumat (15/12/2023).

Sullivan mengungkapkan, Perang ini akan mengalami transisi
ke fase berikutnya, yang lebih difokuskan pada penargetan pemimpin dan operasi
berbasis intelijen.

Rinciannya, termasuk kapan dan dalam kondisi apa fase
tersebut akan dimulai, akan dibahas melalui diskusi intensif antara AS dan
Israel.

Sullivan menekankan bahwa kondisi dan waktu menjadi poin
penting dalam pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pemimpin
Israel, dan para komandan militer.

Baca Juga :  Alasan Mengapa Kamu Perlu Nonton Drakor Ongoing "Cinderella at 2 AM"

Sementara itu, militer Israel melaporkan insiden tragis di
mana mereka secara keliru membunuh tiga sandera warga Israel selama operasi
darat di Jalur Gaza.

Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara utama militer,
menyatakan pasukan Israel mengidentifikasi mereka sebagai “ancaman”
tanpa sengaja.

Kematian mereka terjadi di wilayah Shijaiyah Kota Gaza, yang
menjadi saksi pertempuran sengit melawan militan Hamas. Hagari menegaskan bahwa
militer Israel merasa “kesedihan mendalam” dan tengah menyelidiki
insiden tersebut.

Yoav Gallant, Kepala Pertahanan Israel, memberitahu Sullivan
bahwa menghancurkan Hamas akan memakan waktu “lebih dari beberapa
bulan,” mengingat infrastruktur Hamas yang dibangun di Gaza selama lebih
dari satu dekade, baik di bawah tanah maupun di atas tanah.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Bertemu Mohammed bin Zayed, Perkuat Kerja Sama Indonesia-UEA

Meskipun demikian, Gallant yakin bahwa Israel akan meraih
kemenangan dan menghancurkan kelompok tersebut.

Sullivan enggan menjawab apakah AS akan menahan bantuan
militer jika Israel tidak mengurangi jumlah korban sipil.

Ia berpendapat bahwa mencapai kesepakatan terbaik dilakukan
melalui diskusi pribadi.

Setelah bertemu dengan Netanyahu dan Gallant di Tel Aviv,
Sullivan menegaskan keyakinan AS bahwa pendekatan Israel dalam menghancurkan
Hamas tidak boleh berujung pada pendudukan jangka panjang di Gaza.

Amerika Serikat meyakini bahwa hal tersebut tidak masuk akal
dan tidak tepat. Sampai saat ini, Pasukan Pertahanan Israel tetap menolak
tekanan global untuk mengurangi intensitas serangan mereka di Gaza.

Berita Terkait

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026
Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia
Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter
Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan
Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura
Serangan Israel di Teheran Tewaskan 5 Orang, Jumlah Korban Masih Bisa Bertambah
Wali Kota Bogor Bakat Calonkan Tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO
Israel dan Iran Saling Serang, Polisi Israel Tangkap Dua Warga Yahudi yang Diduga Bekerja untuk Iran

Berita Terkait

Monday, 16 June 2025 - 09:58 WIB

Arema FC Resmi Lepas 4 Pemain Jelang Liga 1 Musim 2025/2026

Monday, 16 June 2025 - 09:54 WIB

Presiden Prabowo Kunjungi Rusia, Akan Bertemu Putin dan Jadi Pembicara di Forum Ekonomi Dunia

Monday, 16 June 2025 - 09:51 WIB

Pertamax Green 95 Kini Hadir di Jawa Tengah, Harga Sekitar Rp13.150 per Liter

Monday, 16 June 2025 - 08:42 WIB

Truk Sampah DLH Ponorogo Jadi Sorotan, Warga Keluhkan Sampah Tercecer di Jalan

Monday, 16 June 2025 - 08:29 WIB

Presiden Prabowo Subianto Disambut Hangat di Singapura

Berita Terbaru