Setelah Gempa Bumi di Garut, BMKG Waspadai Potensi Longsor dan Banjir

Avatar

- Redaksi

Monday, 29 April 2024 - 02:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak gempa bumi di Garut (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di beberapa wilayah di Jawa Barat untuk mewaspadai beberapa bencana seperti longsor dan banjir akibat gempa bumi.

 Ini terjadi karena dampak getaran gempa yang mungkin membuat lereng-lereng menjadi retak atau rapuh. Jika hujan turun, akan mendorong massa tanah dan batuan menjadi longsor.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Gempa Garut Sebabkan Rumah Warga Rusak Parah

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari bangunan yang rusak akibat gempa. 

Dia juga meminta masyarakat untuk tidak tinggal di rumah yang rusak atau miring akibat dampak gempa. 

Baca Juga :  Tak Hadir dalam Pembubaran Timnas AMIN, Surya Paloh Buka Suara

“Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat. Secara khusus, masyarakat yang bertempat tinggal di lereng-lereng bukit, perbukitan, gunung, ataupun pegunungan dan daerah aliran sungai karena berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang,” kata Kepala BMKG Dwikorita.

Pastikan bangunan tempat tinggal aman dan stabil sebelum kembali ke dalam rumah.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal apakah cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah,” katanya

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 6,2 yang terjadi di Kabupaten Garut dan sekitarnya adalah gempa utama. 

Baca Juga :  Bayi Perempuan Terbungkus Keresek Hitam Ditemukan di Bogor, Polisi Memburu Pelaku yang Membuangnya

Baca Juga:

Gempa Garut Sebabkan KAI Daop 1 Jakarta Sempat Terhenti

BMKG menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat.

Meskipun belum ada gempa susulan, BMKG tetap memantau aktivitas gempa bumi. Gempa bumi berada di laut pada kedalaman 70 Km dengan koordinat 8,39 LS ; 107,11 BT di arah Barat Daya Kabupaten Garut Jawa Barat.  

Jadi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan bencana.

Berita Terkait

Olimpiade 2024: Timnas Wanita Kanada Hadapi Skandal Spionase
Terungkap! Pembunuhan Sopir Truk di Madiun Dipicu Utang Judi Online
Tanggapan PT Garuda Mengenai John yang Lahir dan Mendapat Fasilitas Penerbangan Geratis
PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?
Viral! Vidio 2 orang Dikeroyok Massal oleh Warga Karena Maling Petai
Drum Thinner Meledak, Gudang Thinner Pabrik Cat Avian Hangus Terbakar
7 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Obesitas!
Timnas Voli U-20 Indonesia Tumbangkan Australia 3-2 di Grup A, Begini Jalannya Pertandingan

Berita Terkait

Saturday, 27 July 2024 - 09:03 WIB

Olimpiade 2024: Timnas Wanita Kanada Hadapi Skandal Spionase

Saturday, 27 July 2024 - 08:56 WIB

Terungkap! Pembunuhan Sopir Truk di Madiun Dipicu Utang Judi Online

Saturday, 27 July 2024 - 07:22 WIB

Tanggapan PT Garuda Mengenai John yang Lahir dan Mendapat Fasilitas Penerbangan Geratis

Saturday, 27 July 2024 - 07:20 WIB

PT Gatra Akan Tutup pada 31 Juli? Karena Ditelan Kemajuan Zaman?

Saturday, 27 July 2024 - 07:18 WIB

Viral! Vidio 2 orang Dikeroyok Massal oleh Warga Karena Maling Petai

Berita Terbaru

Timnas wanita Kanada hadapi skandal spionase (Dok. Ist)

Berita

Olimpiade 2024: Timnas Wanita Kanada Hadapi Skandal Spionase

Saturday, 27 Jul 2024 - 09:03 WIB