Apakah Indonesia akan Turun Salju di Tahun 2026? Hoaks atau Fakta!

- Redaksi

Thursday, 5 June 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apakah Indonesia akan Turun Salju di Tahun 2026

Apakah Indonesia akan Turun Salju di Tahun 2026

SwaraWarta.co.id – Baru-baru ini viral disebuah sosial media, bahwa Indonesia akan mengalami turun salju di tahun 2026.

Tidak dapat dipastikan apakah Indonesia akan mengalami salju di tahun 2026.

Salju adalah fenomena alam yang sangat jarang terjadi di negara-negara tropis seperti Indonesia, dan kemungkinannya sangat kecil.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, beberapa peristiwa cuaca ekstrem dan anomali iklim mungkin bisa terjadi, walaupun bukan dalam bentuk salju yang umum.

Berikut adalah beberapa fakta dan pertimbangan mengenai kemungkinan terjadinya salju di Indonesia:

  • Iklim Tropis: Indonesia terletak di garis khatulistiwa dan memiliki iklim tropis. Ini berarti suhu rata-rata di sebagian besar wilayah Indonesia cenderung tinggi sepanjang tahun, jauh di atas titik beku (0∘C), yang merupakan suhu yang dibutuhkan untuk pembentukan salju.
  • Dataran Tinggi dan Pegunungan: Satu-satunya tempat di Indonesia yang secara rutin memiliki es abadi adalah Puncak Jaya di Papua, yang merupakan gunung tertinggi di Indonesia. Di sana, gletser sisa masih ada, tetapi bahkan di sana, es tersebut diperkirakan akan mencair sepenuhnya dalam beberapa dekade mendatang karena pemanasan global. Beberapa daerah pegunungan tinggi lainnya di Indonesia, seperti di Jawa atau Sumatra, mungkin mengalami embun beku (frost) saat musim kemarau atau pada ketinggian yang sangat ekstrem, tetapi ini berbeda dengan salju.
  • Fenomena Cuaca Ekstrem: Perubahan iklim global memang dapat menyebabkan fenomena cuaca yang lebih ekstrem dan tidak terduga. Namun, “ekstrem” dalam konteks Indonesia biasanya berarti peningkatan intensitas hujan, gelombang panas, kekeringan berkepanjangan, atau badai tropis, bukan salju.
  • Anomali Suhu: Meskipun sangat tidak mungkin, anomali suhu yang sangat ekstrem yang menyebabkan penurunan suhu drastis di bawah nol derajat celcius secara persisten di wilayah yang luas akan menjadi prasyarat untuk salju. Kejadian seperti itu belum pernah tercatat dalam sejarah meteorologi modern Indonesia di luar puncak gunung yang sangat tinggi.
  • Peran La Niña dan El Niño: Fenomena El Niño dan La Niña memiliki dampak signifikan terhadap pola cuaca di Indonesia. El Niño umumnya menyebabkan kekeringan dan peningkatan suhu, sementara La Niña cenderung membawa curah hujan yang lebih tinggi. Tidak ada mekanisme yang diketahui di mana kedua fenomena ini secara langsung akan menyebabkan salju di dataran rendah Indonesia.
  • Prediksi Meteorologi Jangka Panjang: Prediksi cuaca dan iklim jangka panjang hingga tahun 2026 tidak menunjukkan adanya kemungkinan Indonesia akan mengalami salju. Lembaga meteorologi nasional dan internasional tidak mengeluarkan peringatan atau proyeksi semacam itu.
Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Mulai 6 Januari, Belum Ada Kepastian Juknis

Kesimpulannya, berdasarkan data iklim historis, kondisi geografis, dan prediksi meteorologi saat ini, kemungkinan Indonesia akan mengalami salju di tahun 2026 adalah sangat kecil hingga hampir tidak mungkin terjadi.

Fokus perhatian terkait cuaca di Indonesia lebih cenderung pada adaptasi terhadap perubahan iklim yang sudah terjadi, seperti peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan ekstrem, kekeringan, dan gelombang panas.

 

Berita Terkait

Penyelidikan Tambang Nikel Raja Ampat Masih Berlangsung, Polri Minta Waktu
KPK Sita Aset Milik Mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Ekstasi, 4 Tersangka Ditangkap dan 3 DPO
KPK Lakukan Pemeriksaan Terhadap Ustadz Khalid Basalamah
Iran Siap Fasilitasi Kepulangan WNI ke Indonesia
Iran Menolak Gagasan Perdamaian yang Digaungkan Donald Trump
MPP Medan Sediakan Balai Nikah Gratis, Warga Bisa Menikah Tanpa Biaya
Warga Pulau Enggano Terisolasi, Harga Pisang Anjlok Akibat Pelabuhan Dangkal

Berita Terkait

Tuesday, 24 June 2025 - 16:27 WIB

Penyelidikan Tambang Nikel Raja Ampat Masih Berlangsung, Polri Minta Waktu

Tuesday, 24 June 2025 - 14:38 WIB

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Ekstasi, 4 Tersangka Ditangkap dan 3 DPO

Tuesday, 24 June 2025 - 14:10 WIB

KPK Lakukan Pemeriksaan Terhadap Ustadz Khalid Basalamah

Tuesday, 24 June 2025 - 13:57 WIB

Iran Siap Fasilitasi Kepulangan WNI ke Indonesia

Tuesday, 24 June 2025 - 13:50 WIB

Iran Menolak Gagasan Perdamaian yang Digaungkan Donald Trump

Berita Terbaru

Lifestyle

7 Camilan Sehat yang Bikin Otak Tetap Cerdas

Tuesday, 24 Jun 2025 - 16:30 WIB

Aplikasi LinkedIn (Dok. Ist)

Teknologi

LinkedIn: Fitur AI Penulisan Resume Belum Banyak Digunakan

Tuesday, 24 Jun 2025 - 16:23 WIB

Babymonster (Dok. Ist)

Entertainment

Babymonster Rilis Lagu Baru “Hot Sauce” Awal Juli, Tanpa Rami

Tuesday, 24 Jun 2025 - 16:17 WIB

cara menghilangkan garis merah di Word

Teknologi

4 Cara Menghilangkan Garis Merah di Word: Panduan Lengkap!

Tuesday, 24 Jun 2025 - 15:22 WIB