Susahnya Jurusan BK Apa Saja? Ini Faktanya!

Jurusan BK (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Saat memilih jurusan kuliah setelah lulus SMA, banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Di antaranya kesulitan dari mata kuliah yang akan dihadapi. 

Jurusan Bimbingan Konseling atau BK menjadi salah satu pilihan yang menarik perhatian. 

Meskipun demikian, banyak orang yang membayangkan bahwa jurusan ini akan sulit dan rumit.

Baca Juga:

Langkah Terdekat Apa yang akan Dilakukan di Kelas untuk Memastikan Setiap Peserta Didik Mendapatkan Layanan Pendidikan yang Sesuai

Namun, sebenarnya kesulitan yang ada dalam jurusan BK tidak berbeda jauh dengan jurusan kuliah lainnya. 

Tentu saja, setiap mata kuliah memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan setiap orang memiliki kemampuan pemahaman yang berbeda pula. 

Jurusan BK tentu saja memiliki keunikan dan rintangan yang harus diatasi.

Meskipun demikian, ada banyak alasan kenapa kamu sebaiknya memilih jurusan BK. Jika kamu adalah orang yang suka bersosialisasi, mengajarkan, dan membantu orang lain untuk mengatasi masalah mereka, jurusan ini sangat cocok untukmu.

Kesulitan-kesulitan Selama di Jurusan BK

Selain itu, kamu juga akan mempelajari berbagai mata kuliah yang sangat menarik. Kamu akan mempelajari ilmu psikologi, perilaku manusia, teori psikologi, serta metode konseling, dan lain-lain.

1. Kesulitan Memahami Materi

Kesulitan pertama yang kamu akan hadapi saat kuliah di jurusan BK adalah memahami materi yang ada dalam mata kuliah tersebut. 

Mata kuliah Bimbingan Konseling tentu saja lain dengan mata kuliah yang ada di jurusan lainnya. 

Baca Juga:

Jelaskan Pengaruh Perbedaan Tempat Tinggal Bagi Penduduk Indonesia?

Tapi ingatlah bahwa ini adalah hal yang wajar jika kamu mengalami kesulitan pada awal-awal kuliah. 

Banyak teman-temanmu mungkin merasa asyik dengan mata kuliah ini, namun kamu merasa kesulitan. Belum terlambat, kamu masih bisa mengejar pemahamannya.

2. Kesulitan saat Praktik Menghipnotis Orang

Bimbingan Konseling (Dok. Ist)

Kesulitan kedua terdapat pada saat kamu diharuskan melakukan praktik menentukan cara menghipnotis seseorang. 

Banyak mahasiswa yang merasa kesulitan saat melakukan praktik ini. Membuat seseorang fokus dan hipnotis bukan hal yang mudah karena kamu harus dapat memberikan instruksi dengan baik. 

Tetapi, ini bukanlah rintangan yang tidak dapat diatasi dengan berlatih. Dalam praktik ini, kamu diharuskan untuk berbicara dengan tenang, kalem, fokus, serta menjaga intonasi suara agar stabil.

3. Kesulitan Memahami Karakter Orang

Kesulitan berikutnya adalah memahami karakter setiap orang. Setiap orang memiliki keunikan dan karakter yang berbeda-beda sehingga memahami mereka dengan baik bukanlah hal yang mudah. 

Baca Juga:

Praktik Pendidikan Kolonial Apa yang Pernah Anda Lakukan Selama Menjadi Guru?

Agar dapat memahami karakter seseorang, kamu harus bisa berpikiran terbuka dan teliti. 

Kamu perlu memperhatikan penampilan, gerak-gerik, cara berjalan, mendengarkan hati nurani tentang orang tersebut, serta tidak boleh mengabaikan obrolan ringan yang terjalin dengan orang lain.

Namun, pengalaman dan kesulitan yang dihadapi dalam kuliah jurusan BK tidak bersifat mengintimidasi dan justru sangat membantu kamu untuk menjadi lebih baik. 

Sebenarnya, ada banyak keuntungan serta keseruan yang mampu kamu temukan saat memilih jurusan ini. Kamu tidak hanya mendapat kemudahan dan keuntungan, tetapi juga bisa mengasah kepekaan sosial dan kemampuan membantu orang lain.

Baca Juga:

Apa yang Dapat Satuan Pendidikan Lakukan Jika Tidak Memiliki Kemitraan dengan Tenaga Profesional dalam Melakukan Konseling Individu?

Oleh karena itu, jangan hanya fokus pada kesulitan yang ada dalam jurusan BK. Ingatlah bahwa setiap jurusan kuliah mempunyai keunggulan yang berbeda-beda. 

Maka, teruslah berusaha dan jangan menyerah ketika menghadapi kesulitan. Dengan berlatih dan mengasah kemampuanmu, kamu pasti bisa melewati rintangan yang ada di depanmu dan menjadi ahli dalam bidang Bimbingan Konseling.

susahnya-jurusan-bk