Terungkap! ini Dia Modus Pimpinan Ponpes Lombok saat Cabuli 5 Santriwati

- Redaksi

Tuesday, 14 May 2024 - 07:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Pondok Pesantren yang digrebek warga (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sebuah kasus yang mengejutkan terjadi di pondok pesantren NQW di Desa Persiapan Pesisir Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Seorang pimpinan pondok pesantren, yang disebut MA, telah melakukan tindakan cabul dan pemerkosaan terhadap lima santriwati. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Biadap, Nenek di Papua diperkosa hingga Meninggal Dunia

Modus yang digunakan oleh MA adalah dengan menyuruh korban membuatkan kopi, lalu meminta para korban mengantarkan kopi ke rumahnya ketika rumahnya sepi dan istrinya tidak ada.

“Mereka kemudian diminta mengantar kopi ke rumah pelaku saat rumah dalam keadaan sepi dan istrinya tidak ada,” Ujar Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram, Joko Jumadi, Senin (13/5)

Baca Juga :  Israel Serang Sekolah di Gaza Jatuhkan Belasan Korban

Tidak hanya itu, MA juga mengancam para korban bahwa mereka akan dikeluarkan dari pondok pesantren jika menceritakan perbuatan yang dilakukannya. Bl

Bahkan, MA juga memberikan iming-iming bahwa para korban akan mendapatkan keberkahan ilmu jika mereka bersedia melakukan perbuatan tersebut.

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban tidak mau kembali ke pondok pesantren dan menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. 

“Kasus ini terungkap setelah salah satu korban tidak mau kembali ke pondok. Dia menceritakan perbuatan MA ke orang tuanya. Di sana awal mula terbongkar,” terang Joko..

Baca Juga:

Pimpinan Pondok Pesantren di Lombok Cabuli 5 Santriwati, Ngaku Dibantu Jin!

Keluarga korban kemudian berinisiatif untuk mengumpulkan orang tua santriwati lain yang menjadi korban, dan mereka bersama-sama menemui MA. 

Baca Juga :  Timnas Yordania Cetak Sejarah, Bungkam Tim yang Jauh Lebih Diunggulkan di Piala Asia 2023

Namun, pelaku justru mengelak dan mengatakan bahwa yang melakukan pelecehan adalah makhluk gaib atau jin.

“Tapi bukannya mengaku, pelaku justru mengelak dan mengatakan bahwa yang melakukan pelecehan adalah makhluk gaib atau jin,” katanya.

Kondisi psikologi para korban masih mengalami tekanan, namun beruntung keluarga dari para korban membantu mereka dan memperbaiki kondisi anak-anaknya. 

Polisi sudah memeriksa lima korban dan terus mencari MA yang kini menjadi buron. Untuk persetubuhan, pihak penyidik masih menunggu hasil visum. 

Berita Terkait

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org
Jadwal Lengkap dan Syarat PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025
Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun
Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi
Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya
Kapan SEA Games 2025 Dimulai? Simak Jadwal Lengkapnya!
Apakah BNI Sedang Gangguan Hari ini? Begini Cara Cek Status Layanan BNI!

Berita Terkait

Friday, 5 December 2025 - 19:28 WIB

Struktur Lengkap DLH Kabupaten Selayar: Akses Informasi Resmi di dlhselayar.org

Wednesday, 3 December 2025 - 16:24 WIB

Innalillahi, Epy Kusnandar ‘Kang Mus’ Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Wednesday, 3 December 2025 - 16:14 WIB

Ketua Sidang KIP Tolak Gugatan Ijazah Jokowi

Tuesday, 2 December 2025 - 17:06 WIB

Panduan Lengkap Daftar Mudik Gratis Nataru 2025 dengan Program Motis Kemenhub

Tuesday, 2 December 2025 - 16:50 WIB

Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan Dibayarkan? Ini Jadwal dan Prosesnya

Berita Terbaru

Cara Menghitung Skala Peta

Pendidikan

Cara Menghitung Skala Peta dengan Mudah dan Akurat

Friday, 5 Dec 2025 - 11:16 WIB