Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Tembus 13.845, Menteri PPPA Arifah Fauzi Soroti Peran Keluarga

- Redaksi

Monday, 30 June 2025 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sales minuman yang alami pemerkosaan 
(Dok. Ist)

Ilustrasi sales minuman yang alami pemerkosaan (Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi atau yang akrab disapa Arifah Fauzi, mengungkapkan data mencengangkan terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

Hingga akhir Juni 2025, tercatat sebanyak 13.845 kasus kekerasan telah dilaporkan ke Kementerian PPPA melalui sistem pelaporan nasional

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Arifah saat menghadiri Istighosah Kubro dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-79 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU.

Baca Juga :  Miris! SDN Setono di Ponorogo Tak Dapat Satu pun Peserta Didik Baru

“28 Juni 2025 hanya 16 hari nambah 1.505 kasus. Jadi dari Januari sampai 28 Juni 2025 ini sudah tercatat sebanyak 13.845 kasus,” ungkap dia dilansir detikJateng.

Dalam kesempatan tersebut, Arifah yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU menyoroti peningkatan signifikan kasus kekerasan yang dilaporkan ke Kementerian.

Berdasarkan data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), dari 1 Januari hingga 12 Juni 2025, telah masuk sebanyak 11.850 laporan.

Dalam rentang waktu yang singkat, yakni hanya dua pekan antara 12 hingga 28 Juni 2025, tercatat tambahan 1.505 kasus baru, menjadikan total kasus mencapai 13.845.

Yang lebih memprihatinkan, lanjut Arifah, jenis kekerasan yang paling banyak terjadi adalah kekerasan seksual, yang menimpa baik perempuan dewasa maupun anak-anak.

Baca Juga :  Surya Paloh Tanggapi Isu Permohonan Kemunduran Gibran sebagai Wapres

“Kasus yang paling terbanyak adalah kasus kekerasan seksual. Di mana paling banyak terjadi di rumah tangga,” jelasnya.

Fakta tragis yang terungkap adalah bahwa mayoritas pelaku berasal dari lingkungan terdekat, seperti orang tua kandung, saudara, atau anggota keluarga lainnya.

“Kita harus sadar bahwa banyak korban tidak merasa aman bahkan di rumah mereka sendiri. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam pencegahan kekerasan,” tegasnya.

Dalam forum keagamaan dan kebangsaan tersebut, Arifah juga menyerukan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat—terutama organisasi perempuan seperti Muslimat NU—untuk menguatkan nilai-nilai perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Ia menegaskan bahwa Kementerian PPPA akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor, memperluas jangkauan edukasi, serta meningkatkan respons terhadap laporan kekerasan dengan lebih cepat dan terpadu.

Baca Juga :  Densus 88 Tangkap Remaja Terduga Teroris Berafiliasi ISIS di Gowa

Acara Istighosah Kubro ini juga dijadikan momentum refleksi bersama agar masyarakat kembali menanamkan nilai-nilai empati, kasih sayang, dan perlindungan, khususnya dalam lingkup keluarga sebagai unit terkecil dan terpenting dalam masyarakat

Berita Terkait

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting
Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025
Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!
Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!
Kronologi Lengkap! Limbad Ditahan Imigrasi Jeddah Karena Gigi Taring Disebut Syaiton
BREAKING NEWS! Gaji PPPK 2025 Akhirnya Cair Bulan Depan, Ada yang Tembus Rp7,3 Juta per Bulan! Cek Rinciannya di Sini
Maaf, Honorer Kategori R4 Tetap Gagal Seleksi PPPK, Meski Nilai Tinggi! Bisa Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu?

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 15:15 WIB

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Wednesday, 9 July 2025 - 14:42 WIB

Tahapan dan Jadwal Cairnya BSU 2025 Lewat Bank Mandiri

Wednesday, 9 July 2025 - 14:29 WIB

Donald Trump Tetapkan Tarif Impor AS 32% untuk Indonesia Mulai 1 Agustus 2025

Tuesday, 8 July 2025 - 11:00 WIB

Sound Horeg Haram? Tuai Pro dan Kontra Dikalangan Publik!

Tuesday, 8 July 2025 - 09:31 WIB

Kapan Lapor Diri PPG 2025 Kemendikbud? Berikut ini Rincian Jadwal Terbarunya!

Berita Terbaru

Gift Code Saint Seiya EX

Teknologi

Gift Code Saint Seiya EX Terbaru dan Cara Klaim Juli 2025

Friday, 11 Jul 2025 - 15:28 WIB

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025

Berita

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025: Jadwal dan Sorotan Penting

Friday, 11 Jul 2025 - 15:15 WIB

Ole Romeny Cidera Serius

Olahraga

Ole Romeny Cidera Serius? Pelatih Arema Meminta Maaf!

Friday, 11 Jul 2025 - 14:56 WIB