Categories: Pendidikan

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran Adalah

 

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

SwaraWarta.co.id – Hal yang perlu dilakukan sebelum menyusunalur tujuan pembelajaran adalah? Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) merupakan
elemen krusial dalam merancang pembelajaran yang efektif.

ATP berperan sebagai peta jalan yang mengarahkan pendidik
dan peserta didik menuju pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Namun, sebelum menyusun ATP, terdapat beberapa langkah
penting yang perlu dilakukan agar ATP yang dihasilkan benar-benar relevan dan
optimal.

1. Analisis Kurikulum dan Capaian Pembelajaran (CP)

Langkah pertama yang tak boleh dilewatkan adalah
menganalisis kurikulum yang berlaku. Pahami dengan mendalam kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik.

Selain itu, cermati Capaian Pembelajaran (CP) yang telah
dirumuskan dalam kurikulum. CP ini akan menjadi acuan utama dalam menentukan
tujuan pembelajaran yang spesifik.

2. Identifikasi Kebutuhan dan Karakteristik Peserta Didik

Setiap peserta didik memiliki keunikan dan kebutuhan belajar
yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan identifikasi
mendalam terhadap karakteristik peserta didik, seperti gaya belajar, minat,
bakat, serta tingkat pemahaman awal mereka terhadap materi yang akan diajarkan.

Informasi ini akan membantu dalam merancang ATP yang sesuai
dan menarik bagi peserta didik.

Baca juga: Bagaimana Peningkatan Kerja yang Telah Ditunjukkan oleh Guru dan Rencana PerbaikanBerkelanjutannya

3. Rumuskan Tujuan Pembelajaran yang Spesifik, Terukur,
dan Relevan

Tujuan pembelajaran adalah target yang ingin dicapai melalui
proses pembelajaran.

Pastikan tujuan pembelajaran yang dirumuskan bersifat
spesifik, terukur, dapat dicapai (achievable), relevan, dan memiliki batas
waktu (time-bound).

Tujuan pembelajaran yang jelas akan memudahkan dalam
menyusun langkah-langkah pembelajaran selanjutnya.

4. Pemetaan Materi Pembelajaran

Setelah tujuan pembelajaran terumuskan, lakukan pemetaan
materi pembelajaran secara komprehensif.

Identifikasi konsep-konsep kunci, topik-topik utama, serta
keterkaitan antar materi. Pemetaan ini akan membantu dalam menyusun urutan
materi pembelajaran yang logis dan sistematis.

5. Pemilihan Strategi dan Metode Pembelajaran yang Tepat

Strategi dan metode pembelajaran memegang peranan penting
dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Pilihlah strategi dan metode yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, materi pembelajaran, serta tujuan yang ingin
dicapai. Variasikan strategi dan metode agar pembelajaran tidak monoton dan
lebih menarik bagi peserta didik.

6. Pengembangan Bahan Ajar dan Asesmen

Bahan ajar yang relevan dan menarik dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik. Kembangkan bahan ajar yang kreatif, inovatif,
dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Selain itu, siapkan instrumen penilaian (asesmen) yang
komprehensif untuk mengukur tingkat pencapaian tujuan pembelajaran peserta
didik.

Dengan melakukan persiapan matang sebelum menyusun ATP,
pendidik dapat merancang pembelajaran yang lebih terarah, efektif, dan bermakna
bagi peserta didik.

ATP yang disusun dengan baik akan menjadi panduan yang kokoh
dalam mencapai kesuksesan pembelajaran.

 

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

JELASKAN Jenis Risiko Keuangan Apa Saja Yang Mungkin Akan Ditanggung Oleh Pt.Indomilk Akibat Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan guncangan besar pada perekonomian global, termasuk Indonesia. PT. Indomilk, sebagai perusahaan…

19 minutes ago

APAKAH Kebakaran Pasar Dapat Diasuransikan? Uraikanlah Minimal 5 (Lima) Alasan Anda!

Kebakaran pasar tradisional di Indonesia merupakan masalah yang sering terjadi dan menimbulkan kerugian besar, baik…

24 minutes ago

JAWABAN Perilaku Menyimpang Menyebabkan Terjadinya Disorganisasi Sosial, Namun Perilaku Menyimpang Memiliki Fungsi Positif Pula

Perilaku menyimpang, dalam konteks sosiologi, merujuk pada tindakan yang melanggar norma, nilai, atau aturan sosial…

29 minutes ago

PT. SUMBER REJEKI Adalah Perusahaan Industri Kue Kering Yang Memiliki Karyawan 1.000 Orang, Kebijakan Pemilik Perusahaan Adalah Manajemen Harus Mampu

PT. Sumber Rejeki, sebuah perusahaan industri kue kering dengan 1000 karyawan, memiliki kebijakan untuk memaksimalkan…

29 minutes ago

ADMINISTRASI adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu

Definisi administrasi telah menjadi subjek perdebatan dan interpretasi yang beragam di antara para ahli. Secara…

34 minutes ago

JELASKAN Mengenai Sistem Asuransi Sosial Di Indonesia Dan Sumber Pembiayaannya, Program Apa Saja Yang Dapat Dilaksanakan Melalui Sistem Ini

Sistem Asuransi Sosial di Indonesia merupakan program pemerintah yang dirancang untuk melindungi masyarakat dari risiko…

34 minutes ago