Categories: BeritaHukum

Kapolri Minta Propam Bareskrim Asistensi Kasus Vina Cirebon, Apa Alasannya?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru-baru ini membicarakan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang terjadi pada tahun 2016. 

Ia memerintahkan timnya untuk membantu mengatasi kasus tersebut dan meminta stafnya untuk meneliti fakta dan kebenaran kasus itu. 

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya kira rekan-rekan melihat bahwa terkait dengan kasus Vina, ini kan menjadi perhatian publik. Kami sudah pesan kepada Polda Jawa Barat dan juga menurunkan tim asistensi dari Propam, dari Irwasum, dari Bareskrim Polri karena memang peristiwanya yang terjadi 2016,” kata Sigit kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6). 

Baca Juga:

Polri Bawa Barang Bukti Baru untuk Ungkap Kasus Vina Cirebon, Apa?

Meskipun sudah melalui proses persidangan dan memiliki vonis hukum yang mengikat, ia ingin semuanya diteliti dengan seksama.

“Kita minta bahwa ini menjadi perhatian publik. Hingga kita minta semuanya untuk turun melihat peristiwa yang terjadi, walaupun saat ini sebenarnya kasus tersebut sudah ada di pengadilan ya. Sudah ada putusan inkrah, kasasi, namun kami minta untuk didalami,” ucapnya.

Jenderal Sigit juga memerintahkan Kepolisian Daerah Jawa Barat untuk memprioritaskan metode scientific crime investigation dalam menangani kasus Pegi Setiawan. 

“Tentunya ini ada proses yang sedang dilaksanakan oleh Polda Jawa Barat terkait penanganan Pegi ini juga menjadi perhatian publik, saya minta untuk itu juga, apabila memang betul diproses, maka alat buktinya harus cukup dan tentunya akan lebih baik apabila semuanya dilengkapi dengan scientific crime investigation,” terang Sigit

Ia menekankan pentingnya menggunakan bukti yang tidak terbantahkan di pengadilan.

Ia juga memastikan kepada publik bahwa kasus tersebut akan ditangani dengan teliti, profesional, dan transparan untuk memberikan rasa keadilan.

Sebelumnya, Jenderal Sigit menekankan kurangnya penggunaan metode scientific crime investigation dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky yang mengakibatkan persepsi negatif dan vonis yang salah.

Ia juga menekankan pentingnya penyidik yang professional dan scientific crime investigation dalam mengungkap kasus kejahatan.

Baca Juga:

Polisi Sebut Keterangan Saka 8 Tahun Lalu Penuh Kebohongan

“Oleh karena itu, lakukan penegakan hukum secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan melalui penyidikan berdasarkan scientific crime investigation untuk mengungkap suatu perkara pidana,” imbuh Jenderal Sigit.

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Cara Cek BSU Kemnaker 2025 dengan Mudah secara Online dan Syaratnya

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara cek BSU Kemnaker 2025? Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kembali hadir sebagai…

13 hours ago

Bagaimana Akuntansi Manajemen dapat Membantu Perusahaan dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif?

SwaraWarta.co.id – Bagaimana akuntansi manajemen dapat membantu perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitif? Di tengah persaingan…

15 hours ago

Apa Itu Paradoksal? Memahami Kontradiksi yang Mengandung Kebenaran

SwaraWarta.co.id – Apa itu paradoksal? Pernahkah Anda mendengar tentang sebuah pernyataan yang terdengar mustahil, tetapi…

18 hours ago

Erick Thohir Memohon Maaf, Mimpi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia Berakhir

SwaraWarta.co.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia setelah…

18 hours ago

Gagal Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Netizen Ramai-Ramai Minta Kluivert Out

SwaraWarta.co.id -  Impian Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 resmi sirna setelah dikalahkan…

18 hours ago

JELASKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR PT NESTLE INDONESIA BERDASARKAN MATRIKS ANSOFF?

SwaraWarta.co.id - Kali ini kita akan membahas jelaskan strategi pertumbuhan pasar PT Nestle Indonesia berdasarkan…

2 days ago