Categories: Berita

Menko Polhukam Pastikan Uang Rekening Judi Online Dikembalikan kepada Negara

Pengembalian Rekening Judol – SwaraWarta.co.id (Antara)

SwaraWarta.co.id – Menurut keterangan yang berhasil dihimpun awak media, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa dana dalam Rekening yang terindikasi terkait dengan Judol akan dikembalikan kepada negara.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Hadi dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di kantor Kemenko Polhukam RI pada hari Rabu.

Menurut Hadi, berdasarkan putusan pengadilan negeri, aset uang yang ada di rekening terkait akan diambil dan diserahkan kepada negara tanpa terkecuali.

Dia menjelaskan bahwa Satgas Judi Online, melalui Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), telah mengidentifikasi antara 4.000 hingga 5.000 rekening yang terlibat dalam aktivitas judi online.

BACA JUGA: Pepe Menjadi Pemain Tertua di Piala Eropa: Rekor Baru dan Dedikasi di Usia 41 Tahun

Data rekening tersebut nantinya akan diserahkan kepada Bareskrim Mabes Polri untuk dilakukan penyelidikan aliran dana. Setelah penyelidikan, Bareskrim akan membekukan rekening-rekening tersebut dan memiliki waktu selama 30 hari untuk mengumumkan pembekuan tersebut kepada publik.

Jika dalam periode 30 hari tidak ada pihak yang mengklaim kepemilikan rekening, uang dalam rekening tersebut akan diserahkan kepada negara.

Hadi juga menyatakan bahwa setelah penyerahan uang kepada negara, Bareskrim akan menelusuri pemilik rekening yang terlibat.

Proses ini mencakup pemanggilan pemilik rekening untuk pendalaman lebih lanjut dan pemrosesan hukum sesuai ketentuan.

Langkah konkret ini, menurut Hadi, akan menjadi tindakan pertama yang diambil oleh Satgas Judi Online dalam satu hingga dua minggu ke depan.

BACA JUGA: Cara Daftar Ulang dan Dokumen yang Harus Disiapkan Pasca Lulus PPDB 2024

Selain itu, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa total aset dalam ribuan rekening tersebut mencapai beberapa ratus miliar rupiah, meskipun Ivan tidak merinci jumlah pastinya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan surat keputusan mengenai pembentukan Satgas Pemberantasan Perjudian Online, yang dipimpin oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Pembentukan satgas ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring, yang diterbitkan di Jakarta pada 14 Juni 2024.

Dalam pernyataannya pada tanggal 12 Juni, Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah ada 2,1 juta situs judi online yang ditutup.

Pembentukan Satgas Judi Online diharapkan dapat mempercepat proses pemberantasan judi online di Indonesia.***

Redaksi SwaraWarta.co.id

Berita Indonesia Terkini 2024 Viral Terbaru Hari Ini

Recent Posts

Panduan Lengkap: Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet yang Benar

SwaraWarta.co.id – Disimak dengan baik cara menulis daftar pustaka dari internet yang benar. Di era…

3 hours ago

Badan Gizi Nasional Buka 33.378 Formasi PPPK 2025 untuk Program Makan Bergizi Gratis

SwaraWarta.co.id - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…

3 hours ago

Bagaimana Cara Merealisasikan Sikap Kritis? Berikut ini Jawabannya!

SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara merealisasikan sikap kritis? Di dunia yang dibanjiri informasi, bersikap kritis bukan…

3 hours ago

Tujuan Pelaksanaan PKKMB 2025: Membentuk Karakter Mahasiswa Unggul

SwaraWarta.co.id - Tahun ajaran baru merupakan momen yang dinantikan oleh para calon mahasiswa. Salah satu…

5 hours ago

Carilah Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak

SwaraWarta.co.id - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa alam menciptakan pola yang begitu mirip pada makhluk hidup…

1 day ago

Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Mencintai Dunia dan Melalaikan Akhirat? Berikut Penjelasannya!

SwaraWarta.co.id – Mengapa kita tidak boleh terlalu mencintai dunia dan melalaikan akhirat? Pernahkah Anda merasa…

1 day ago