Tingkatkan Nilai Resume Anda dengan Credentialing
SwaraWarta.co.id – Pernahkah Anda merasa surat lamaran kerja Anda hanya berakhir di tumpukan berkas tanpa pernah dibaca? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian.
Banyak pencari kerja mengalami hal yang sama. Tapi, apa yang membedakan surat lamaran kerja yang dilirik HRD dari yang lain?
Simak tips berikut ini untuk membuat surat lamaran kerja yang menarik dan profesional!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Contoh Surat Pernyataan Orang Tua PPDB 2024: Kunci Kelancaran Proses Pendaftaran
Format surat lamaran kerja yang baik harus mencakup bagian pembuka, isi, dan penutup yang jelas. Gunakan font yang mudah dibaca seperti Arial atau Times New Roman, dengan ukuran 11 atau 12. Pastikan juga untuk menjaga margin yang cukup, sekitar 1 inci di setiap sisi.
Gunakan salam yang formal seperti “Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD]” atau “Kepada [Nama Perusahaan]“. Jika Anda tidak tahu nama penerima, Anda bisa menggunakan “Yth. Tim Rekrutmen”.
Paragraf pertama adalah tempat untuk memperkenalkan diri Anda dan menjelaskan posisi yang Anda lamar. Sebutkan dari mana Anda mengetahui lowongan tersebut.
Contoh: “Saya, [Nama Anda], tertarik untuk melamar posisi [Nama Posisi] yang saya temukan di [Sumber Informasi].”
Baca juga: Cara Membuat Lamaran Pekerjaan Online yang Mudah dan Berpotensi diterima
Di bagian ini, jelaskan pengalaman dan keahlian Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan poin-poin spesifik untuk menunjukkan bagaimana Anda bisa memberikan kontribusi kepada perusahaan.
Misalnya, “Dengan pengalaman 3 tahun sebagai [Jabatan Sebelumnya], saya memiliki keahlian dalam [Keahlian Relevan] yang sesuai dengan kebutuhan posisi ini.”
Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan tersebut. Sebutkan aspek-aspek perusahaan yang membuat Anda tertarik untuk bergabung.
Baca juga: Contoh CV Jurusan Otomotif dan Tips Pembuatannya
Contoh: “Saya sangat mengagumi komitmen [Nama Perusahaan] dalam inovasi dan keberlanjutan, dan saya ingin menjadi bagian dari tim yang berkontribusi pada misi tersebut.”
Di bagian penutup, sampaikan harapan Anda untuk mendapatkan kesempatan wawancara. Berikan kontak informasi yang jelas agar HRD mudah menghubungi Anda.
Contoh: “Saya berharap dapat mendiskusikan lebih lanjut bagaimana saya bisa berkontribusi kepada [Nama Perusahaan]. Saya dapat dihubungi di [Nomor Telepon] atau [Email].”
Pastikan bahasa yang Anda gunakan jelas, ringkas, dan formal. Hindari penggunaan jargon atau slang yang tidak perlu. Periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan.
Baca juga: Manfaat Linkedln untuk Karir yang Harus Diketahui
Jika Anda mengirim surat lamaran dalam bentuk cetak, jangan lupa untuk menandatangani surat tersebut. Jika dikirim melalui email, Anda bisa mengetikkan nama lengkap Anda di bagian akhir surat.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa membuat surat lamaran kerja yang menarik dan profesional, serta meningkatkan peluang Anda untuk dilirik oleh HRD.
Ingat, surat lamaran kerja adalah kesan pertama Anda kepada perusahaan, jadi pastikan untuk membuatnya sebaik mungkin. Semoga sukses dalam pencarian kerja Anda!
Era internet dan teknologi digital telah membawa perubahan revolusioner pada lanskap media Indonesia. Salah satu…
Berikut penjelasan lengkap mengenai tata letak pabrikasi (back office) menurut Krajewski et al. (2007), yang…
Tata letak fasilitas merupakan aspek krusial dalam keberhasilan sebuah organisasi perusahaan. Pengaturan fisik elemen produksi,…
Penelitian merupakan pilar penting bagi keberhasilan organisasi, termasuk organisasi media massa. Artikel ini akan membahas…
Metode penentuan lokasi merupakan aspek krusial dalam berbagai bidang manajemen, khususnya dalam peramalan, perencanaan strategis,…
Tata letak (layout) dalam manajemen operasional merupakan aspek krusial yang mempengaruhi efisiensi, produktivitas, dan kelancaran…