Ilustrasi kurikulum merdeka logo (Dok. Ist)
SwaraWarta.co.id – Kurikulum Merdeka Belajar menjadi kurikulum terbaru yang diperkenalkan oleh Kemendikbudristek. Salah satu aspek penting dari kurikulum ini adalah asesmen.
Asesmen berperan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan penyediaan informasi. Sebagai contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang tepat, harus mengikuti prinsip asesmen yang sudah ditetapkan dalam pelatihan yang diberikan oleh Kemendikbudristek.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang bisa diterapkan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asesmen harus dijadikan sebagai bagian terpadu dari beberapa proses yang ada dalam pembelajaran, seperti fasilitas pembelajaran, penyediaan informasi, dan sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik, serta orang tua. Dalam prakteknya, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan strategi pembelajaran pada tahap selanjutnya.
Contoh penerapannya:
Asesmen harus dilakukan dan dirancang sesuai dengan fungsi yang ada. Hal ini bertujuan untuk menentukan waktu pelaksanaan dan teknik asesmen yang tepat dan efektif, sehingga tujuan pembelajaran dalam dunia pendidikan bisa tercapai.
Baca Juga: Mengapa Anda Memilih untuk Menjadi Pengajar Praktik di Program Pendidikan Guru Penggerak?
Contoh penerapannya:
Asesmen seharusnya dirancang secara adil, proporsional, valid, dan terpercaya. Hal ini dilakukan untuk menjelaskan mengenai kemajuan belajar, menentukan langkah selanjutnya, dan menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan tujuan berikutnya.
Contoh penerapannya:
Laporan kemajuan belajar dan pencapaian dari peserta didik seharusnya memiliki sifat informatif dan sederhana. Hal ini bertujuan untuk memberikan manfaat mengenai kompetensi dan karakter yang hendak dicapai.
Contoh penerapannya:
Hasil asesmen yang diperoleh, digunakan oleh para peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, serta orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu dari proses pembelajaran.
Baca Juga: Intisari Pemikiran Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan
Contoh penerapannya:
Berdasarkan contoh penerapan asesmen yang tepat di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam Kurikulum Merdeka Belajar, asesmen harus dijadikan sebagai bagian terpadu dari beberapa proses pembelajaran, dirancang sesuai fungsi, adil, valid, proporsional, terpercaya, serta laporan hasilnya harus informatif, sederhana, dan bisa digunakan sebagai bahan refleksi.
SwaraWarta.co.id - Sakit kepala adalah kondisi umum yang pernah dialami hampir setiap orang. Namun, bagaimana…
SwaraWarta.co.id - Belakangan ini, fenomena sound horeg dengan suara keras yang dibawa berkeliling dalam karnaval…
SwaraWarta.co.id - Kapan lapor diri PPG 2025 Kemedikbud? Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025…
SwaraWarta.co.id - Awal Juli 2025 menjadi momen penuh kejutan bagi pesulap kondang Indonesia, Limbad, saat…
SwaraWarta.co.id - Bagi para pecinta game battle royale, PUBG Mobile 3.9 update menjadi salah satu…
SwaraWarta.co.id – Apa yang harus dilakukan setelah menetapkan indikator kinerja? Menetapkan indikator kinerja merupakan langkah…