Seorang Anak Mengalami Penganiayaan oleh Sebuah Day Care di Depok

- Redaksi

Wednesday, 31 July 2024 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Seorang anak berusia 2 tahun yang diketahui telah mengalami tindakan kekerasan di sebuah daycare di Depok, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

“Jadi, untuk kronologinya, sebenarnya kami dapat laporan dari guru di sekolah anak saya. Itu kami baru tahu hari Rabu kemarin tanggal 24 bahwa ada tindak kekerasan yang dialami oleh anak saya. Pelakunya adalah Ketua Yayasan dari Daycare tersebut,” kata RD kepada wartawan di KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2024).

 

 

Ibu dari seorang anak, RD, telah mengajukan keluhan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengenai kasus tersebut.

 

 

Menurut RD, guru di sekolah anak nya lah melaporkan tindakan kekerasan yang dialami oleh anaknya pada Rabu, 24 Juli 2024.

Baca Juga :  Kasus COVID 19 di Indonesia Kembali ditemukan, Kemenkes Prediksi Ada Varian Baru

 

 

Pelaku, mengaku sebagai Ketua Yayasan dari daycare tersebut, dituduh melakukan tindakan kekerasan terhadap anak.

 

 

Dalam Rekaman CCTV, pelaku melancarkan beberapa pukulan, tendangan, dan tusukan di bagian punggung anak tersebut pada Senin, 10 Juli.

 

 

“Setelah kami cek, bahwa memang ada bukti CCTV-nya. Tanggal 10 Juni 2024, itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatub sampai dia tersungkur, lalu juga ada ditusuk dibagian punggung,” jelasnya.

 

Ketika RD mengkonfirmasi insiden tersebut dengan pihak daycare, mereka menyanggah dan memberikan alasan bahwa anak tersebut tidak jatuh dan tidak juga dibully teman dan tidak terbentur.

Baca Juga :  Seakan Singgung PDIP Atas Larangan Kepala Daerah Ikut Retret, SBY Bilang Begini

 

“Tetapi, setelah kami tahu, orangtua tahu bahwa anak saya memar di bagian tubuhnya, itu kami konfirmasi ke pihak Daycare dan mereka menyanggah. Mereka bilang katanya anak saya itu enggak ada jatuh, enggak diisengin sama teman-temannya, enggak terbentur apa pun,” jelasnya.

 

 

Awalnya, RD berpikir bahwa anaknya mungkin mengalami demam, dan demam itu menyebabkan memar yang anaknya terima, tak lama setelah itu RD memeriksa kesehatan anaknya ke dokter.

 

Usai memeriksakan anaknya, ia terkejut karena dokter mengemukakan bahwa memar yang dialami oleh anak RD bukan disebabkan karena demam melainkan karena benturan dan tekanan.

 

 

Meskipun begitu, RD tetap percaya bahwa anaknya tidak mungkin disiksa oleh pihak daycare.

Baca Juga :  Tawuran Pelajar Pecah di Jatinegara, 20 Remaja Diamankan Polisi

 

 

Namun, pada Rabu, 24 Juli, guru-guru melaporkan insiden tersebut dan memberikan bukti CCTV sebagai bukti.

 

 

RD kemudian membuat laporan polisi mengenai insiden tersebut.

 

 

Kuasa hukum R, Leon Maulana Mirza Pasha, mengatakan bahwa anak tersebut mengalami tindakan penganiayaan fisik dan psikologis oleh salah satu pemilik daycare, yang dikenal sebagai MI. Pihaknya telah mengumpulkan bukti yang kuat untuk pengaduan mereka kepada KPAI.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya
Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh
Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh
Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat
Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya
MK Keluarkan Putusan Penting: UU ITE Tak Berlaku bagi Lembaga Pemerintah dan Pejabat Publik
Sebelum Laporkan Isu Ijazah Palsu, Jokowi Sempat Berikan 2 Kali Somasi
Rekomendasi Tempat Nongkrong Seru di Ponorogo yang Wajib Dikunjungi

Berita Terkait

Thursday, 1 May 2025 - 16:00 WIB

Catat Tanggalnya! Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2025 dan Keutamaannya

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 10:29 WIB

Tiongkok Keluarkan Peringatan Oranye untuk Ancaman Kebakaran Hutan Saat Libur Hari Buruh

Thursday, 1 May 2025 - 10:26 WIB

Pemerintah Akan Rekrut Guru dan Staf untuk Sekolah Rakyat

Thursday, 1 May 2025 - 10:24 WIB

Makam Palsu di Ponorogo Dibongkar, Ternyata Tak Ada Jenazah di Dalamnya

Berita Terbaru

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Pendidikan

Sebutkan 2 Pandangan Terhadap Keberlakuan HAM di Dunia

Thursday, 1 May 2025 - 15:10 WIB

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Berita

Jokowi Laporkan Dugaan Ijazah Palsu, Langkah Hukum Ditempuh

Thursday, 1 May 2025 - 14:58 WIB