ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seorang anak laki-laki dari MI Mayak, Ponorogo, mengalami kecelakaan saat bermain panjat tebing di Taman Kelono Sewandono. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, 28 Juli 2024, siang hari. Menurut beberapa sumber, korban terjatuh dari posisi puncak hingga ke tanah. Kronologi sementara menunjukkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kurangnya pengamanan, di mana carabiner screw tidak terpasang dengan baik dan hanya terhubung sedikit, sehingga pengaman tersebut lepas dan anak tersebut jatuh bebas ke bawah.
Setelah jatuh, korban diketahui mengalami pendarahan di area pelipis kepala. Segera setelah kejadian, ia dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat ini, korban sedang dirawat di Rumah Sakit Darmayu Ponorogo dan dilaporkan sudah sadar serta menjalani perawatan.
“Alhamdulillah korban sudah sadar mengalami luka pada pelipis dan lengan tangan ada yg cidera” Informasi dari Polsek Kota yang dikutip dari instagram @ponorogo.update
“Kronologinya tali pengait lepas dan jatuh yg terkena bahu duluan.
Korban sekolah di MI Mayak, warga jln Ukel wilayah kota Ponorogo
Sumber: komentar Netizen, Live Streaming Gema Surya fm dengan Polsek Kota” di kutip dari akun instagram @ponorogo.update dalam caption yang di tulis pada Senin, 29 July 2024.
SwaraWarta.co.id - Kabar gembira datang bagi para pendidik di Indonesia, terutama yang telah menuntaskan Pendidikan…
SwaraWarta.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam operasi tangkap tangan…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara berpendapat dengan mematuhi norma sosial dan hukum? Berpendapat adalah hak fundamental…
SwaraWarta.co.id - Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program yang wajib ditempuh oleh calon guru untuk…
SwaraWarta.co.id – Jelaskan makna sholat berjamaah? Shalat berjamaah merupakan salah satu praktik ibadah yang sangat…
SwaraWarta.co.id – Bagaimana Anda melihat dampak pembelajaran digital terhadap persiapan kita untuk menghadapi lapangan pekerjaan…